
Bola.net - Makin hari, MotoGP makin kompetitif saja. Dari 22 pembalap, 11 tim, dan 6 pabrikan yang menjadi peserta, seluruhnya punya kans untuk naik podium dan bahkan meraih kemenangan. Hal ini tentunya sangat dibantu oleh talenta rider yang besar, sekaligus regulasi teknis yang terus dirombak agar seluruh motor memiliki performa setara, hingga tim-tim satelit juga bisa ikut berjaya.
Dalam 11 seri perdana musim ini, tercatat 9 rider berbeda pernah start dari barisan terdepan, dan 5 di antaranya pernah jadi pole sitter. Selain itu, ada 11 pembalap yang sudah menginjakkan kaki di podium, yang 7 di antaranya telah mengecap kemenangan. Dengan 7 seri tersisa musim ini, maka ada kans bagi pembalap lainnya untuk merebut kemenangan pula.
Pada 2020, penggemar dimanjakan dengan 15 rider berbeda naik podium, yang 9 di antaranya meraih kemenangan. Jumlah pemenang ini mengulang rekor pada 2016, dan rekor tersebut diharapkan bisa terulang lagi atau bahkan patah pada 2021. Siapa saja sih rider yang sudah menang musim ini? Dan siapa yang berpotensi meraih kemenangan selanjutnya di sisa musim? Berikut galeri foto dan ulasannya.
Maverick Vinales
Maverick Vinales sukses menjadi pemenang pertama di MotoGP 2021 usai bertarung dengan rider Ducati Lenovo Team, Pecco Bagnaia, yang memimpin balapan Seri Qatar selama 14 lap pertama. Sayangnya, ini jadi kemenangan terakhir Vinales bersama Monster Energy Yamaha, usai kedua pihak memutuskan mengakhiri kerja sama efektif sejak 20 Agustus 2021.
Fabio Quartararo
Fabio Quartararo sukses merebut kemenangan perdananya sebagai rider Monster Energy Yamaha di Seri Doha. Hasil ini sangat berarti baginya, sebagai pembuktian bahwa ia bukan 'one-hit-wonder' usai gagal menjuarai MotoGP 2020 meski merebut tiga kemenangan dan sempat memimpin klasemen selama sembilan seri. Selain menang di Doha, sejauh ini El Diablo juga menang di Portimao, Mugello, dan Assen.
Jack Miller
MotoGP Jerez merupakan salah satu balapan paling mengharukan musim ini. Pasalnya, Jack Miller sukses mengakhiri puasa kemenangan selama lima tahun, tepatnya sejak kemenangannya bersama Marc VDS Honda di Assen pada 2016. Kemenangan rider Ducati Lenovo Team ini pun dirayakan seantero paddock, mengingat ia merupakan rider yang supel dan berteman baik dengan para kompetitor dan rider-rider junior. Selain menang di Jerez, ia juga menang di Seri Le Mans.
Miguel Oliveira
Kemenangan Miguel Oliveira di Seri Catalunya merupakan hasil yang sangat bermakna bagi KTM. Pabrikan Austria ini pasalnya sempat ketar-ketir pada awal musim karena tampil jeblok. Padahal, mereka meraih 8 podium dan 3 kemenangan pada 2020. Usai mendatangkan sasis baru di Mugello, mereka mulai tampil lebih baik. Oliveira bahkan menang dengan gaya dominan di Catalunya, memimpin sepanjang balapan, usai menyalip Jack Miller pada lap kedua. Ini juga kemenangan perdana Oliveira sebagai rider Red Bull KTM Factory Racing.
Marc Marquez
Selain kemenangan Miller di Jerez, kemenangan Marc Marquez di Seri Sachsenring juga sangat mengharukan. Bagaimana tidak? Ini adalah podium sekaligus kemenangan perdananya dan Honda sejak Valencia 2019, usai rider Spanyol ini absen semusim lebih akibat kecelakaan hebat di Jerez pada 2020, insiden yang membuatnya patah tulang lengan kanan. Ini juga kemenangan Marquez yang ke-11 secara beruntun di Sachsenring.
Jorge Martin
Debutan Pramac Racing, Jorge Martin, jadi pusat perhatian sejak Seri Qatar, saat ia start ke-14 namun merangsek ke posisi 4 pada lap pembuka, walau akhirnya finis ke-15. Sepekan setelahnya, di Seri Doha, ia malah menyabet pole, memimpin balapan selama 18 lap, dan finis ketiga, yakni podium perdananya di kelas para raja. Progres ini sempat mandek usai ia terjatuh keras di Portimao, meretakkan delapan tulang berbeda, dan harus absen empat seri. Namun, saat tiba di Red Bull Ring, Martin menggila. Ia merebut pole dan menang di Seri Styria.
Brad Binder
Brad Binder sempat jadi bulan-bulanan komunitas MotoGP akibat tak kunjung naik podium lagi sejak menang di Seri Ceko 2020. Ia pun jatuh di bawah bayang-bayang sang tandem, Miguel Oliveira, pada awal musim ini. Namun, di Seri Austria, Binder ikut memperebutkan kemenangan dengan lima rider lainnya dalam kondisi kering. Saat hujan deras turun pada empat lap terakhir, Binder secara nekat memutuskan tetap di lintasan dan tak ganti motor seperti para rivalnya. Dengan ban kering dalam kondisi trek yang basah, ia pun mempersembahkan kemenangan untuk KTM dan Red Bull di kandang mereka.
Siapakah Selanjutnya?
Dengan begitu, dalam sebelah seri pertama musim ini, sudah terdapat tujuh pembalap yang merebut kemenangan di kelas para raja. Jika melihat peta persaingan MotoGP yang semakin ketat dalam beberapa tahun terakhir, maka banyak pula pembalap yang punya kesempatan untuk menang di sisa musim ini. Namun, dalam lima kandidat juara terkuat musim ini, uniknya ada tiga yang belum menang, yakni Pecco Bagnaia, Joan Mir, dan Johann Zarco. Apakah mereka akan mewujudkan harapan untuk menang dalam waktu dekat? Nantikan jawabannya dalam MotoGP Inggris di Sirkuit Silverstone pada 27-29 Agustus mendatang!
Sumber foto: Yamaha MotoGP, AP Photo
Advertisement
Berita Terkait
-
Liga Champions 21 Oktober 2025 16:25
PSV Eindhoven vs Napoli: Kota Teknologi Bertemu Kota Seni di Liga Champions
LATEST UPDATE
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 05:42
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 05:30
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 05:23
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 04:59
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 04:47
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 04:35
MOST VIEWED
HIGHLIGHT
- 9 Pemain yang Pernah Disarankan Ralf Rangnick untu...
- Manchester United Terpuruk, 4 Eks Pemainnya Malah ...
- 5 Pemain Manchester United yang Bakal Diuntungkan ...
- 7 Pemain Premier League yang Kariernya Bisa Selama...
- 4 Pelatih Paling Cepat Capai 250 Kemenangan di Pre...
- 9 Bek Tengah Incaran Liverpool di Bursa Transfer 2...
- 10 Transfer Termahal Dalam Sejarah AC Milan: Dari ...