
Bola.net - Harga emas batangan PT Aneka Tambang Tbk (Antam) anjlok pada perdagangan awal pekan. Koreksi tajam ini mengekor tren pelemahan di pasar global.
Harga emas Antam merosot Rp 23.000 per gram pada Senin (27/10/2025). Harga pembelian kembali atau buyback juga terkoreksi signifikan.
Pelemahan ini terjadi setelah harga emas dan perak global mengalami tekanan jual besar-besaran. Aksi ini mencatatkan penurunan harian paling tajam dalam beberapa tahun terakhir.
Sejumlah analis menilai koreksi harga tajam ini lebih bersifat teknikal. Investor global terlihat mulai mengambil keuntungan (profit-taking) setelah reli panjang.
Meski demikian, prospek jangka panjang logam mulia diyakini masih kuat. Berbagai faktor fundamental dinilai belum mengubah tren utama pasar.
Koreksi Harga Emas Antam
PT Aneka Tambang Tbk menetapkan harga emas Rp 2.327.000 per gram hari ini. Angka ini turun dari posisi Sabtu (25/10/2025) yang sebesar Rp 2.350.000 per gram.
Penurunan harga jual tersebut juga diikuti oleh harga buyback. Investor yang ingin menjual emasnya harus menghadapi harga yang lebih rendah.
Harga buyback Antam hari ini turun Rp 23.000 ke level Rp 2.192.000 per gram. Harga ini merupakan patokan jika masyarakat menjual emasnya kembali ke Antam.
Harga saat ini masih berada di bawah rekor tertinggi yang dicetak pada Jumat, 17 Oktober 2025. Saat itu harga jual menembus Rp 2.485.000 per gram.
Rincian Harga Emas dan Pajak
Berikut adalah rincian harga emas batangan Antam per Senin (27/10/2025) untuk berbagai ukuran. Harga emas 0,5 gram dipatok Rp 1.213.500.
Untuk ukuran 1 gram dan 5 gram, harganya masing-masing Rp 2.327.000 dan Rp 11.450.000. Sementara harga emas Antam 10 gram berada di level Rp 22.820.000.
Harga untuk pecahan besar seperti 100 gram adalah Rp 227.060.000. Adapun harga emas Antam 1.000 gram (1 Kg) ditetapkan Rp 2.267.600.000.
Perlu diperhatikan, transaksi penjualan kembali (buyback) dikenakan pajak. Sesuai PMK Nomor 34/PMK.10/2017, PPh Pasal 22 berlaku untuk nominal di atas Rp 10 juta.
Tekanan Jual Global Picu Aksi Ambil Untung
Di pasar global, harga spot emas anjlok 5,5 persen menjadi USD 4.121,50 per ons. Harga perak bahkan turun lebih dalam 7,5 persen ke USD 48,37 per ons.
Analis Komoditas TD Securities menyebut konsolidasi ini murni akibat aksi ambil untung. Posisi pasar dinilai sudah terlalu jenuh beli (overbought).
"Konsolidasi harga emas ini murni akibat aksi ambil untung, sederhana saja," kata analis komoditas TD Securities.
Fawad Razaqzada dari City Index sepakat bahwa aksi jual besar-besaran ini sudah bisa diprediksi. Tekanan jual diperkuat oleh likuidasi posisi beli jangka panjang yang masif.
Prospek Jangka Panjang Tetap Cerah
"Setelah reli besar-besaran tahun ini, investor akhirnya mulai mengambil keuntungan setelah kenaikan yang tak terbendung,” ujar Razaqzada.
Meski terjadi koreksi tajam, Razaqzada menilai tren utama emas masih berada di jalur bullish. Ole Hansen dari Saxo Bank juga menegaskan koreksi ini tidak mengubah pandangan fundamental.
Menurut Hansen, kepercayaan global terhadap sistem keuangan tradisional terus menurun. Faktor ini mendorong bank sentral dan investor institusi memposisikan emas sebagai lindung nilai.
Analis Senior ActivTrades, Evangelista, menambahkan ekspektasi penurunan suku bunga The Fed akan menjadi katalis tambahan. Ketidakpastian geopolitik dan ekonomi global juga memperkuat daya tarik emas.
Advertisement
Berita Terkait
-
News 27 Oktober 2025 11:03Harga Emas Antam Turun, Simak Rincian Harga Terbaru dan Analisis Prospeknya
-
News 25 Oktober 2025 17:33Mengulik Standar Keamanan Pangan Dapur Komersial, dari Sanitasi hingga Biaya HACCP
-
News 24 Oktober 2025 16:56Manuver Baru Menkeu Purbaya: Rekrut 'Hacker' Perkuat Sistem Coretax
-
News 24 Oktober 2025 16:55Cara Cek BLT Kesra 2025 dengan Mudah: Panduan Lengkap Penerima dan Pendaftaran
-
News 24 Oktober 2025 15:23Think Policy Terpilih dalam Program Bergengsi LSE 100x Impact Accelerator 2025/2026
LATEST UPDATE
-
Liga Italia 27 Oktober 2025 13:38 -
Liga Inggris 27 Oktober 2025 13:18 -
Liga Spanyol 27 Oktober 2025 13:14 -
Otomotif 27 Oktober 2025 12:55 -
Bola Indonesia 27 Oktober 2025 12:53 -
Otomotif 27 Oktober 2025 12:23
MOST VIEWED
HIGHLIGHT
- 6 Pemain Manchester United Bisa Gagal Tampil di Pi...
- 5 Klub yang Bisa Jadi Tujuan Robert Lewandowski Se...
- 3 Pemain Manchester United yang Berpotensi Cabut J...
- Jangan Cari Penjaga Gawang MU, Ini 5 Kiper Terbaik...
- Nasib 6 Pemain MU yang Dilepas Ruben Amorim Musim ...
- 6 Striker Baru Premier League dengan Harga Fantast...
- Dari Wirtz hingga Sancho: 5 Pemain Baru Premier Le...

















:strip_icc():watermark(kly-media-production/assets/images/watermarks/liputan6/watermark-color-landscape-new.png,573,20,0)/kly-media-production/medias/5387910/original/004952800_1761107008-Pramono.jpeg)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/5393212/original/008024600_1761546588-Sidang_kematian_Prada_Lucky_Chepril_Saputra_Namo.jpeg)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/5393192/original/015771300_1761545622-Anggota_Komisi_IV_DPRD_Banyuwangi_melakukan_sidak_ke_SMP_3_Kalipuro_.jpeg)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/5393147/original/050907500_1761543982-1000653293.jpg)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/5393106/original/063087800_1761542630-Rilis_Mendag_Signing_ATIGA_-_Hand_Over_Ceremony__1_.jpeg)
