
Bola.net - Pandemi virus corona (Covid-19) di dunia belum menunjukkan tanda-tanda mereda. Masyarakat masih diimbau pemerintah untuk menghindari kegiatan di luar rumah, kecuali dalam kondisi mendesak demi mencegah penyebaran penyakit menular ini.
Selain itu, masyarakat juga diminta untuk menghindari rumah sakit jika memang tidak mendesak, karena rawan penularan virus corona. Salah satu perhatian bagi masyarakat adalah terkait memeriksakan gigi ke dokter.
Interaksi antara dokter gigi dan pasien yang ingin memeriksakan gigi sangat rentan menularkan infeksi virus corona. Tindakan pada gigi membuat dokter berisiko terpapar mukosa yang ditularkan melalui mulut.
Terkait hal ini, Persatuan Dokter Gigi Indonesia (PDGI), memberikan beberapa pedoman pelayanan kedokteran gigi selama terjadi wabah virus corona. Berikut beberapa hal yang harus diperhatikan untuk pemeriksaan gigi.
Pedoman yang Harus Diperhatikan
- Melakukan screening terhadap semua pasien sesuai prosedur terlampir dalam surat edaran ini.
- Segera merujuk pasien yang diduga terinfeksi virus Covid-19
- Menunda tindakan tanpa keluhan simtomatik, bersifat elektif, perawatan estetis, tindakan dengan menggunakan bur/scaler/suction.
- Menggunakan alat pelindung diri lengkap sekali pakai untuk tiap pasien.
- Melakukan prosedur cuci tangan dengan benar.
- Pasien diminta berkumur dengan Hidrogen Peroksida 0,5%-1% selama 60 detik atau Providon Iodine 1% selama 15-60 detik sebelum dilakukan perawatan dan saat dipandang diperlukan.
- Pembersihan alat kedokteran gigi dengan sodium hipoklorit 5% dengan perbandingan 1:100 (0.05%) selama 1 menit. Untuk semua benda dan alat kedokteran gigi dapat dibersihkan menggunakan etanol 70% sebelum proses sterilisasi dengan autoclave.
- Pembersihan lingkungan kerja, ruang tunggu pasien, gagang pintu, meja, kursi, dental unit dengan disinfektan. Lantai dapat dibersihkan menggunakan benzalkonium klorida 2%(produk pasaran pembersih lantai).
- Pakaian yang dipergunakan selama praktik diganti sebelum pulang ke rumah.
Tunda Jika Tak Mendesak
Tak hanya itu, sebaiknya tunda ke dokter gigi bila tidak dalam keadaan darurat atau dental emergency. Dental emergency sendiri adalah: perdarahan yang tidak dapat berhenti, infeksi atau bengkak yang menyebabkan sulit bernafas, gigi lepas secara mendadak, dan sakit gigi tak tertahankan.
Jika kondisinya belum sampai pada tahap tersebut, sebaiknya rencana ke dokter gigi ditunda terlebih dahulu. Anda bisa memeriksakan diri setelah kondisi lebih aman dari wabah virus corona.
Disadur dari: Bolacom/Penulis: Yus Mei Sawitri/Editor: Yus Mei Sawitri/Dipublikasi: 26 Maret 2020
Video: 5 Tips Produktif dan Sehat Saat Work From Home Demi Hindari Covid-19
Baca Juga:
- Video: Air Sabun vs Hand Sanitizer, Penggunaannya Jangan Terbalik
- Lakukan Cara Ini Jika Ingin Komunikasi dengan Pemerintah Soal Virus Corona
- 10 Cara Mencegah Penularan Virus Corona Covid 19 dari Kemenkes RI
- Deretan Bahan Alami yang Bisa Jadi Alternatif Pembuatan Hand Sanitizer
- Merasa Kurang Sehat? Lakukan Hal-Hal Ini demi Tangkal Virus Corona
Advertisement
Berita Terkait
-
Tim Nasional 17 Oktober 2025 09:49
Pelatih Asal Belanda Kesulitan di Indonesia? Ini Pengakuan Pelatih Bali United
LATEST UPDATE
-
Liga Inggris 21 Oktober 2025 11:11
-
Liga Champions 21 Oktober 2025 10:48
-
Liga Inggris 21 Oktober 2025 10:41
-
Olahraga Lain-Lain 21 Oktober 2025 10:33
-
Liga Inggris 21 Oktober 2025 10:28
-
Liga Inggris 21 Oktober 2025 10:15
HIGHLIGHT
- 9 Pemain yang Pernah Disarankan Ralf Rangnick untu...
- Manchester United Terpuruk, 4 Eks Pemainnya Malah ...
- 5 Pemain Manchester United yang Bakal Diuntungkan ...
- 7 Pemain Premier League yang Kariernya Bisa Selama...
- 4 Pelatih Paling Cepat Capai 250 Kemenangan di Pre...
- 9 Bek Tengah Incaran Liverpool di Bursa Transfer 2...
- 10 Transfer Termahal Dalam Sejarah AC Milan: Dari ...