
Bola.net - Tensi panas masih mewarnai hubungan para pemain PSG dengan Marseille menyusul keributan massal yang terjadi ketika kedua tim bersua, Senin (15/9/2020) dini hari WIB.
Seperti diberitakan sebelumnya, perkelahian antarpemain mewarnai duel ini. Akibat ribut-ribut ini, wasit terpaksa mengeluarkan kartu merah kepada lima pemain, salah satunya adalah Neymar yang dianggap menapuk kepala Alvaro Gonzalez.
Selain Neymar, empat pemain lainnya yang juga diganjar dengan kartu merah adalah Layvin Kurzawa, Leandro Paredes, Jordan Amavi, dan Dario Benedetto.
Saat Neymar berjalan keluar lapangan usai dikartu merah, ia menuduh Alvaro Gonzalez mengeluarkan kata-kata rasis kepadanya.
Keributan pun berlanjut ke media sosial Twitter. Neymar menyesal tak sempat meninju wajah Alvaro Gonzalez ketika masih di lapangan. Sementara itu, Gonzalez bersikukuh bahwa ia tak melakukan pelecehan rasis.
Ulah Dimitri Payet
Tak cuma Alvaro Gonzalez yang bersuara di Twitter, bintang Marseille lainnya, Dimitri Payet rupanya tak mau ketinggalan meramaikan twiwar ini.
Payet bahkan lebih frontal kala membuat ejekan Neymar. Eks pemain West Ham itu menggungah sebuah foto yang sudah diedit dengan mengganti wajah sejumlah orang dengan wajah pemain dan pelatih Marseille.
Menariknya, Payet mengganti wajah seekor anjing yang sedang digendong Alvaro Gonzalez dengan wajah Neymar.
En bande organisée
— Dimitri Payet (@dimpayet17) September 14, 2020
C’est pas la capitale @Co_Ultras_Paris
C’est Marseille bb @OM_Officiel pic.twitter.com/YpGt56siS1
Pembelaan PSG
Sementara itu, PSG sendiri sudah merilis pernyataan sikap mereka terhadap keributan ini. PSG menegaskan bahwa pihaknya memberikan dukungan penuh kepada Neymar.
"Paris Saint-Germain sangat mendukung Neymar Jr. yang disebut menjadi sasaran pelecehan rasial oleh pemain lawan," demikian bunyi keterangan PSG di situs resmi klub.
"Klub menyatakan kembali bahwa tidak ada tempat untuk rasisme di masyarakat, di sepakbola atau dalam hidup kita, dan meminta semua orang untuk berbicara menentang semua bentuk rasisme di seluruh dunia."
"Selama lebih dari 15 tahun, klub telah berkomitmen kuat untuk memerangi segala bentuk diskriminasi bersama mitranya, yakni SOS Racisme, Licra, dan Sportitude."
"Paris Saint-Germain menanti Komisi Disiplin LFP (Ligue De Football Professionnel) untuk menyelidiki dan memastikan fakta, dan klub bakal siap membantu LFP untuk bantuan yang diperlukan,"
Sumber: Twitter @dimpayet17
Advertisement
Berita Terkait
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 14:37
Ousmane Dembele Dukung Mbappe Raih Ballon dOr: Dia Layak Dapat!
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 08:57
Jadwal Liga Champions Pekan Ini Live di SCTV, 21-23 Oktober 2025
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 08:50
LATEST UPDATE
-
Liga Eropa UEFA 22 Oktober 2025 21:27
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 21:16
-
Bola Indonesia 22 Oktober 2025 21:08
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 21:01
-
Liga Eropa UEFA 22 Oktober 2025 20:59
-
Tim Nasional 22 Oktober 2025 20:57
BERITA LAINNYA
-
liga eropa lain 19 Oktober 2025 09:17
-
liga eropa lain 16 Oktober 2025 19:40
-
liga eropa lain 16 Oktober 2025 13:07
-
liga eropa lain 13 Oktober 2025 06:45
-
liga eropa lain 6 Oktober 2025 09:55
-
liga eropa lain 4 Oktober 2025 23:39
HIGHLIGHT
- 9 Pemain yang Pernah Disarankan Ralf Rangnick untu...
- Manchester United Terpuruk, 4 Eks Pemainnya Malah ...
- 5 Pemain Manchester United yang Bakal Diuntungkan ...
- 7 Pemain Premier League yang Kariernya Bisa Selama...
- 4 Pelatih Paling Cepat Capai 250 Kemenangan di Pre...
- 9 Bek Tengah Incaran Liverpool di Bursa Transfer 2...
- 10 Transfer Termahal Dalam Sejarah AC Milan: Dari ...