
Bola.net - Matthijs De Ligt dan Frenkie De Jong bukanlah akhir dari produksi pemain bertalenta yang kerap dilakukan oleh Ajax Amstedam. Sang CEO klub, Edwin van der Sar, mengungkapkan bahwa aktivitas itu sudah seperti garis hidup klub.
Hampir di setiap tahunnya Ajax memperkenalkan talenta-talenta muda yang kemudian menjadi salah satu pemain terbaik dunia. Tengok saja kiprah beberapa pemain binaannya, mulai dari Edgar Davids, Zlatan Ibrahimovic, Luis Suarez, dan terakhir Matthijs De Ligt.
Ajax sempat meraih kejayaannya di musim 1995-1996. Mereka berhasil mencapai final Liga Champions meski pada akhirnya harus mengakui keunggulan Juventus hingga drama adu penalti. Di laga terseebut, mereka masih diperkuat pemain seperti Davids dan Jari Litmanen.
Klub raksasa Belanda itu lantas tenggelam selama beberapa tahun. Tapi produksi talenta mudanya terus berjalan. Dan kini, kepercayaan mereka akan pemain muda kembali memberikan hasil setelah Ajax sukses mencapai babak semifinal Liga Champions.
Matthijs De Ligt dan Frenkie De Jong menjadi perhatian utama publik. Dengan bertumpu kepada dua pemain ini, mereka berhasil lolos dari terkaman klub besar seperti Juventus dan Real Madrid. Ajax pun tak kapok untuk memberikan kepercayaan besar kepada pemain mudanya.
"Ini adalah garis hidup kami, bagian dari sejarah negara kami," tutur Van der Sar di situs resmi ECA. "Kami adalah titik kecil di planet ini, jadi kami harus inovatif serta kreatif," sambungnya.
"Kami punya negara dengan banyak anak-anak bermain sepak bola, dalam satu struktur yang terorganisir dengan baik, masih ada banyak talenta muda di sekitar dan kami ingin memiliki anak-anak ini secepat mungkin," lanjutnya.
Scroll ke bawah untuk membaca informasi selengkapnya.
Ingin Terus Cetak Pemain Berbakat
Gemilang trofi mungkin tidak terlihat berkilau di mata Ajax Amsterdam. Mereka ibarat seorang ayah yang melihat anak-anaknya tumbuh lalu sukses di belahan dunia lain. Van der Sar berharap timnya akan terus memproduksi pemain muda yang nantinya bisa menjadi pemain hebat di masa mendatang.
"Tujuan Ajax adalah mengembangkan talenta ini untuk menjadi sosok juara seperti Cruyff, Bergkamp, Seedorf, dan yang terbaru De Jong dan De Ligt. Ajax bergantung kepada pemain dari tim muda kami," tambah pria yang pernah bermain sebagai penjaga gawang tersebut.
"Saat anda tak punya kesempatan membeli bintang yang sudah jadi, anda harus sadar dan memastikan bisa mencapai puncak dengan cara yang berbeda. Jadi kami bekerja keras membantu para pemain untuk berkembang," tandasnya.
Van der Sar sendiri merupakan salah satu binaan dari Ajax. Saat masih aktif bermain, ia membela klub itu selama sembilan tahun lalu diboyong oleh Juventus. Puncak kejayaannya terlihat saat membela Manchester United, di mana ia sukses 10 gelar bergengsi pada saat itu.
Advertisement
Berita Terkait
-
Liga Champions 2 Oktober 2025 07:20
Reaklsi Frenkie de Jong Usai Barcelona Takluk 1-2 dari PSG, Kecewa Berat?
-
Liga Spanyol 30 September 2025 05:25
Negosiasi Kontrak Frenkie de Jong Berjalan Lancar, tapi Kapan Tanda Tangan?
-
Liga Champions 29 September 2025 13:24
LATEST UPDATE
-
Liga Eropa UEFA 3 Oktober 2025 08:09
-
Liga Inggris 3 Oktober 2025 06:59
-
Liga Champions 3 Oktober 2025 06:49
-
Piala Dunia 3 Oktober 2025 05:51
-
Liga Inggris 3 Oktober 2025 05:46
-
Liga Inggris 3 Oktober 2025 05:41
BERITA LAINNYA
-
liga eropa lain 1 Oktober 2025 19:00
-
liga eropa lain 26 September 2025 14:28
-
liga eropa lain 25 September 2025 20:04
-
liga eropa lain 24 September 2025 05:20
-
liga eropa lain 23 September 2025 03:54
-
liga eropa lain 22 September 2025 01:15
HIGHLIGHT
- Tak Selalu Sempurna, Ini 5 Penalti Terburuk Lionel...
- 10 Kuda Hitam Liga Champions yang Bisa Bikin Kejut...
- 5 Pemain Muda yang Bisa Jadi Kejutan di Liga Champ...
- Peta Panas Pelatih Premier League: Slot Nyaman, Am...
- 6 Pemain Top yang Gabung Klub Liga Arab Saudi Musi...
- Deretan Pemain dengan Gaji Fantastis di La Liga 20...
- 3 Klub Premier League yang Bisa Rekrut Gianluigi D...