Raih Nilai Sempurna 10/10, Juventus Sabet 'Scudetto Sosial' dalam Misi Menyelamatkan Bumi

Raih Nilai Sempurna 10/10, Juventus Sabet 'Scudetto Sosial' dalam Misi Menyelamatkan Bumi
Starting XI Juventus saat melawan Wydad AC di Piala Dunia Antarklub 2025, Minggu 23 Juni 2025. (c) AP Photo/Chris Szagola

Bola.net - Juventus resmi menjadi klub sepak bola pertama di Italia yang menerapkan Corporate Sustainability Reporting Directive (CSRD) atau dikenal dengan standar keberlanjutan CSRD dari Uni Eropa dan European Sustainability Reporting Standards (ESRS). Langkah ini menjadi tonggak sejarah baru bagi transparansi manajemen klub di Negeri Pizza.

Klub asal Turin ini mengintegrasikan laporan sustainbility langsung ke dalam laporan keuangan tahunan mereka. Hal ini belum pernah dilakukan oleh klub Serie A manapun sebelumnya dalam level sedetail ini.

Si Nyonya Tua kini menetapkan standar tinggi dalam aspek lingkungan dan sosial di industri sepak bola. Mereka membuktikan bahwa prestasi tidak hanya dinilai dari trofi di lapangan hijau.

Manajemen Juventus melakukan penilaian materialitas ganda sepanjang musim 2024/2025. Metode ini mengevaluasi dampak organisasi terhadap lingkungan sekaligus risiko ESG terhadap performa finansial klub.

1 dari 4 halaman

Strategi 'Hitam Putih' yang Revolusioner

Strategi 'Hitam Putih' yang Revolusioner

Allianz Stadium, markas Juventus (c) AP Photo

Manajemen klub meluncurkan strategi baru bernama 'Black, White & More' di Allianz Stadium. Kerangka kerja ini mencakup tata kelola dari level direksi hingga inisiatif relawan akar rumput.

Sebuah tim khusus ESG (Environmental, Social, and Governance) atau Lingkungan, Sosial, dan Tata Kelola, telah dibentuk sejak tahun 2013 untuk menjaga konsistensi visi klub. Bahkan, target sustainbility kini dikaitkan langsung dengan sistem remunerasi para petinggi klub.

Peluncuran strategi ini dipimpin langsung oleh Greta Bordino selaku Juventus' Chief People, Culture & Sustainability Officer. Ia menegaskan bahwa momen ini adalah awal baru bagi raksasa Italia tersebut.

"Hari ini kami bersama karena kami ingin memberitahu Anda tentang komitmen Juventus, dan hari ini mewakili awal baru bagi kami," ujar Greta Bordino.

"Tujuannya adalah membagikan komitmen kami dalam hal tanggung jawab sosial, karena kami yakin bahwa kami adalah apa yang kami lakukan," lanjutnya.

2 dari 4 halaman

Raih 'Scudetto Sosial' dengan Nilai Sempurna

Raih 'Scudetto Sosial' dengan Nilai Sempurna

Selebrasi penyerang Juventus, Dusan Vlahovic usai mencetak gol ke gawang Sporting Lisbon di Liga Champions, 5 November 2025. (c) AP Photo/Antonio Calanni

Juventus sukses mengamankan sertifikasi kesetaraan gender dari Bureau Veritas Italia sebagai klub perintis. Penghargaan ini memvalidasi kebijakan inklusif yang diterapkan di lingkungan kerja klub raksasa tersebut.

Prestasi mentereng juga diraih pada tahun 2025 lewat penghargaan 'Scudetto Sosial' dari Majalah VITA. Penilaian ketat dari Universita Cattolica di Milano memberikan skor sempurna untuk Bianconeri.

Klub kebanggaan Juventini ini menyapu bersih nilai 10/10 di lima kategori penilaian strategis. Capaian ini menegaskan dominasi Juventus dalam tanggung jawab sosial di kancah Liga Italia.

Penilaian tersebut mencakup pendekatan strategis, keterlibatan pemangku kepentingan, hingga alat pelaporan. Juventus dianggap memiliki performa tanggung jawab sosial terkuat di antara rival-rivalnya.

3 dari 4 halaman

Inklusi Tanpa Batas di Turin

Inklusi Tanpa Batas di Turin

Markas Juventus, Allianz Stadium. (c) dok.Juventus

Program sepak bola para 'Juventus One' telah melibatkan 125 atlet difabel sepanjang musim 2024/2025. Inisiatif ini diperluas ke sekolah-sekolah untuk menantang stereotip negatif terkait disabilitas.

Kemitraan dengan Save the Children sejak 2018 juga terus diperkuat demi mengatasi kesenjangan pendidikan. Logo organisasi tersebut bahkan terpampang di jersi tim utama pria dan wanita musim ini.

Felice Fabrizio selaku People & Sustainability Manager di Juventus, menekankan pentingnya inklusi dalam DNA klub. Ia ingin stadion menjadi tempat yang ramah bagi semua kalangan tanpa terkecuali.

"Aksesibilitas dan inklusi adalah jalan yang kami mulai beberapa waktu lalu, untuk membuat pengalaman di stadion menjadi momen berkesan bagi semua orang," kata Felice Fabrizio.

"Tetapi masih banyak yang bisa kami lakukan," tambahnya merendah.

4 dari 4 halaman

Perang Melawan Emisi Karbon

Juventus bekerja sama dengan Scuola Superiore Sant'Anna di Pisa untuk melakukan penilaian siklus hidup organisasi. Mereka mulai menghitung emisi Scope 3 yang mencakup perjalanan suporter ke stadion.

Data ini digunakan untuk mengembangkan solusi mobilitas yang lebih ramah lingkungan saat hari pertandingan. Proyek uji coba transportasi umum gratis bagi fans muda telah sukses dijalankan.

Inisiatif tiket gratis tersebut berhasil mencegah emisi karbon dalam jumlah yang sangat signifikan. Penghematan ini setara dengan jumlah emisi yang diserap oleh lebih dari 800 pohon setiap tahunnya.

Langkah inovatif ini membuktikan keseriusan Juventus dalam menjaga kelestarian bumi. Mereka tidak hanya fokus mencetak gol, tetapi juga mengurangi jejak karbon di udara.

Sumber: sustainabilitymag