Review: AS Roma Yang Kian Merana

Bertandang ke markas klub yang baru saja promosi dari Serie B pada Giornata 4 jelas Romanisti berkeyakinan tren buruk yang sedang dialami klub kesayangan mereka bakal berakhir, namun apa lacur duka nestapa malah bertambah.

Ketika laga memasuki menit ke-13 Brescia sudah mampu membuat Roma tertinggal adalah Perparim Hetemaj yang menggetarkan jala gawang tamu, Andrea Caracciolo memberi assist matang dari sisi kanan, Hetemaj yang datang dari belakang langsung menyapu bola dengan keras 1-0 untuk Brescia.

Tertinggal satu gol membuat anak-anak ibu kota terus meningkatkan serangan, tercatat ada dua kesempatan matang yang didapat Mirko Vucinic yang pertama dari sepakan chip dan kedua dari tandukkan namun semuanya belum juga menghasilkan.

Saat turun minum anak-anak Brescia cukup puas karena berhasil mempertahankan keunggulan satu gol di depan, awal babak kedua Adriano dimasukkan untuk menambah daya gedor lini depan Roma.

Kesialan Roma berlanjut saat Mexes yang coba menghadang laju Eder di kotak penalti, meski kaki Mexes terlihat tidak menyentuh pemain lawan, namun strategi diving Eder membuahkan hasil.

Wasit menunjuk titik putih meski hakim garis tidak mengangkat bendera tanda adanya pelanggaran, Mexes yang protes dengan penuh emosi malah diganjar kartu merah, lengkap sudah derita anak-anak Serigala Ibu Kota.

Andrea Caracciolo yang mengambil eksekusi dua belas pas berhasil menggandakan angka untuk Brescia menit ke-65 dengan tendangannya yang mengarah ke sisi kanan Julio Sergio. Roma jelas begitu terpukul mentalnya dengan insiden dan gol tersebut.

Tim tamu harusnya mendapatkan penalti juga ketika Hedemaj terlihat hands ball di kotak terlarang namun wasit tak menggubrisnya. Roma baru sempat menipiskan ketertinggalan di menit 84 lewat gol Marco Borriello.

Berawal dari bola rebound tendangan bebas yang dikirim ke kotak penalti Brescia, bola liar dijinakkan Borriello dengan melepaskan tendangan sembari membalikkan badannya dari sisi kiri.

Tandukkan Adriano di akhir babak kedua juga hanya nyaris membobol gawang Matia Sereni, dengan hasil 2-1 ini Roma terdampar di posisi 18 klasemen sementara Serie A.

Hal yang membuat posisi pelatih Claudio Ranieri kian tertekan dan terancam, kabarnya Marcello Lippi disebut-sebut sedang disiapkan untuk mengambil alih jabatan The Tinker Man.  (bola/lex)