KBRI Promosi Indonesia Dengan Cara Berolahraga

KBRI Promosi Indonesia Dengan Cara Berolahraga
- KBRI Berlin bersama masyarakat Indonesia yang ada di Jerman mengikuti lomba lari Grand ASICS 2010 dengan jarak 10 km dalam rangka mempromosikan Indonesia kepada masyarakat Jerman.

Lomba lari marathon diikuti sekitar 7.000 peserta dari 25 negara menjadi sarana promosi yang paling tepat, ujar Counsellor Pensosbud - KBRI Berlin, Agus Priono, dalam keterangan pers yang diterima ANTARA London, Selasa.

Ia mengatakan, keikutsertaan KBRI Berlin bersama masyarakat Indonesia merupakan yang ketiga kalinya sejak 2009 sebagai bagian dari upaya untuk mempromosikan Indonesia kepada masyarakat Jerman.

Agus menambahkan, pihak penyelenggara memilih jalur strategis di pusat kota, dengan demikian sepanjang jalan yang dilalui para pelari dipenuhi puluhan ribu penonton baik warga Berlin maupun para turis yang sedang berlibur di Berlin dan diliput oleh media massa.

Dipilihnya lari sebagaimana wahana promosi, karena selain ditonton langsung oleh ratusan ribu masyarakat Berlin dan wisatawan yang sedang berlibur di kota tersebut, juga mendapatkan liputan luas dari media, ujarnya.

Setiap tahunnya, dalam musim panas sampai gugur (April-November), hampir setiap bulan digelar lomba olahraga adu nafas tersebut dengan melibatkan para peserta internasional, nasional maupun lokal.

Lomba lari maraton ASICS Grand 10 Berlin dimenangi Jan Kreisinger dan Joan Aiyabei, sedangkan peserta dari Indonesia menyampaikan pesan bahwa Indonesia tidak hanya tangguh dalam bulu tangkis tapi juga kuat dalam olahraga adu nafas tersebut.

Sebagai negara yang warganya gemar dan mempunyai pola hidup berolah raga, lari merupakan salah satu pilihan utama bagi masyarakat Jerman.

Setelah gegap gempita meramaikan lomba maraton pada akhir September lalu yang diikuti oleh lebih dari 40.000 peserta, warga Berlin menyemarakkan olahraga populer tersebut melalui lomba lari Grand ASICS 2010 dengan jarak 10 km berlangsung akhir pekan, kata Agus. (ant/cax)

Berita Terkait