
Bola.net - Atlet taekwondo asal tim Indonesia A, Unggul Pangestu, berhasil meraih medali emas pada hari kedua ajang Taekwondo Championship Indonesia Open (TCIO) di Tenis Indoor, Senayan, Jakarta, Rabu (12/12). Ajang taekwondo bagi peserta junior tersebut, akan berlangsung hingga 14 Desember mendatang.
Medali emas yang diraih Pangestu, berasal dari kelas kyourugi (pertarungan) nomor terbang putra U-48 kg. Sedangkan medali perak dan perunggu, masing-masih diperoleh Muhammad Arifin (Solo) dan Putu Oka Mahendra (Bali) dan Raynald Hanggar S (Jawa Barat).
"Harus diakui, pertandingan hari kedua sangat ketat. Hal tersebut, menunjukkan setiap daerah siap mengumpulkan perolehan target medali. Apalagi, Indonesia A juga masih bisa bersaing. Tapi kami tetap harus waspada dan melakukan evaluasi," ujar pelatih Indonesia A, Bambang Widjanarko. "Saya pribadi, memiliki harapan para atlet yang belum bertanding dapat termotivasi dengan perolehan medali emas di hari ketiga."
Terpisah, atlet taekwondo asal Riau, Fidya Kamalinda ikut menyumbang medali emas di nomor berat putri (U-68). Sedangkan, medali perunggu dan perak diperoleh Aisyah Arini (DKI Jakarta) dan Beby Maryana (Nusa Tenggara Timur) serta Elsa Megasari (Jawa Barat).
Pada hari pertama atau Selasa (11/12), tim taekwondo asal Riau berhasil menyabet medali perak melalui Arimbi Ika. Pelajar SMAN 1 Pekanbaru sekaligus peraih medali perunggu di PON XVIII tersebut berhasil melaju ke final. Namun, harus mengakui ketangguhan taekwondoin Pelatnas, Fisca Ave di nomor kyourugi kelas U-49 kg dengan skor tipis 3-4.
Alhasil, Ketua Harian Taekwondo Indonesia (TI) Riau, A Tambi mengaku cukup bangga dengan prestasi sementara yang diraih kontingen Riau. Diakuinya, atletnya masih membutuhkan banyak pengalaman bertanding. Terutama, saat menghadapi atlet-atlet Pelatnas yang tergabung di Indonesia A dan Indonesia B.
"Tapi peluang di nomor dan kelas lain masih terbuka. Kami memang kalah pengalaman yang mengakibatkan lawan kembali menang," paparnya. Ditambahkan Tambi, perolehan medali yang diraih harus dilanjutkan atlet lainnya, karena masih akan berlangsung hingga 14 Desember mendatang.
Dilanjutkannya, Riau menurunkan sembilan atlet yang akan berlaga dengan atlet 17 provinsi se-Indonesia serta satu tim dari Timor Leste. Berdasarkan data dari panitia, terdapat 300 taekwondoin yang mengikuti event ini. "Banyak atlet Pelatnas yang turun di sini. Karena itu, tidak mudah dalam meraih apa yang diinginkan," ujar Tambi.
Di bagian lainnya, Sekretaris Panitia Pelaksana, Yepi Triaji mengatakan, begitu kuatnya minat para taekwondo dari seluruh Indonesia untuk unjuk kebolehan. Turnamen tersebut, dibuka secara resmi Ketua Umum Pengurus Besar (PB) TI, Marciano Norman dan dihadiri beberapa perwakilan dari masing-masing Pengprov TI daerah.
"Angka 300 peserta ini cukup bisa dibanggakan. Mengingat hampir dari seluruh bagian tanah air berpartisipasi dalam ajang ini," terang Yepi. (esa/kny)
Medali emas yang diraih Pangestu, berasal dari kelas kyourugi (pertarungan) nomor terbang putra U-48 kg. Sedangkan medali perak dan perunggu, masing-masih diperoleh Muhammad Arifin (Solo) dan Putu Oka Mahendra (Bali) dan Raynald Hanggar S (Jawa Barat).
"Harus diakui, pertandingan hari kedua sangat ketat. Hal tersebut, menunjukkan setiap daerah siap mengumpulkan perolehan target medali. Apalagi, Indonesia A juga masih bisa bersaing. Tapi kami tetap harus waspada dan melakukan evaluasi," ujar pelatih Indonesia A, Bambang Widjanarko. "Saya pribadi, memiliki harapan para atlet yang belum bertanding dapat termotivasi dengan perolehan medali emas di hari ketiga."
Terpisah, atlet taekwondo asal Riau, Fidya Kamalinda ikut menyumbang medali emas di nomor berat putri (U-68). Sedangkan, medali perunggu dan perak diperoleh Aisyah Arini (DKI Jakarta) dan Beby Maryana (Nusa Tenggara Timur) serta Elsa Megasari (Jawa Barat).
