
Javier Zanetti mengawali pertandingan dengan pemberian penghargaan atas pencapaian laga ke-1000 selama berkarir sebagai pemain bola profesional.
Bermain di Giuseppe Meazza, Inter bermain penuh semangat, apalagi skuad Inter juga ingin memberikan kado manis kepada sang kapten.
Di menit ke-3 Inter langsung mendapat peluang pertamanya, Maicon yang melakukan penetrasi ke pertahanan Roma, kemudian melakukan tendangan menggunakan kaki kanannya, namun sayang bola masih belum menemui sasaran.
Tak ingin kehilangan satu-satunya peluang meraih gelar musim ini, Roma pun mulai menyerang Inter, peluang manis tercipta melalui pemain yang mendapat hukuman larangan bermain di Serie A, Daniele De Rossi, tendangan kerasnya masih tipis di samping gawang Julio Cesar.
Kedua tim terus saling menekan, silih berganti serangan mulai dilancarkan kedua tim di 25 menit awal babak pertama hingga menit akhir babak pertama.
Namun, serangan-serangan yang disusun oleh kedua tim tak mampu memberi peluang berbahaya dan berhasil menciptakan gol.
Hingga babak pertama berakhir, kedua tim harus puas dengan skor kacamata.
Mengawali babak kedua, Roma langsung mendapat tekanan oleh Inter, Eto'o yang berusaha masuk ke kotak penalti Roma, harus dijatuhkan dengan keras oleh Borriello dan menghasilkan tendangan bebas.
Esteban Cambiasso yang bertugas menjadi penendang bola belum mampu memanfaatkan peluang tersebut, tendangan bebas dari jarak 30 meternya masih belum menghasilkan gol bagi Inter.
Akhirnya di menit ke-58 suporter Inter bersorak, Samuel Eto'o mencatatkan namanya di papan skor. Tendangan menyusur tanahnya tidak mampu ditangkap oleh Alexandre Doni, 1-0 bagi Inter.
Agregat gol menjadi 2-0, membuat Roma semakin terlecut untuk terus menyerang, namun, disiplinnya pertahanan Inter membuat serangan-serangan Roma yang dibangun oleh Jeremy Menez selalu kandas sebelum tercipta peluang berbahaya.
Sedangkan Inter pun terus mendapat peluang untuk menambah pundi-pundi golnya, namun Giampaolo Pazzini dan juga Diego Milito masih belum mampu menembus gawang Roma karena Doni bermain cukup baik.
Secara tak terduga, serangan balik Roma berhasil membuat Inter kembali berjuang keras, umpan lambung Simone Perrotta ke kotak penalti Inter, berhasil dimanfaatkan oleh sundulan Marco Borriello yang berduel dengan Lucio, meski kalah tinggi namun, mantan striker AC Milan tersebut mampu memenangkan duel udara tersebut, bola sundulan Borriello tak mampu dijangkau oleh Julio Cesar, kedudukan berubah menjadi 1-1 di menit ke-85.
Peluang Roma kembali hidup, pertandingan semakin seru dan memanas, tercatat beberapa kali pelanggaran-pelanggaran keras dilakukan kedua tim.
Selain itu sempat juga terjadi insiden di mana Nicolas Burdisso yang notabene mantan pemain Inter berusaha meminta bola yang keluar ke arah penonton, namun bukannya bola yang diterima Burdisso malah mendapat cemoohan dan acungan "jari tengah" dari pendukung Inter.
Roma kali ini mengurung pertahanan Inter, di akhir babak kedua Roma mendapatkan peluangnya, melalui tendangan pojok, kiper Roma Doni pun ikut maju ke depan gawang Inter.
Terjadi duel dua kiper asal Brazil, bola yang diarahkan ke tengah gawang berusaha ditangkap oleh Cesar namun, Doni juga berusaha untuk menyundul bola, tabrakan antar dua kiper tersebut tak terelakkan lagi.
Insiden duel kiper tersebut menjadi penutup pertandingan semifinal leg kedua ini, Internazionale dipastikan lolos ke final Coppa Italia melawan Palermo yang di pertandingan semifinal sebelumnya berhasil menaklukkan rival Inter, AC Milan. (bola/end)
Advertisement
Berita Terkait
LATEST UPDATE
-
Liga Champions 17 September 2025 21:23
-
News 17 September 2025 20:54
-
Liga Inggris 17 September 2025 20:50
-
Liga Champions 17 September 2025 20:48
-
Piala Dunia 17 September 2025 20:43
-
Liga Inggris 17 September 2025 20:11
MOST VIEWED
- Blunder Fatal VAR di Milan vs Bologna: Pelanggaran yang Harusnya Berbuah Penalti dan Kartu Merah Langsung!
- Luka Modric Torehkan Rekor Bersejarah: Usia 40 Tahun, Gelandang Tertua yang Cetak Gol untuk AC Milan di Serie A
- Mengapa Juventus Bisa Kalahkan Inter? Ternyata Ini Jawabannya!
- Insiden Nkunku Bikin Geram, Gabbia Ungkap Satu Hal yang Bikin AC Milan Tetap Menang
HIGHLIGHT
- 5 Transfer Musim Panas 2025 yang Gagal Terealisasi...
- Isak Catat Rekor Baru, Ini 5 Transfer Termahal Pre...
- Masih Bisa Angkat Kaki: 7 Pemain Premier League ya...
- 7 Transfer Musim Panas 2025 yang Langsung Meledak:...
- Siapa Suksesor Mohamed Salah di Liverpool? Ini 5 K...
- Deretan Pemain dengan Gaji Fantastis di La Liga 20...
- 3 Klub Premier League yang Bisa Rekrut Gianluigi D...