
Bola.net - Josep Guardiola dinilai akan punya beban yang berat dalam menjalankan tugas sebagai pelatih baru Bayern Munich. Pasalnya tim ini ialah tim yang baru saja meraih treble winner.
Selain itu fondasi tim yang sudah kokoh dinilai membutuhkan komunikasi yang baik agar tidak tercerai berai, tugas Pep adalah sanggup berkomunikasi dengan mulus pada antar personil di Allianz Arena.
Salah satu nasehat datang dari Hans-Dieter Hermann, psikolog timnas sepak bola Jerman. Dalam wawancaranya bersama tabloid olahraga mingguan Jerman, Die Zeit, hal itu terlontar.
"Guardiola mestinya banyak berkomunikasi. Ia sebaiknya berbicara kepada setiap pemain secara pribadi, untuk memahami kepribadiannya dan membangun rasa saling percaya," ujar Hermann.
"Namun dari apa yang saya dengar, Guardiola sangat cerdas dan sangat komunikatif. Ia tidak akan ingin mengubah beberapa hal secepatnya, namun mengimplementasikan ide-idenya setahap demi setahap."
Bahkan sebelum ia masuk kantor, tekanan terhadap Guardiola sudah cukup besar setelah pendahulunya, Jupp Heynckess, memimpin tim meraih "treble" yang bersejarah yakni menjuarai Liga Jerman, Piala Jerman, dan Liga Champions dalam semusim.
Harapan besar jelas mengiringi mantan pelatih Barca itu nantinya di Allianz Arena.[initial]
(dz/lex)
Selain itu fondasi tim yang sudah kokoh dinilai membutuhkan komunikasi yang baik agar tidak tercerai berai, tugas Pep adalah sanggup berkomunikasi dengan mulus pada antar personil di Allianz Arena.
Salah satu nasehat datang dari Hans-Dieter Hermann, psikolog timnas sepak bola Jerman. Dalam wawancaranya bersama tabloid olahraga mingguan Jerman, Die Zeit, hal itu terlontar.
"Guardiola mestinya banyak berkomunikasi. Ia sebaiknya berbicara kepada setiap pemain secara pribadi, untuk memahami kepribadiannya dan membangun rasa saling percaya," ujar Hermann.
"Namun dari apa yang saya dengar, Guardiola sangat cerdas dan sangat komunikatif. Ia tidak akan ingin mengubah beberapa hal secepatnya, namun mengimplementasikan ide-idenya setahap demi setahap."
Bahkan sebelum ia masuk kantor, tekanan terhadap Guardiola sudah cukup besar setelah pendahulunya, Jupp Heynckess, memimpin tim meraih "treble" yang bersejarah yakni menjuarai Liga Jerman, Piala Jerman, dan Liga Champions dalam semusim.
Harapan besar jelas mengiringi mantan pelatih Barca itu nantinya di Allianz Arena.[initial]
(dz/lex)
Advertisement
Berita Terkait
-
Liga Inggris 5 September 2025 19:50
Donnarumma, Sosok Kelas Dunia yang Dibutuhkan Guardiola di Posisi Penjaga Gawang
-
Liga Inggris 4 September 2025 11:41
Pep Guardiola, Alasan Gianluigi Donnarumma Mau Gabung Manchester City
-
Liga Inggris 4 September 2025 10:47
Donnarumma Transfer Murah Terbaik, tapi Tidak Sesuai Filosofi Guardiola?
-
Liga Inggris 4 September 2025 06:43
Revolusi Total Manchester City: Guardiola Rombak Habis Era Legenda untuk Skuad Baru
LATEST UPDATE
-
Tim Nasional 6 September 2025 06:51
-
Tim Nasional 6 September 2025 06:25
-
Tim Nasional 6 September 2025 06:14
-
Piala Dunia 6 September 2025 04:51
-
Tim Nasional 6 September 2025 03:31
-
Tim Nasional 6 September 2025 03:11
BERITA LAINNYA
-
liga eropa lain 31 Agustus 2025 04:35
-
liga eropa lain 29 Agustus 2025 22:07
-
liga eropa lain 29 Agustus 2025 18:06
-
liga eropa lain 29 Agustus 2025 17:03
-
liga eropa lain 29 Agustus 2025 14:56
-
liga eropa lain 29 Agustus 2025 00:25
MOST VIEWED
HIGHLIGHT
- Eberechi Eze
- 7 Pemain yang Pernah Disejajarkan dengan Lionel Me...
- 9 Transfer yang Direbut Klub Lain: Eze, Willian, H...
- Eberechi Eze Menyusul? 5 Pemain yang Lebih Memilih...
- 5 Manajer Premier League yang Paling Berisiko Dipe...
- 4 Pemain Bebas Transfer yang Bisa Direkrut Real Ma...
- 3 Klub Premier League yang Bisa Rekrut Gianluigi D...