
Bola.net - Karier Lionel Messi di PSG tidak berjalan seindah yang dibayangkan. Pemain berkebangsaan Argentina tersebut terlihat seperti kesulitan beradaptasi dengan klub barunya.
Messi resmi bergabung dengan Les Parisiens pada bursa transfer musim panas lalu. PSG tidak perlu merogoh uang berhubung kontrak sang bintang bersama raksasa Spanyol, Barcelona, resmi berakhir per bulan Juni lalu.
Sebelum memutuskan pindah ke PSG, Messi sejatinya ingin bertahan di Barcelona. Ia bahkan diketahui sudah mencapai kesepakatan dengan manajemen klub dan siap memangkas gajinya hingga 50 persen.
Sayangnya, meskipun gajinya sudah dikurangi sekalipun, Barcelona tetap tak mampu mengikatnya. Regulasi salary cap jadi batu sandungan dan La Liga enggan memberi kelonggaran buat Barcelona. Alhasil, Messi pun harus mencari klub baru.
Scroll ke bawah untuk membaca informasi selengkapnya.
Messi Terisolasi
Kabar kedatangan Messi di PSG membuat publik heboh. Les Parisiens sudah memiliki Neymar dan Kylian Mbappe di lini depan, sehingga kehadiran Messi membuat mereka semakin terlihat seperti tim impian.
Namun ekspektasi publik sepertinya ketinggian. Lini depan PSG seperti terlihat kurang menyatu. Messi sendiri belum memberikan kontribusi besar sebagaimana yang kerap ia lakukan di Barcelona dulu.
Performa Messi mengundang komentar dari mantan rekan setimnya dulu di Barcelona, Thierry Henry. Sosok yang juga dikenal sebagai legenda Arsenal tersebut melihat Messi seperti terisolasi di lini depan PSG.
"Dia [Messi] terisolasi, dia jarang memegang bola. Saya tidak menganggap dia sedih, tapi dia terisolasi. Saya lebih memilih memainkan dia di tengah," ujar Henry kepada RMC Sport.
Messi di Sisi Kanan?
Sang pelatih, Mauricio Pochettino, menempatkan Messi di sisi kanan penyerangan dalam formasi 4-2-3-1 seperti yang terlihat dalam laga kontra Marseille baru-baru ini. Padahal Messi lebih sering bermain di tengah ketika memperkuat Barcelona.
Entah itu sebagai 'false 9' atau trequartista, Messi selalu beroperasi di tengah lapangan. Dengan demikian, ia bisa menjadi pengatur serangan dan memberikan umpan buat rekan setimnya atau bahkan mencetak gol.
"Saya kesulitan melihat Leo berada di sisi kanan. Di tengah, ia bisa mengatur tempo. Harus ada yang dipecahkan untuk bisa memainkan Mbappe, Neymar dan Messi berbarengan," kata Henry lagi.
"Saya tidak berpikir kalau dia bisa membuat perbedaan di sisi kanan, tapi kemudian saya tidak punya penjelasan detail yang pasti dari sisi taktikal," pungkasnya.
(RMC Sport - via Marca)
Baca Juga:
- Man of the Match Marseille vs PSG: Dimitri Payet
- Hasil Pertandingan Marseille vs PSG: Skor 0-0
- Wow! Barcelona Coba Tikung Real Madrid untuk Transfer Kylian Mbappe
- Melihat Lionel Messi Main di PSG, Ronaldinho: Saya Senang! Tapi...
- Cantiknya China Suarez, Wanita yang Digosipkan Jadi Pelakor di Hubungan Icardi - Wanda Nara
Advertisement
Berita Terkait
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 14:37
Ousmane Dembele Dukung Mbappe Raih Ballon dOr: Dia Layak Dapat!
LATEST UPDATE
-
Bola Indonesia 22 Oktober 2025 23:27
-
Liga Eropa UEFA 22 Oktober 2025 23:10
-
Liga Spanyol 22 Oktober 2025 23:08
-
Bola Indonesia 22 Oktober 2025 22:58
-
Asia 22 Oktober 2025 22:57
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 22:48
BERITA LAINNYA
-
liga eropa lain 19 Oktober 2025 09:17
-
liga eropa lain 16 Oktober 2025 19:40
-
liga eropa lain 16 Oktober 2025 13:07
-
liga eropa lain 13 Oktober 2025 06:45
-
liga eropa lain 6 Oktober 2025 09:55
-
liga eropa lain 4 Oktober 2025 23:39
HIGHLIGHT
- 9 Pemain yang Pernah Disarankan Ralf Rangnick untu...
- Manchester United Terpuruk, 4 Eks Pemainnya Malah ...
- 5 Pemain Manchester United yang Bakal Diuntungkan ...
- 7 Pemain Premier League yang Kariernya Bisa Selama...
- 4 Pelatih Paling Cepat Capai 250 Kemenangan di Pre...
- 9 Bek Tengah Incaran Liverpool di Bursa Transfer 2...
- 10 Transfer Termahal Dalam Sejarah AC Milan: Dari ...