
Giallorossi mendapat keuntungan dari kesalahan kiper Catania, Mariano Andujar yang berujung pada gol cepat Marco Borriello kala laga baru berjalan lima menit.
Tembakan jarak jauh Daniele De Rossi gagal ditangkap sempurna oleh Andujar dan bola liar bisa dimanfaatkan oleh Borriello demi membawa tuan rumah unggul 1-0.
Catania segera merespon gol tersebut dengan balik menyerang, namun upaya Maxi Lopez dan Matias Silvestre masih belum menemui sasaran, sementara Roma mencatat peluang terbaik lewat upaya Jeremy Menez yang masih bisa ditepis Andujar.
Serangan Catania akhirnya membuahkan hasil di menit 29. Sundulan Silvestre menyambut bola dari sepak pojok menerpa keras mistar gawang dan bola rebound bisa dihalau Fabio Simplicio di garis gawang, namun wasit memutuskan jika bola sudah melewati garis dan memberikan gol untuk Catania.
Setelah gol tersebut, Catania makin percaya diri dan mereka membukukan gol kedua di menit 38 saat Maxi Lopez lolos dari perangkap offside dan memperdaya kiper Roma, Julio Sergio sebelum menyarangkan bola ke gawang yang sudah terbuka.
Serangan balik yang berbahaya dari Catania, membuat lini pertahanan Roma kewalahan namun hingga jeda turun minum kedudukan 2-1 untuk kemenangan tim tamu tetap tak berubah.
Peruntungan Roma berubah di babak kedua. Borriello lagi-lagi mencetak gol cepat saat laga baru berjalan dua menit, saat ia menaklukkan Andujar dari jarak dekat memanfaatkan umpan tarik John Arne Riise.
Setelah berulang kali melakukan serangan, Roma akhirnya berbalik unggul di menit 86, saat tendangan Francesco Totti membelok ke kaki Mirko Vucinic yang dengan refleks akurat melesakkan bola dari jarak dekat.
Totti nyaris memperbesar keunggulan Roma di menit akhir andai tendangannya tak menerpa mistar gawang.
Namun di masa injury time babak kedua, Roma akhirnya mampu mengakhiri perlawanan Catania setelah lewat sebuah serangan balik, Totti melepas umpan pada Vucinic yang tak terkawal dan dengan tenang menyarangkan bola ke gawang Andujar.
Kemenangan ini mengatrol posisi Roma naik ke peringkat keempat menggeser Juventus dan menjaga selisih tujuh poin dengan AC Milan di pucuk klasemen. (bola/row)
Advertisement
Berita Terkait
LATEST UPDATE
-
Liga Champions 17 September 2025 21:23
-
News 17 September 2025 20:54
-
Liga Inggris 17 September 2025 20:50
-
Liga Champions 17 September 2025 20:48
-
Piala Dunia 17 September 2025 20:43
-
Liga Inggris 17 September 2025 20:11
MOST VIEWED
- Blunder Fatal VAR di Milan vs Bologna: Pelanggaran yang Harusnya Berbuah Penalti dan Kartu Merah Langsung!
- Luka Modric Torehkan Rekor Bersejarah: Usia 40 Tahun, Gelandang Tertua yang Cetak Gol untuk AC Milan di Serie A
- Mengapa Juventus Bisa Kalahkan Inter? Ternyata Ini Jawabannya!
- Insiden Nkunku Bikin Geram, Gabbia Ungkap Satu Hal yang Bikin AC Milan Tetap Menang
HIGHLIGHT
- 5 Transfer Musim Panas 2025 yang Gagal Terealisasi...
- Isak Catat Rekor Baru, Ini 5 Transfer Termahal Pre...
- Masih Bisa Angkat Kaki: 7 Pemain Premier League ya...
- 7 Transfer Musim Panas 2025 yang Langsung Meledak:...
- Siapa Suksesor Mohamed Salah di Liverpool? Ini 5 K...
- Deretan Pemain dengan Gaji Fantastis di La Liga 20...
- 3 Klub Premier League yang Bisa Rekrut Gianluigi D...