Incaran Harbolnas 10.10: Kenali Ciri Khas 6 Merek Batik Pria Premium Ini

Incaran Harbolnas 10.10: Kenali Ciri Khas 6 Merek Batik Pria Premium Ini
Batik Shiroshima bisa menjadi pilihan pada Harbolnas 2025. (c) dok.shiroshima.indonesia

Bola.net - Batik tidak lagi sebatas warisan budaya yang diakui dunia. Kini, batik telah menjelma menjadi kanvas inovasi dalam industri mode pria.

Sejumlah jenama lokal menangkap peluang ini dengan antusias. Mereka berlomba menyajikan koleksi yang relevan dengan zaman.

Evolusi ini menjadikan batik sebagai pilihan busana serbaguna. Pakaian ini cocok untuk acara formal hingga gaya kasual sehari-hari.

Para pelaku industri tidak hanya menawarkan kemeja konvensional. Portofolio produk mereka meluas hingga jaket, celana, dan aksesori.

Setiap merek hadir dengan filosofi desain, bahan, dan keunikan tersendiri. Mereka memperkaya ekosistem fesyen batik pria di Tanah Air dengan ciri khasnya.

Mulai dari yang berfokus pada motif modern hingga spesialis potongan premium, berikut adalah beberapa pemain utamanya. Inilah enam merek yang patut diperhitungkan dalam lanskap tersebut.

1 dari 6 halaman

Bateeq: Inovasi Motif untuk Pasar Urban

Bateeq mengambil pendekatan yang segar dan berorientasi fesyen terkini. Merek ini memberi sentuhan modern pada kerajinan batik yang berusia ratusan tahun.

View this post on Instagram

A post shared by bateeq (@bateeqshop)

Jenama ini memadukan motif khas Yogyakarta dan Solo dengan gaya urban. Portofolionya mencakup kemeja hingga jaket dengan material katun hingga tencel.

2 dari 6 halaman

Batik Trusmi: Membawa Warisan Cirebon ke Pasar Nasional

Berpusat di Cirebon, Batik Trusmi konsisten mengangkat motif khas daerahnya. Salah satu andalannya adalah corak mega mendung yang ikonik.

Produk kemejanya menggunakan bahan katun cap premium. Kenyamanan pengguna diutamakan dengan penambahan lapisan furing.

3 dari 6 halaman

Laskala: Menjawab Permintaan Segmen Batik Premium Slimfit

Laskala secara khusus menargetkan ceruk pasar fesyen batik slimfit premium. Potongan busananya dirancang untuk memberi kesan elegan dan kekinian.

Selanjutnya, merek ini memakai katun satin Jepang sebagai bahan dasar premium. Penggunaan lapisan interlining tricot sutra juga ditujukan agar produk tidak mudah kusut.

4 dari 6 halaman

MOC: Menyasar Gaya Preppy untuk Pakaian Sehari-hari

MOC memposisikan dirinya sebagai jenama untuk pakaian pria sehari-hari. Koleksinya menghadirkan tampilan yang segar dan modern.

View this post on Instagram

A post shared by MOC (@mocindonesia)

Untuk materialnya, kemeja batik MOC terbuat dari 100 persen katun dengan tenunan dobby. Konsumen dapat memilih antara potongan slim fit atau regular fit.

5 dari 6 halaman

Shiroshima: Desain Kontemporer dengan Sentuhan Jepang

Shiroshima menawarkan koleksi batik pria dengan desain kontemporer. Jenama ini memadukan elemen tradisional dengan gaya yang lebih kasual.

Di samping itu, mereka juga menyediakan outerwear batik, seperti Kawa Outer Batik Sashiko. Produksinya pun menerapkan teknik ramah lingkungan.

6 dari 6 halaman

Alleira: Kemewahan Batik untuk Gaya Hidup Modern

Alleira menyajikan koleksi yang dirancang untuk gaya hidup pria urban. Pemilihan materialnya sangat mengutamakan kenyamanan.

Merek ini menggabungkan motif tradisional, seperti parang dan kawung, dengan sentuhan modern. Permainan gradasi warna menjadi salah satu ciri khas utamanya.