Pasar Kripto Masuki Fase Koreksi, Bitcoin dan Altcoin Kompak Melemah

Pasar Kripto Masuki Fase Koreksi, Bitcoin dan Altcoin Kompak Melemah
Ilustrasi Bitcoin dan Ethereum. (c) ilustrasi dibuat ai

Bola.net - Pasar aset kripto menutup pekan ini dengan sentimen negatif. Mayoritas aset digital dengan kapitalisasi pasar teratas bergerak di zona merah.

Aset dengan kapitalisasi pasar terbesar, Bitcoin (BTC), memimpin pelemahan ini. Harganya terkoreksi cukup signifikan dalam 24 jam terakhir.

Koreksi ini tercermin pada menyusutnya total kapitalisasi pasar kripto secara global. Nilai pasar tercatat tergerus 3,48 persen dalam satu hari terakhir.

Pelemahan tidak hanya terjadi pada Bitcoin, tetapi juga merembet ke jajaran altcoin utama. Ethereum (ETH) dan sejumlah aset populer lainnya turut mengalami tekanan jual.

Namun, di tengah koreksi massal ini, aset dari kategori stablecoin menunjukkan anomali. Koin seperti Tether dan USDC justru berhasil bertahan di zona hijau.

Pergerakan harga ini menandai volatilitas pasar yang masih tinggi. Berikut adalah rincian kinerja aset-aset kripto utama pada perdagangan Sabtu (30/8/2025).

1 dari 2 halaman

Koreksi Massal Landa Aset Kripto Utama

Harga Bitcoin (BTC) tercatat merosot 3,29 persen dalam 24 jam terakhir. Pelemahan ini membuat harga BTC kini berada di level USD 107.918 atau setara Rp1,77 miliar.

Senada dengan Bitcoin, harga Ethereum (ETH) juga terkoreksi tajam sebesar 3,53 persen. Aset kripto terbesar kedua ini sekarang diperdagangkan di level USD 4.315 atau sekitar Rp70,85 juta.

Tekanan jual juga dialami oleh XRP yang melemah 5,16 persen dalam 24 jam terakhir. Sementara itu, Binance Coin (BNB) turut menyusut 1,96 persen.

Cukup menarik, Solana (SOL) menunjukkan pergerakan yang berbeda. Meskipun melemah 5,85 persen hari ini, dalam sepekan terakhir harganya justru masih mencatatkan kenaikan 3,96 persen.

Secara keseluruhan, kapitalisasi pasar kripto global kini berada di angka USD 3,73 triliun. Angka ini setara dengan Rp61.250 triliun.

2 dari 2 halaman

Altcoin Kompak Melemah, Stablecoin Bertahan

Di jajaran altcoin lainnya, Dogecoin (DOGE) juga tidak luput dari koreksi. Harga koin meme populer ini terpangkas 3,44 persen dalam 24 jam terakhir.

Harga Cardano (ADA) juga berada di zona merah setelah turun 3,15 persen. Bahkan, dalam sepekan terakhir, harga ADA telah terperosok hingga 8,04 persen.

Aset lain seperti Tron (TRX) juga tercatat melemah 1,82 persen. Pelemahan ini sejalan dengan tren pasar yang didominasi oleh sentimen negatif.

Berbeda dengan aset lainnya, stablecoin justru menunjukkan stabilitas. Harga Tether (USDT) berada di posisi USD 1,00 setelah naik tipis 0,06 persen dalam sepekan.

Hal serupa juga ditunjukkan oleh USDC yang naik 0,01 persen dalam 24 jam terakhir. Pergerakan ini menegaskan fungsi stablecoin sebagai aset lindung nilai di tengah volatilitas pasar.