Pada hari pertama atau Selasa (11/12), tim taekwondo asal Riau berhasil menyabet medali perak melalui Arimbi Ika. Pelajar SMAN 1 Pekanbaru sekaligus peraih medali perunggu di PON XVIII tersebut berhasil melaju ke final. Namun, harus mengakui ketangguhan taekwondoin Pelatnas, Fisca Ave di nomor kyourugi kelas U-49 kg dengan skor tipis 3-4.
Alhasil, Ketua Harian Taekwondo Indonesia (TI) Riau, A Tambi mengaku cukup bangga dengan prestasi sementara yang diraih kontingen Riau. Diakuinya, atletnya masih membutuhkan banyak pengalaman bertanding. Terutama, saat menghadapi atlet-atlet Pelatnas yang tergabung di Indonesia A dan Indonesia B.
"Tapi peluang di nomor dan kelas lain masih terbuka. Kami memang kalah pengalaman yang mengakibatkan lawan kembali menang," paparnya. Ditambahkan Tambi, perolehan medali yang diraih harus dilanjutkan atlet lainnya, karena masih akan berlangsung hingga 14 Desember mendatang.
Dilanjutkannya, Riau menurunkan sembilan atlet yang akan berlaga dengan atlet 17 provinsi se-Indonesia serta satu tim dari Timor Leste. Berdasarkan data dari panitia, terdapat 300 taekwondoin yang mengikuti event ini. "Banyak atlet Pelatnas yang turun di sini. Karena itu, tidak mudah dalam meraih apa yang diinginkan," ujar Tambi.
Di bagian lainnya, Sekretaris Panitia Pelaksana, Yepi Triaji mengatakan, begitu kuatnya minat para taekwondo dari seluruh Indonesia untuk unjuk kebolehan. Turnamen tersebut, dibuka secara resmi Ketua Umum Pengurus Besar (PB) TI, Marciano Norman dan dihadiri beberapa perwakilan dari masing-masing Pengprov TI daerah.
"Angka 300 peserta ini cukup bisa dibanggakan. Mengingat hampir dari seluruh bagian tanah air berpartisipasi dalam ajang ini," terang Yepi. (esa/kny)
Advertisement
Berita Terkait
-
Lain Lain 13 Maret 2024 12:35 -
Bolatainment 1 Agustus 2018 09:40Indonesia Punya Tiga Rival Berat Taekwondo di Asian Games 2018
-
Olahraga Lain-Lain 12 Agustus 2015 21:39 -
Olahraga Lain-Lain 27 Juli 2015 12:45Sambutan Positif Atas Prestasi Taekwondoin Indonesia di Korea
-
Olahraga Lain-Lain 27 Juli 2015 08:16
LATEST UPDATE
-
Olahraga Lain-Lain 7 Desember 2025 20:38 -
Otomotif 7 Desember 2025 20:35 -
Olahraga Lain-Lain 7 Desember 2025 19:49 -
Otomotif 7 Desember 2025 19:10 -
Tim Nasional 7 Desember 2025 19:08 -
Tim Nasional 7 Desember 2025 18:13
BERITA LAINNYA
-
olahraga lain lain 7 Desember 2025 20:38 -
olahraga lain lain 7 Desember 2025 19:49 -
olahraga lain lain 6 Desember 2025 20:13 -
olahraga lain lain 6 Desember 2025 16:36 -
olahraga lain lain 6 Desember 2025 16:29 -
olahraga lain lain 6 Desember 2025 16:21
MOST VIEWED
- Daftar Negara dengan Koleksi Medali Terbanyak Sepanjang Sejarah SEA Games, Indonesia Peringkat Berapa?
- Begini Penampakan Medali SEA Games 2025 Thailand, Perpaduan Seni Tradisional dan Semangat Sportivitas
- Kepolisian Proses Penyidikan Pelaku Pembajakan BYON 5, Pembajak BYON 6 akan Segera Diproses Hukum
- Kemenpora Akan Salurkan Bantuan Alat Olahraga di Sumatra Termasuk Aceh Setelah Bencana Banjir Usai
HIGHLIGHT
- 7 Pemain dengan Jumlah Assist Terbanyak Sepanjang ...
- 10 Pemain Termuda Sepanjang Sejarah Liga Champions...
- 4 Calon Pengganti Benjamin Sesko di Manchester Uni...
- 8 Penendang Penalti Terbaik Sepanjang Masa di Prem...
- Nasib Penggawa Inter Milan Peraih Treble 2010: Dar...
- 3 Pemain Terbaik Versi Zlatan Ibrahimovic: Messi N...
- Terancam Gagal ke Piala Dunia, 6 Pemain Inggris In...














:strip_icc()/kly-media-production/medias/5435910/original/029313400_1765112545-Prabowo_Rapat_di_Aceh.jpg)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/5428795/original/080938800_1764563769-2.jpg)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/5435857/original/013449600_1765099551-Pengungsian_Aceh.jpg)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/5147847/original/050252400_1740973981-roman-skrypnyk-I97fJ8JFhPc-unsplash.jpg)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/5428980/original/030072900_1764569990-Presiden_dan_Kapolri_1.jpeg)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/5435762/original/066005600_1765094400-WhatsApp_Image_2025-12-07_at_12.16.32.jpeg)

