Review: Roma Terganjal di Kandang

Skuad Giallorossi berniat membalas kekalahan 2-1 di pertemuan pertama mereka awal musim lalu, namun justru tim tamu, yang baru saja mengganti pelatih Mario Beretta dengan Beppe Iachini, mengawali laga dengan baik.

Brescia mampu menguasai lini tengah dan menutup aliran bola ke lini depan Roma, sehingga baik tim tamu maupun tuan rumah sama-sama tak memiliki kesempatan bagus untuk mencetak gol.

Perparim Hetemaj, Alessandro Diamanti, dan Citadin Eder di kubu Brescia serta Francesco Totti di kubu tuan rumah, semuanya mencoba peruntungan lewat tendangan jarak jauh tetapi tak ada yang menemui sasaran.

Roma baru memiliki peluang bagus di pertengahan babak pertama lewat tembakan voli Mirko Vucinic, namun bola masih membentur para pemain Brescia dan melenceng keluar dari sasaran.

Babak pertama pun ditutup dengan skor imbang tanpa gol.

Roma berusaha lebih keluar menyerang di babak kedua dan pelatih Claudio Ranieri memasukkan Jeremy Menez demi menambah daya gedor pasukannya. Strategi itu tampak membuahkan hasil.

Menit 52, Roma berpeluang unggul andai tendangan Vucinic meneruskan umpan Menez tak menerpa tiang gawang, dan beberapa menit berikutnya giliran upaya Totti yang mampu ditepis kiper Brescia, Michele Arcari.

Roma akhirnya memecah kebuntuan di menit 58 setelah Marco Borriello menaklukkan Arcari dengan tembakan keras menembus gawang Brescia, memanfaatkan umpan Mirko Vucinic di dalam kotak penalti.

Roma terus mengancam pertahanan Brescia lewat tendangan bebas Totti yang masih membentur mistar gawang, namun satu kelengahan mereka bisa dimanfaatkan tim tamu untuk menyamakan kedudukan di menit 69.

Umpan jauh Hetemaj dari sisi kiri gagal diantisipasi John Arne Riise dan Eder menyambutnya dengan sundulan di tiang jauh untuk menaklukkan kiper Roma, Julio Sergio.

Brescia kemudian kembali mengancam pertahanan Roma lewat tendangan keras Davide Lanzafame yang masih bisa dihalau Julio Sergio, dan hingga akhir laga memaksa Roma berbagi satu poin. (bola/row)