
Bola.net - Kesiapan Equestrian Federation Indonesia (EFI) menggelar kualifikasi tahap pertama cabang olahraga (cabor) equestrian guna persiapan SEA Games 2013 di Myanmar, semakin bulat.
Manajer Pelatnas SEA Games 2013, Prasetyono Sumiskum memastikan, hal tersebut akan digelar di Parompong, Lembang, Bandung, Jawa Barat, 9-12 Maret 2013.
"Karena itu, kami meminta dukungan penuh dari pemerintah, dalam hal ini Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora). Untungnya, Menpora bersedia hadir dalam acara pembukaan nanti," kata Prasetyono yang juga menjabat sebagai Ketua Bidang Trilomba Equestrian Federation of Indonesia (EFI) tersebut.
"Setelah menggelar kualifikasi Pelatnas, EFI akan mengirimkan enam atlet, empat pelatih, dan satu manajer guna mengikuti Pre Test Trial SEA Games di Myanmar. Pasalnya, Myanmar mengundang seluruh negara peserta SEA Games untuk melakukan test event sekaligus meresmikan training center di Naypyidaw yang akan menjadi salah satu venue SEA Games," sambung Prasetyono.
Diterangkannya, pelaksanaan equestrian di SEA Games Myanmar, akan sangat berbeda di banding SEA Games sebelumnya. Sebab, setiap negara peserta tidak diizinkan membawa kuda karena protokol karantina kuda di Myanmar belum diakui secara internasional.
Sehingga, para atlet akan bertanding dengan mekanisme borrowed horse (menggunakan kuda pinjaman). Tentunya, dikatakannya, membuat atlet Indonesia harus bisa beradaptasi dengan kuda yang disediakan tuan rumah. Sesuai aturan internasional, katanya lagi, setiap atlet diberikan waktu selama 30 menit untuk beradaptasi dengan kuda sebelum tampil.
"Karena itu, atlet yang kami kirimkan nanti sudah memiliki kemampuan untuk mengenal kuda dengan cepat. Istilahnya, mereka mengusung misi investigasi. Mereka spesialis berganti-ganti kuda dan punya feeling kuat menangani kuda dalam waktu singkat," urainya. "Selain sebagai atlet, mereka memiliki kemampuan sebagai pelatih. Sebab akan memberikan informasi terkait kelebihan dan kekurangan kuda-kuda yang disiapkan panitia pelaksana," terangnya.
Nantinya, yang akan dikirim ke trial SEA Games di Myanmar, yakni Anto Budiarto, Andry Prastyono, Aji Syahindra, Alvaro Menayang, dan Otto Setiawan. "Otto merupakan atlet senior. Dia akan turun di nomor endurance. Otto atlet yang memilki kemampuan di atas rata-rata SEA Games. Jika SEA Games membutuhkan endurance 80 km, Otto sudah mencapai 120 km," pungkasnya. (esa/kny)
Manajer Pelatnas SEA Games 2013, Prasetyono Sumiskum memastikan, hal tersebut akan digelar di Parompong, Lembang, Bandung, Jawa Barat, 9-12 Maret 2013.
"Karena itu, kami meminta dukungan penuh dari pemerintah, dalam hal ini Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora). Untungnya, Menpora bersedia hadir dalam acara pembukaan nanti," kata Prasetyono yang juga menjabat sebagai Ketua Bidang Trilomba Equestrian Federation of Indonesia (EFI) tersebut.
"Setelah menggelar kualifikasi Pelatnas, EFI akan mengirimkan enam atlet, empat pelatih, dan satu manajer guna mengikuti Pre Test Trial SEA Games di Myanmar. Pasalnya, Myanmar mengundang seluruh negara peserta SEA Games untuk melakukan test event sekaligus meresmikan training center di Naypyidaw yang akan menjadi salah satu venue SEA Games," sambung Prasetyono.
Diterangkannya, pelaksanaan equestrian di SEA Games Myanmar, akan sangat berbeda di banding SEA Games sebelumnya. Sebab, setiap negara peserta tidak diizinkan membawa kuda karena protokol karantina kuda di Myanmar belum diakui secara internasional.
