Review: Totti Perpanjang Nafas Roma

Menjamu Cagliari, Roma terus berusaha menekan pimpinan klasemen Inter dengan kemenangan dan mereka membuktikan semangat mereka tersebut sejak peluit panjang tanda pertandingan dimulai dibunyikan.

Di menit awal tembakan dari luar kotak penalti berhasil memperdaya kiper Cagliari, Federico Marchetti namun bola hanya membentur tiang gawang dan memantul keluar lapangan. Berikutnya giliran Luca Toni yang menerima umpan terobosan , tapi tendangan jarak dekatnya bisa diantisipasi .

Roma mendominasi permainan dan terus menggempur pertahanan tim tamu lewat upaya Jeremy Menez di menit 20 yang bisa digagalkan , serta tendangan keras Marco Motta tiga menit jelang turun minum kembali menerpa tiang gawang Chievo.

Di babak kedua Roma tak berhenti mengendurkan serangan dan Daniele De Rossi memaksa kiper pengganti, Cristiano Lupatelli berjibaku menyelamatkan gawangnya dari tembakan keras gelandang Roma tersebut.

Cagliari bukannya tanpa peluang dan mereka sempat membahayakan gawang Roma di menit 64 ketika Andrea Lazzari memberikan bola kepada Alessandro Matri yang lalu meneruskannya dengan sepakan kaki kirinya mengarah ke sudut bawah gawang Roma, tetapi kiper Julio Sergio dengan sigap mengamankannya.

Tim tamu akhirnya sukses mencuri gol di menit 73 lewat tendangan bebas yang gagal dihalau Julio Sergio.

Tak butuh waktu lama bagi Roma untuk membalas, enam menit kemudian menerima umpan dan dengan tendangan diagonalnya menaklukkan di bawah mistar gawang Cagliari.

Menit 83 Roma mendapat hadiah penalti ketika Davide Bioandini menghalau bola tembakan John Arne Riise dengan tangan, dan yang maju menjadi eksekutor kembali memperdaya .

Hingga peluit panjang dibunyikan wasit di akhir laga, Roma sukses menggenggam tiga poin krusial untuk menjaga peluang mereka merebut scudetto sampai laga terakhir pekan depan. (bola/row)