Gaya Hidup Mewah Kim Jong Un: Wiski Skotlandia, Steak Kobe, hingga Rokok Yves Saint Laurent

Bola.net - Pemimpin Korea Utara, Kim Jong Un, kembali menyita perhatian publik. Bukan karena langkah politiknya, melainkan gaya hidup glamor yang kontras dengan kondisi rakyatnya yang hidup serba kekurangan.

Menurut laporan India Today pada Kamis (4/9/2025) yang mengutip analisis pakar pertahanan Inggris, Kim dikenal tidak ragu menghabiskan dana fantastis demi memenuhi hasratnya terhadap barang-barang mewah.

Mulai dari minuman beralkohol premium, rokok kelas atas, hingga daging impor eksklusif, semuanya menjadi bagian dari keseharian sang pemimpin.

Data perdagangan dari Administrasi Umum Bea Cukai China mencatat, Kim menghabiskan sekitar 30 juta dolar AS atau setara Rp490 miliar setiap tahun hanya untuk minuman beralkohol berkualitas tinggi. Wiski Skotlandia dan Hennessy Cognac disebut sebagai favoritnya. Ia juga kerap menikmati Bordeaux, keju Swiss, hingga ham Parma.

Sejak muda, Kim sudah terbiasa dengan menu mewah. Bersama sang ayah, Kim Jong Il, ia kerap menyantap steak Kobe—salah satu daging sapi termahal di dunia—ditemani Cristal Champagne. Kebiasaan itu dipercaya membentuk selera elitnya hingga saat ini.

Meski demikian, tidak semua pilihannya berputar pada kuliner mewah. Pada 1997, Kim bahkan mempekerjakan seorang koki asal Italia hanya untuk membuat pizza dan hidangan cepat saji lain demi memuaskan seleranya.

Tak hanya itu, Kim juga diketahui menggemari kopi Brasil dengan harga fantastis. Dalam setahun, ia pernah menghabiskan hampir 1 juta dolar AS hanya untuk kopi. Rokok Yves Saint Laurent pun termasuk dalam daftar konsumsi rutinnya.

Isu Kesehatan Serius

Dalam satu dekade terakhir, Kim disebut rutin mengonsumsi snake wine atau anggur ular dalam jumlah besar, dengan keyakinan minuman tersebut dapat meningkatkan vitalitas.

Namun, kebiasaan yang dipenuhi alkohol dan rokok itu kini berimbas pada kesehatannya. Berat badannya diperkirakan telah melampaui 136 kilogram, ditambah kabar bahwa ia tengah menghadapi “krisis paruh baya” yang membuat konsumsi minuman kerasnya semakin meningkat.

Di tengah situasi rakyat Korea Utara yang harus berjuang menghadapi krisis pangan serta harga kebutuhan pokok yang meroket, gaya hidup Kim Jong Un yang serba berlebihan ini menimbulkan kontras tajam yang sulit diabaikan.

Disadur dari Liputan6: Teddy Tri Setio Berty, 4 September 2025