
Bola.net - Jalan cepat merupakan salah satu cabang olahraga fisik yang menggabungkan kecepatan dengan teknik berjalan. Dalam artikel ini, kamu akan menemukan informasi lengkap mengenai pengertian jalan cepat, termasuk teknik dasar dan peraturannya.
Secara umum, jalan cepat adalah gerakan maju dengan melangkah tanpa adanya putus hubungan dengan tanah. Tujuannya adalah untuk berjalan secepat mungkin menuju garis finish. Oleh karena itu, penting untuk memperhatikan posisi betis depan yang harus lurus saat telapak kaki kontak dengan permukaan tanah atau jalanan.
Selain itu, jarak tempuh yang sering diperlombakan dalam jalan cepat adalah 3 km dan 5 km di dalam ruangan. Sedangkan jika dilakukan di luar ruangan, jarak tempuhnya adalah 5 km, 20 km, dan 50 km.
Dengan memahami teknik dasar dan peraturan dalam jalan cepat, kamu dapat meningkatkan performa dan menikmati olahraga jalan cepat ini dengan lebih baik.
Teknik Dasar Jalan Cepat
Berikut teknik dasar jalan cepat yang wajib kamu perhatikan:
1. Teknik Awalan
Teknik dasar jalan cepat yang pertama yaitu teknik awalan. Tahap awal dimulai dengan sikap bersedia atlet yaitu berdiri di belakang garis start. Kaki diletakkan lurus ke belakang sedangkan kaki satunya berada di depan dan lutut ditekuk. Pastikan posisi badan lurus maju ke depan dan posisi tangan disamping badan.
Ketika terdengar aba-aba mulai atau "ya" atau bunyi pistol tanda perlombaan dimulai, gerakkan kaki belakang ke depan dengan mengayunkan tangan ke belakang dan ke depan secara bergantian.
2. Teknik Posisi Badan
Teknik posisi badan dilakukan dengan sikap badan lurus ke depan dengan siku membentuk sudut 90 derajat, dan tangan bergerak mengayun bergantian secara harmonis dengan langkah kaki.
Tujuan melakukan ayunan lengan saat melakukan jalan cepat adalah agar badan tetap seimbang saat melangkahkan kaki. Selain itu, momentum ke arah depan badan tetap terjaga dengan adanya gerakan ayunan lengan saat melakukan jalan cepat.
Selain itu, pastikan arh gerakan pinggul yang benar yaitu naik dan turun. Jangan gerakkan pinggul ke arah samping agar terhindar dari cedera. Pastikan gerakan pinggul berlawanan dengan gerak ayunan lengan.
3. Teknik Langkah Kaki
Teknik dasar jalan cepat berikutnya yaitu teknik langkah kaki. Teknik langkah kaki dilakukan dengan menggerakan ke depan dengan berat atau beban tubuh bertumpu pada paha. Ketika menggerakkan kaki ke depan, lutut sedikit ditekuk seiring dengan ayunan kaki dan ketika kaki bersentuhan dengan tanah yang mendarat terlebih dahulu adalah tumit.
Pada gerak jalan cepat posisi kaki belakang tidak boleh diangkat atau harus tetap berada di tanah sebelum kaki depan menyentuh tanah, karena jika tidak maka atlet bisa didiskualifikasi.
4. Teknik Akhiran
Teknik dasar terakhir yang wajib kamu pelajari yaitu teknik akhiran. Teknik ini digunakan saat memasuki garis finish. Teknik akhiran pada jalan cepat adalah dengan menambah kecepatan ketika memasuki garis finish dan tidak langsung berhenti di garis.
Saat melakukan teknik akhiran, kamu setidaknya masih tetap jalan cepat hingga 5 meter setelah garis finish. Selain itu, ketika menyentuh garis akhir baru turunkan kecepatan secara bertahap hingga akhirnya benar-benar berhenti.
Peraturan Olahraga Jalan Cepat
Ada beberapa peraturan yang diterapkan dalam olahraga jalan cepat sebagai berikut:
- Jalan cepat harus dilakukan dengan kaki depan menginjak tanah saat kaki bagian belakang diangkat untuk melangkah
- Jika atlet tidak melakukan hal tersebut maka atlet dianggap melanggar.
- Peserta didiskualifikasi jika mendapat tiga kartu merah dari tiga juri yang berbeda, kartu merah diberikan oleh ketua juri. Jika baru pelanggaran awal, atlet hanya diberi kartu kuning. Saat memulai awalan atau start harus dilakukan dengan berdiri.
- Atlet tidak boleh menyentuh tanah dengan tangannya.
- Atlet dianggap memenangkan pertandingan jika tubuh atlet (bukan kepala, lengan atau kaki) berhasil melewati garis finis.
Tips Melakukan Olahraga Jalan Cepat
Berikut tips yang perlu kamu perhatikan saat melakukan jalan cepat:
- Perhatikan togok: Togok merupakan batang badan yang membentuk tubuh yang merupakan batang badan yang membentuk tubuh bagian belakang. Kamu perlu mempertahankan badan tetap tegak dan pundak jangan terangkat pada waktu lengan mengayun yang berakibat anggota badan bagian atas terasa cepat lelah.
- Posisi kepala: Saat gerakan maju seorang pejalan cepat sebagian besar menggelengkan kepalanya ke kiri dan ke kanan.
- Gerakan kaki: saat melangkah, kaki berjalan lurus ke depan satu garis dengan garis khayal dari badan si pejalan. Pada saat menumpu, tumit harus mendarat lebih dahulu terus bergerak ke arah depan secara teratur.
- Gerakan lengan dan bahu: gerakan lengan mengayun dari muka ke belakang dan siku ditekuk tidak kurang dari 90 derajat.
Manfaat Melakukan Jalan Cepat
Berikut ini manfaat saat melakukan olahraga jalan cepat:
- Mengencangkan tubuh
- Meningkatkan fleksibilitas
- Melancarkan sirkulasi darah
- Menurunkan berat badan
- Memperbaiki suasana hati
- Menurunkan risiko demensia
- Menjaga kesehatan jantung
- Mencegah dan mengontrol diabetes
Meskipun terlihat sederhana ternyata gerakan cepat memiliki teknik dasar dan manfaatnya. Semangat berlatih ya Bolaneters.
Ditulis oleh: Frederikus Nugrahadi (Mahasiswa Magang Universitas Brawijaya).
Advertisement
Berita Terkait
-
Lain Lain 16 Mei 2024 13:03
LATEST UPDATE
-
Liga Inggris 16 September 2025 22:50
-
Liga Champions 16 September 2025 22:47
-
Liga Champions 16 September 2025 22:46
-
Liga Champions 16 September 2025 20:54
-
Liga Spanyol 16 September 2025 20:52
-
Liga Champions 16 September 2025 20:46
MOST VIEWED
HIGHLIGHT
- 5 Transfer Musim Panas 2025 yang Gagal Terealisasi...
- Isak Catat Rekor Baru, Ini 5 Transfer Termahal Pre...
- Masih Bisa Angkat Kaki: 7 Pemain Premier League ya...
- 7 Transfer Musim Panas 2025 yang Langsung Meledak:...
- Siapa Suksesor Mohamed Salah di Liverpool? Ini 5 K...
- Deretan Pemain dengan Gaji Fantastis di La Liga 20...
- 3 Klub Premier League yang Bisa Rekrut Gianluigi D...