Pohon Tin dan QRIS BRI di Pasar Bunga Bratang Surabaya

Pohon Tin dan QRIS BRI di Pasar Bunga Bratang Surabaya
Pohon buah tin di Pasar Bunga Bratang Surabaya (c) Asad Arifin

Bola.net - Buah tin atau ara jadi salah satu nama tanaman yang termaktub di kita suci umat Islam, Alquran. Pohon tin sendiri bisa dijumpai di Indonesia, salah satunya di Pasar Bunga Bratang Surabaya.

Diah Oktavia, pemilik kios Wijaya Kusuma di Pasar Bunga Bratang, jadi salah satu pedagang yang menjual pohon tin. Menurut perempuan berusia 34 tahun itu, harga pohon tin dimulai dari Rp50 ribu.

"Paling murah itu Rp50 ribu, itu masih kecil. Kalau sudah besar, bisa mahal sekali sampai jutaan juga ada. Tergantung pada ukurannya juga," ucap Diah Oktavia.

Selain ukuran, Diah Oktavia juga menyebut ada beberapa faktor yang menentukan harga pohon tin. Perbedaan warna bunga dan buah juga berpengaruh pada harga.

Pohon buah tin atau ara di Pasar Bratang Surabaya (c) Asad ArifinPohon buah tin atau ara di Pasar Bratang Surabaya (c) Asad Arifin

"Kalau orang-orang yang beli di sini biasa cari warna ungu. Tidak tahu alasannya, tapi mungkin dianggap lebih baik," ucapnya.

Diah Oktavia lantas menunjuk satu pohon tin yang ada di dekatnya. Ukurannya masih kecil, belum berbunga dan berbuah. Kurang lebih, tingginya baru 30 cm. "Kalau masih segini harganya Rp100 ribu," kata Diah Oktavia.

Selain pohon tin, kios Wijaya Kusuma juga menyediakan beraneka ragam bunga. Bukan hanya bunga, Diah Oktavia juga melayani pembelian tanaman buah seperti kelengkeng, mangga, dan jambu.

1 dari 1 halaman

QRIS BRI Permudah Transaksi di Kios Wijaya Kusuma

QRIS BRI Permudah Transaksi di Kios Wijaya Kusuma

Diah Oktavia, salah satu pemilik kios di Pasar Bunga Bratang Surabaya (c) Asad Arifin

Selain berjualan secara manual lewat kios yang dimiliki, Diah Oktavia juga mengaku menjual bunga secara daring. Diah Oktavia tak ingin ketinggalan memanfaatkan teknologi untuk meningkatkan omzet penjualan.

Selain berjualan secara daring, Diah Oktavia juga menyediakan fasilitas QRIS (Quick Response Code Indonesian Standard) BRI untuk memudahkan pelanggan yang datang ke kiosnya.

"Sekarang kan orang kadang tidak bawa uang tunai ya. Apalagi kalau belanja yang nominalnya tidak terlalu besar dan anak-anak muda itu. Kami sediakan QRIS untuk memudahkan transaksi," ucap sosok bertitel sarjana psikologi tersebut.

"Kalau mau beli pohon tin tadi juga bisa pakai QRIS BRI ya," sambungnya sambil bercanda.

Diah Oktavia bukan satu-satunya pedagang di Pasar Bunga Bratang yang menyediakan fasilitas QRIS BRI. Mayoritas pedagang juga punya fasilitas yang sama karena mereka masuk dalam program BRIncubator cluster bunga.

Selain QRIS, BRI juga membantu pedagang dengan pembuatan gazebo di tengah pasar. Selain itu, BRI juga membantu pedagang dalam hal pengajuan modal usaha berupa KUR (Kredit Usaha Rakyat).

"Mau pinjaman, simpanan, atau apa yang dibutuhkan, selama sesuai dengan prosedur pasti kita bantu usahakan," ucap Widya Arini, Mantri BRI Bratang Surabaya.