
Bola.net - Virus Corona menjadi masalah besar di Italia pada saat ini. Hal itu berimbas kepada kompetisi sepak bola yang harus terus berlanjut tanpa kehadiran penonton sampai tanggal 3 April mendatang.
Virus tersebut pertama kali tiba di Italia pada bulan Januari lalu, dan dibawa oleh dua turis asal China yang sedang menghabiskan waktu liburnya di Roma. Sampai sekarang, tercatat ada 79 korban meninggalkan akibat penyakit ini.
Ada tiga daerah yang terkena dampak paling parah, Lombardia, Emilia-Romagna dan juga Veneto. Sebelum pertandingan antara Juventus vs Inter Milan ditunda, penonton dari ketiga wilayah tersebut sempat dilarang mendekati area stadion.
Pihak pemerintah Italia sudah melakukan tindakan preventif agar jumlah korban yang berjatuhan menurun. Salah satunya adalah dengan tidak menciptakan keramaian dalam satu tempat. Itulah sebabnya sejumlah laga di Italia harus ditunda.
Scroll ke bawah untuk membaca informasi selengkapnya.
Cara Melindungi Pemain
Seluruh kegiatan olahraga di Italia telah dipastikan digelar tanpa kehadiran penonton sampai awal bulan April mendatang. Hal itu membuat kemungkinan para penonton terkena sebaran virus Corona jadi semakin minim.
Namun, bagaimana dengan para pemain? Mereka pun berpotensi terjangkit penyakit yang sama dan berada di atas lapangan bisa mengancam nyawanya. Tetapi, kompetisi harus terus berlanjut.
Oleh karenanya, pihak klub diminta untuk melakukan tindakan preventif. Cara pertama adalah dengan melakukan tes kesehatan secara reguler untuk memastikan bahwa mereka tidak terjangkit virus sebelum pertandingan.
Kemudian, para pemain juga diminta untuk tidak minum dari botol minuman yang sama baik dalam pertandingan ataupun selama sesi latihan. Mereka juga dilarang makan di ruang ganti, serta memisahkan handuk serta pakaian dari setiap pemain.
Tak Perlu Pakai Masker
Kebiasaan di lapangan, seperti berjabat tangan antar pemain, juga tidak diperbolehkan. Maskot tim pun tidak boleh masuk ke lapangan bersama para pemain. Berikutnya, pemain dilarang menyentuh mata, hidung, ataupun mulut dengan tangan yang belum dicuci.
Tindakan lain yang terlihat sepele, seperti menutup mulut saat sedang batuk ataupun menguap juga disarankan untuk tidak dilakukan dengan tangan yang belum dibersihkan. Termasuk juga menggunakan tisu sekali pakai.
Tempat latihan dan ruang ganti harus diberikan disinfektan secara reguler. Lalu para pemain dengan gejala demam ataupun infeksi pernapasan harus segera dipisah dari anggota skuat lainnya.
Bahkan awak media pun diminta untuk memberikan disinfektan pada mic miliknya sebelum melakukan wawancara. Sementara penggunaan masker serta sarung tangan karet dianggap tidak perlu untuk dilakukan.
(Football Italia)
Advertisement
Berita Terkait
-
Editorial 21 Oktober 2025 22:27
6 Kandidat Pengganti Igor Tudor di Juventus: Ada Eks Inter Milan
-
Liga Italia 21 Oktober 2025 21:47
Dilema Juventus: Biaya Pemecatan Igor Tudor dan Beban Finansial Klub
-
Liga Italia 20 Oktober 2025 16:52
Dua Gol Leao Bikin Milan Melesat, Modric Punya Harapan Khusus untuk Sang Bintang
LATEST UPDATE
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 06:06
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 05:59
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 05:51
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 05:45
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 05:42
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 05:30
MOST VIEWED
- Como 2-0 Juventus: Ketegangan Antara Tudor dan Fabregas Berlanjut
- Saat Kesabaran Stefano Pioli Habis: Kalian Nonton Pertandingannya atau Cuma Lihat Hasil?!
- Como 2-0 Juventus: Ketika Keputusan Tudor Menimbulkan Tanda Tanya Besar
- Luka Modric Punya Rencana Emosional Usai Kontraknya di AC Milan Habis: Siap Pulang ke Real Madrid!
HIGHLIGHT
- 9 Pemain yang Pernah Disarankan Ralf Rangnick untu...
- Manchester United Terpuruk, 4 Eks Pemainnya Malah ...
- 5 Pemain Manchester United yang Bakal Diuntungkan ...
- 7 Pemain Premier League yang Kariernya Bisa Selama...
- 4 Pelatih Paling Cepat Capai 250 Kemenangan di Pre...
- 9 Bek Tengah Incaran Liverpool di Bursa Transfer 2...
- 10 Transfer Termahal Dalam Sejarah AC Milan: Dari ...