Review: Roma Terkam La Viola

Berbekal kemenangan derby di laga sebelumnya, Giallorossi tampil penuh semangat. Peluang pertama sudah mereka dapatkan di menit ketujuh lewat sundulan Marco Borriello menyambut crossing Cicinho, namun arah bola masih melebar.

Setelah berulang kali menyerang, Roma baru mencatat peluang terbaik di pertengahan babak pertama. Kali ini sundulan Borriello dari jarak dekat masih mampu dihalau kiper Artur Boruc.

Fiorentina kemudian ganti menyerang dan memaksa kiper Roma, Julio Sergio berjibaku menyelamatkan gawangnya dari tendangan jarak dekat Marco Marchionni dan di menit 38 sundulan Adrian Mutu menyambut umpan silang Mario Santana masih menyamping di sisi gawang Roma.

Menjelang turun minum, Roma memecah kebuntuan. Umpan terusan Borriello ke kotak penalti disambut Fabio Simplicio yang meneruskan bola melewati Boruc. Skor 1-0 untuk Roma bertahan hingga jeda.

Roma terus di babak kedua dan mereka menggandakan keunggulan di menit 51 kala Jeremy Menez melepaskan umpan terobosan pada Borriello di tiang jauh dan penyerang Roma itu tak membuang peluang untuk menaklukkan Boruc dari jarak dekat.

La Viola bisa membalas di pertengahan babak kedua lewat aksi Alberto Gilardino yang meneruskan crossing Adem Ljajic dan menaklukkan Julio Sergio dengan tembakan kaki kanan dari kotak penalti.

Roma kembali unggul di menit 77 kala Boruc gagal menyapu bersih umpan silang Menez dan bola liar segera disambar Simone Perrotta.

Dengan satu menit tersisa, La Viola baru bisa memperkecil ketinggalan mereka menjadi 3-2 lewat tendangan bebas Gaetano D'Agostino yang melengkung masuk tanpa bisa dicegah Julio Sergio.

Kemenangan ini merupakan yang ketiga beruntun bagi Roma di pentas Serie A, sekaligus membawa mereka naik ke posisi keenam klasemen. Sementara Fiorentina kembali gagal meraih kemenangan tandang pertamanya musim ini, dan tergelincir ke posisi 13 klasemen.  (bola/row)