Unik, Antonio Conte Selalu Ambil Cuti di Tengah Musim Demi Kesehatan Mental

Unik, Antonio Conte Selalu Ambil Cuti di Tengah Musim Demi Kesehatan Mental
Pelatih Napoli, Antonio Conte, memberikan instruksi saat laga Serie A melawan AS Roma di Roma, Senin, 01 Desember 2025. (c) AP Photo/Gregorio Borgia

Bola.net - Antonio Conte mengungkapkan rahasia menjaga kewarasan di tengah ketatnya persaingan Serie A. Pelatih Napoli ini mengaku akan selalu mengambil waktu libur di masa depan.

Kebiasaan ini ia terapkan untuk memberikan ruang bernapas bagi dirinya dan staf pelatih. Tekanan tinggi dalam memburu gelar juara membutuhkan manajemen stres yang baik.

Pernyataan ini keluar usai Napoli sukses mengamankan kemenangan penting melawan AS Roma, Senin (1/12/2025) dini hari. Conte merasa perlu ada keseimbangan antara kerja keras dan istirahat.

Hal ini menjadi sorotan menarik mengingat reputasi Conte sebagai pelatih yang sangat obsesif. Ternyata, ia punya cara tersendiri untuk meredakan ketegangan kompetisi.

1 dari 5 halaman

Mengadopsi Budaya Inggris

Mengadopsi Budaya Inggris

Pelatih Napoli, Antonio Conte memberikan instruksi kepada pemainnya saat melawan Eintracht Frankfurt di Liga Champions, 5 November 2025. (c) AP Photo/Gregorio Borgia

Conte menjelaskan bahwa kebiasaan mengambil cuti singkat ini ia pelajari saat berkarier di Inggris. Klub-klub Premier League memberikan keleluasaan tersebut tanpa perlu diminta.

Ia merasa metode ini sangat efektif mengingat jadwal padat yang harus dijalani tim. Tradisi ini akan terus ia bawa ke manapun ia melatih di masa depan.

"Tidak aneh selama jeda internasional di Inggris untuk mengambil waktu libur, mereka memberikannya kepada saya tanpa saya minta saat di Chelsea dan Tottenham," ungkap Conte.

"Saya memiliki staf yang hebat, jadi seperti yang saya lakukan di Inggris, saya pikir saya akan selalu melakukan itu di masa depan," lanjutnya.

Pertandingan Selanjutnya
Serie A Serie A | 8 Desember 2025
Napoli Napoli
02:45 WIB
Juventus Juventus
2 dari 5 halaman

Profesi Paling Tidak Disarankan

Profesi Paling Tidak Disarankan

Pelatih Napoli, Antonio Conte. (c) Giovanni Evangelista/LaPresse via AP

Di balik kesuksesannya, Conte tidak menampik beratnya beban menjadi seorang juru taktik. Ia bahkan melontarkan candaan sarkas mengenai profesi yang ia geluti saat ini.

Menurutnya, menjadi pelatih sepak bola bukanlah pekerjaan yang menyenangkan untuk semua orang. Tekanan untuk mempersiapkan laga setiap tiga hari sangat menguras energi.

"Saya sejujurnya tidak akan merekomendasikan ini kepada teman, untuk masuk ke bidang pekerjaan ini," canda Conte.

"Saya mungkin menyarankannya kepada musuh... Jadi saya akan menggambarkannya sebagai profesi yang paling tidak disarankan di dunia!" serunya sembari tertawa.

3 dari 5 halaman

Pembuktian di Markas Lawan

Pembuktian di Markas Lawan

Para pemain Napoli merayakan hasil pertandingan Serie A melawan Roma di Roma, Senin, 1 Desember 2025. (c) AP Photo/Gregorio Borgia

Meski mengeluhkan beratnya pekerjaan, Conte tetap menunjukkan kelasnya di lapangan. Napoli tampil dengan otoritas tinggi saat bertandang ke markas Serigala Ibu Kota.

David Neres dan kawan-kawan mampu menerjemahkan instruksi pelatih dengan sempurna. Mereka tidak gentar meski menghadapi tim yang sedang dalam tren positif.

"Datang ke Stadio Olimpico dan bermain dengan otoritas seperti yang kami lakukan, menekan ke depan secara konstan, itu tidak mudah," tegas Conte.

"Saya senang, karena saya melihat performa penuh karakter dari para pemain, kami menatap mata mereka sejak awal," puji sang pelatih.

4 dari 5 halaman

Pesan untuk Diri Sendiri

Kemenangan atas Roma, Atalanta, dan Qarabag menjadi bukti konsistensi Napoli. Rangkaian hasil positif ini menjadi suntikan moral yang sangat besar.

Conte menyebut hasil-hasil ini sebagai pesan penting bagi internal tim mereka. Keyakinan diri skuad Napoli kini sedang berada di level tertinggi jelang laga besar berikutnya.

"Kami mengalahkan tim kuat Atalanta, lalu Qarabag yang merupakan kejutan di Liga Champions, sementara hari ini kami meraih kemenangan meyakinkan di kandang Roma," analisis Conte.

"Itu adalah pesan untuk diri kami sendiri juga, untuk mengetahui bahwa kami bisa melakukannya jika kami berusaha," pungkasnya.