Sehingga, para atlet akan bertanding dengan mekanisme borrowed horse (menggunakan kuda pinjaman). Tentunya, dikatakannya, membuat atlet Indonesia harus bisa beradaptasi dengan kuda yang disediakan tuan rumah. Sesuai aturan internasional, katanya lagi, setiap atlet diberikan waktu selama 30 menit untuk beradaptasi dengan kuda sebelum tampil.
"Karena itu, atlet yang kami kirimkan nanti sudah memiliki kemampuan untuk mengenal kuda dengan cepat. Istilahnya, mereka mengusung misi investigasi. Mereka spesialis berganti-ganti kuda dan punya feeling kuat menangani kuda dalam waktu singkat," urainya. "Selain sebagai atlet, mereka memiliki kemampuan sebagai pelatih. Sebab akan memberikan informasi terkait kelebihan dan kekurangan kuda-kuda yang disiapkan panitia pelaksana," terangnya.
Nantinya, yang akan dikirim ke trial SEA Games di Myanmar, yakni Anto Budiarto, Andry Prastyono, Aji Syahindra, Alvaro Menayang, dan Otto Setiawan. "Otto merupakan atlet senior. Dia akan turun di nomor endurance. Otto atlet yang memilki kemampuan di atas rata-rata SEA Games. Jika SEA Games membutuhkan endurance 80 km, Otto sudah mencapai 120 km," pungkasnya. (esa/kny)
Advertisement
Berita Terkait
-
Olahraga Lain-Lain 23 November 2019 17:35Ratusan Peserta Ikuti Kejuaraan Berkuda Equinara Pulomas Open 2019
-
Tim Nasional 13 November 2019 09:44 -
Olahraga Lain-Lain 9 Januari 2014 19:00 -
Tim Nasional 22 Desember 2013 01:11
LATEST UPDATE
-
Bola Indonesia 21 Desember 2025 14:37 -
Bola Indonesia 21 Desember 2025 14:08 -
Liga Italia 21 Desember 2025 13:50 -
Liga Inggris 21 Desember 2025 12:14 -
Liga Inggris 21 Desember 2025 12:01 -
Liga Inggris 21 Desember 2025 11:31
BERITA LAINNYA
-
olahraga lain lain 20 Desember 2025 22:03 -
olahraga lain lain 20 Desember 2025 18:26 -
olahraga lain lain 20 Desember 2025 17:52 -
olahraga lain lain 20 Desember 2025 17:52 -
olahraga lain lain 20 Desember 2025 17:37 -
olahraga lain lain 20 Desember 2025 17:08
MOST VIEWED
- Jadwal Lengkap Pertandingan SEA Games 2025 Thailand, 9-20 Desember 2025
- Daftar Atlet Indonesia Peraih Medali Emas di SEA Games 2025 Thailand
- Panen Lagi! Triathlon Indonesia Sabet 2 Medali Emas Perorangan di SEA Games 2025
- Akuatik Indonesia Bangkit! Jason Donovan Sabet 2 Emas, Richard Sam Bera Puji Generasi Baru Merah Putih
HIGHLIGHT
- 5 Calon Pengganti Mohamed Salah di Liverpool jika ...
- Dari Salah hingga Neymar, 8 Pemain Top yang Anjlok...
- Jika Arne Slot Lengser, Ini 11 Pelatih Nganggur ya...
- Jika Diambil Alih Arab Saudi, Inilah Prediksi Star...
- 5 Calon Pengganti Mohamed Salah yang Wajib Diperti...
- 6 Opsi Klub Baru Marcus Rashford jika Tak Diperman...
- 5 Pemain yang Memberikan Dampak Tak Terduga di Ser...

















:strip_icc()/kly-media-production/medias/5451445/original/069055300_1766299786-IMG_20251221_121928.jpg)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/5451425/original/091681600_1766298043-WhatsApp_Image_2025-12-21_at_11.54.57.jpeg)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/5451395/original/038980500_1766294968-Warga_bakar_kantor_polisi_di_Sumut__2_.jpeg)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/4723188/original/034031500_1705921925-fotor-ai-20240122181144.jpg)
:strip_icc():watermark(kly-media-production/assets/images/watermarks/liputan6/watermark-color-landscape-new.png,573,20,0)/kly-media-production/medias/5448083/original/034214900_1765984304-Diananda_Choirunisa-7.jpg)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/5451375/original/097574800_1766291477-Pasutri_bunuh_tukang_ojek_pakai_kecubung.png)
