
Pertemuan Roma dan Inter ini sama-sama mengusung misi kemenangan, karena kedua tim sama-sama mengincar satu gelar yang masih tersisa.
Di menit ke-2 Inter melalui Dejan Stankovic berhasil mencetak gol ke gawang Roma, namun sayang gol tersebut dianulir karena Stankovic melakukan pelanggaran terhadap Juan.
Selanjutnya giliran Roma di menit ke-8 mendapatkan peluangnya, sayang umpan manis dari Marco Borriello tak mampu dimanfaatkan oleh Mirko Vucinic yang tinggal menyontek bola.
Jalannya pertandingan semakin terbuka, kedua tim saling melancarkan serangan, pergerakan-pergerakan pemain kedua tim saling membahayakan pertahanan masing-masing.
Sebuah sundulan dari Lucio hanya membahayakan gawang Roma karena bola masih lekat ditangkapan Doni.
Selanjutnya sebuah tendangan dari luar kotak penalti oleh Wesley Sneijder masih melenceng di sebelah kanan gawang Doni, hingga menit ke-25 kedudukan masih 0-0.
Hampir saja Roma mampu unggul jika saja Simone Perrotta lebih cepat daripada Lucio yang bermain cukup lugas di 25 menit pertama.
Meski kedua tim saling menyerang dan mengancam pertahanan masing-masing, namun tensi pertandingan tidak setegang pertandingan Roma melawan Inter biasanya yang sering diwarnai intrik-intrik yang membuat pertandingan menjadi panas.
Akhirnya di menit ke-45, Dejan Stankovic, berhasil mengubah kedudukan menjadi 1-0 bagi Inter melalui gol cantiknya, sebuah tendangan voli dari jarak 35 meter tak mampu ditangkap oleh Doni.
Babak pertama berakhir dengan skor 1-0 bagi Inter.
Sebuah blunder mengawali pertandingan babak kedua, di mana Doni yang berusaha menyambar bola malah membuat Inter hampir saja menambah golnya, untung Nicolas Burdisso masih bisa menyelamatkan gawang yang sudah kosong.
Tempo pertandingan semakin meninggi, beberapa kali pemain Inter melakukan pelanggaran kepada pemain Roma, sayangnya hal tersebut masih belum dapat dimanfaatkan Roma untuk mengubah kedudukan.
Praktis di 20 menit awal babak kedua, Roma terus menekan Inter yang hanya mampu bertahan.
Tanpa kehadiran Francesco Totti tampaknya membuat masalah di lini depan Roma, seringkali serangan Roma dipatahkan oleh kurang baiknya komunikasi antar pemain.
Hingga menit ke-75 tidak terjadi peluang yang benar-benar mengancam dari kedua tim, Inter bahkan hanya bertahan seolah mereka telah puas dengan skor 1-0.
Sebuah umpan terobosan dari Wesley Sneijder kepada Giampaolo Pazzini belum mampu menambah keunggulan Inter, karena bola masih dapat dibuang oleh Doni.
Roma juga mengancam, tendangan jarak jauh oleh Rodrigo Taddei, juga masih mampu ditangkap dengan baik oleh Julio Cesar.
Sampai berakhirnya empat menit perpanjangan waktu, tak terjadi gol tambahan dan pertandingan pun tak berlangsung dengan tensi yang tinggi.
Dengan hasil ini, perjuangan Roma untuk mendapatkan gelar akan semakin sulit karena leg kedua akan dilangsungkan di kandang Inter Giuseppe Meazza pada 12 Mei. [initial]
Zanetti: Inter Menjawab Kritik (bola/end)
Advertisement
Berita Terkait
LATEST UPDATE
-
Bola Indonesia 1 Oktober 2025 21:43
-
Tim Nasional 1 Oktober 2025 21:19
-
Bola Indonesia 1 Oktober 2025 21:17
-
Tim Nasional 1 Oktober 2025 21:02
-
Liga Inggris 1 Oktober 2025 20:36
-
Liga Champions 1 Oktober 2025 20:32
MOST VIEWED
- Otak-Atik Cerdik Massimiliano Allegri: Peran Rahasia Luka Modric dan Taktik Bunglon AC Milan
- Kebangkitan Alexis Saelemaekers di AC Milan bersama Massimiliano Allegri
- Jadwal Lengkap, Hasil, Klasemen, dan Top Skor Serie A 2025/2026
- Di Balik Kekalahan Pertama Napoli: Pembelaan Conte, Salahkan Lini Belakang dan Ancam Kevin De Bruyne?
HIGHLIGHT
- Tak Selalu Sempurna, Ini 5 Penalti Terburuk Lionel...
- 10 Kuda Hitam Liga Champions yang Bisa Bikin Kejut...
- 5 Pemain Muda yang Bisa Jadi Kejutan di Liga Champ...
- Peta Panas Pelatih Premier League: Slot Nyaman, Am...
- 6 Pemain Top yang Gabung Klub Liga Arab Saudi Musi...
- Deretan Pemain dengan Gaji Fantastis di La Liga 20...
- 3 Klub Premier League yang Bisa Rekrut Gianluigi D...