Skandal Besar Sepak Bola Turki: Ratusan Wasit Terbukti Bertaruh, 42 Orang Pasang Taruhan Lebih dari 1.000 Pertandingan

Skandal Besar Sepak Bola Turki: Ratusan Wasit Terbukti Bertaruh, 42 Orang Pasang Taruhan Lebih dari 1.000 Pertandingan
Aksi Victor Osimhen dalam laga Liga Champions antara Galatasaray vs Bodo/Glimt, Rabu (22/10/2025). (c) AP Photo/Khalil Hamra

Bola.net - Sebuah laporan investigasi yang mengguncang dunia sepak bola Turki akhirnya diungkap ke publik. Federasi Sepak Bola Turki (TFF) mengonfirmasi temuan mengejutkan setelah melakukan penyelidikan mendalam selama lima tahun. Fakta yang terungkap berpotensi menjadi titik balik bagi integritas olahraga paling populer di negara tersebut.

Ternyata, ratusan petugas pertandingan ditemukan memiliki akun taruhan. Data resmi dari TFF menyebutkan bahwa 371 dari 571 wasit dan asisten wasit profesional tercatat memiliki akun pada platform perjudian. Yang lebih mencengangkan, 152 di antaranya aktif melakukan taruhan.

Presiden TFF Ibrahim Ethem Haciosmanoglu secara tegas menyatakan akan mengambil tindakan disipliner. Dalam konferensi pers di Istanbul, ia menegaskan komitmennya untuk membersihkan sepak bola Turki dari segala praktik yang merusak integritas kompetisi.

1 dari 4 halaman

Skala Keterlibatan yang Mengkhawatirkan

Skala Keterlibatan yang Mengkhawatirkan

Archie Brown (Fenerbahce) merayakan gol pertama timnya dalam laga leg kedua babak kualifikasi ketiga Liga Champions melawan Feyenoord di Ulker stadium, Istanbul, 12 Agustus 2025 (c) Huseyin Yavuz/Dia Photo via AP

Investigasi ini mengungkap kedalaman masalah yang selama ini tersembunyi. Sebanyak 42 petugas pertandingan tercatat telah menempatkan taruhan pada lebih dari 1.000 pertandingan sepak bola. Salah satu oknum bahkan melakukan taruhan dalam jumlah yang sangat fantastis.

Wasit tersebut diketahui telah menempatkan 18.227 taruhan. Temuan ini menunjukkan level keterlibatan yang sangat serius dan terstruktur.

Haciosmanoglu tidak menyebutkan nama-nama individu yang terlibat. Namun, ia mengonfirmasi daftar tersebut mencakup tujuh wasit dan 15 asisten wasit dari dua divisi teratas Turki.

2 dari 4 halaman

Tindakan Tegas dan Dukungan Klub

Presiden TFF menegaskan bahwa semua oknum yang bertanggung jawab akan diserahkan ke dewan disiplin. Mereka akan menghadapi sanksi yang diperlukan sesuai dengan aturan yang berlaku.

“Jika kita ingin membawa sepak bola Turki ke tempat yang layak, kita harus membersihkan kotoran apa pun yang ada,” tegas Haciosmanoglu. Pernyataan ini mencerminkan tekad kuat untuk melakukan pembersihan menyeluruh.

Klub-klub top Turki pun menyambut baik langkah tegas dari federasi. Besiktas menyebut temuan investigasi ini bisa menandai awal baru untuk sepak bola yang bersih.

Sementara itu, Trabzonspor menyatakan perkembangan ini sebagai peluang bersejarah untuk membangun kembali keadilan dalam sepak bola Turki. Dukungan dari berbagai pihak mengindikasikan kesadaran kolektif untuk berbenah.

3 dari 4 halaman

Sanksi dan Dampak ke Depan

Sanksi dan Dampak ke Depan

Ekspresi Jose Mourinho dalam laga Liga Europa antara Fenerbahce vs Union SG, Kamis (26/9/2024). (c) AP Photo

Aturan TFF, FIFA, dan UEFA dengan jelas melarang setiap petugas pertandingan berpartisipasi dalam aktivitas taruhan. Pelanggaran terhadap aturan ini berimplikasi serius pada karier mereka.

Berdasarkan aturan TFF, wasit yang terbukti bersalah dapat menghadapi hukuman larangan bertugas hingga satu tahun. Sanksi dari tingkat yang lebih tinggi juga mengintai.

Artikel 27 Kode Etik FIFA menyatakan bahwa wasit yang ketahuan menempatkan taruhan bisa didenda hingga 100.000 Franc Swiss. Hukuman lain yang mungkin dijatuhkan adalah larangan hingga tiga tahun dari semua aktivitas terkait sepak bola.

Presiden Fenerbahce, Sadettin Saran, mengungkapkan kekecewaan yang mendalam. “Ini baik mengejutkan maupun sangat menyedihkan bagi sepak bola Turki,” ujarnya.

Namun, di balik kekecewaan itu, ada secercah harapan. Saran menambahkan, “Namun, fakta bahwa kasus ini terungkap ke permukaan adalah perkembangan yang memberi harapan.”