
Bola.net - Bukan rahasia lagi bahwa Valentino Rossi memiliki banyak rival selama 26 tahun berkarier di ajang Grand Prix. Max Biaggi, Sete Gibernau, Casey Stoner, Jorge Lorenzo, dan Marc Marquez adalah beberapa di antaranya. Namun, bisa dibilang Lorenzo lah yang menjadi rival Rossi yang paling berat.
Pasalnya, tak hanya kuat, Lorenzo juga merupakan rekan setim Rossi sendiri di tim pabrikan Yamaha, tepatnya pada 2008-2010 dan 2013-2016. Mereka pun benar-benar menerapkan pepatah populer di paddock MotoGP, 'Rekan setim Anda adalah rival terbesar Anda'.
Bisa dibilang Rossi mulai bermusuhan dengan Lorenzo sejak hari pertama mereka bertandem. Permusuhan mereka juga paling aneh, dibandingkan rivalitas lainnya. Saat Lorenzo bergabung di Yamaha pada 2008, Rossi adalah rider nomor satu di tim tersebut, sementara ia sendiri merupakan dua kali juara dunia GP250.
Rossi menganggap pembalap Spanyol diri itu sebagai ancaman besar pada supremasinya sebagai rider utama di Yamaha. Sejak itu, permusuhan mereka yang aneh pun dimulai. Seperti apa sih keanehannya? Berikut tiga fakta rivalitas aneh mereka, seperti disadur dari Bola.com yang dikutip Speedweek, Minggu (7/2/2021).
Kontrak Eksklusif Ban Bridgestone
Rossi menciptakan konstelasi yang unik di Yamaha pada 2008. Dia berhasil mendapatkan hak eksklusif untuk memakai ban Bridgestone bersama tim pabrikan Yamaha. Sebagai rekan setim Rossi, Lorenzo harus puas menggunakan ban Michelin yang lebih inferior.
Imbasnya, dia beberapa beberapa kali terjatuh ketika ban Michelin yang dipakainya belum mencapai temperatur ideal. Namun, sebagai debutan MotoGP yang berbakat, Lorenzo masih mampu meraih tiga pole dalam tiga seri pertama. Tetapi, dia juga beberapa kali cedera.
Rossi akhirnya berjaya merebut gelar juara dunia. Lorenzo tetap bisa melaju kencang, tapi beberapa kali terjatuh karena memakai Michelin inferior dan masih kurang pengalaman.
Pemisahan Garasi
Cerita ban yang aneh itu belum cukup. Rossi bahkan membangun tembok antara dirinya dan Lorenzo di garasi Yamaha. Alasannya jelas supaya tidak ada rahasia yang bocor ke rekan setimnya, Lorenzo. Tempat pembatas itu terus dipertahankan selama keduanya menjadi partner di Yamaha.
Syarat Kontrak Khusus
Ketika kontrak Rossi dan Yamaha akan habis pada akhir musim 2010, pembalap Italia itu membuat tuntutan khusus ke pabrikan Jepang itu. "Buatlah keputusan, Lorenzo atau saya. Jika tidak, saya pergi," kata Rossi.
Yamaha menilai pernyataan itu hanyalah ancaman kosong dan tetap memperpanjang kontrak dengan Lorenzo, sebelum musim 2010 bergulir. Rossi pun tidak mau kehilangan muka. Dia benar-benar serius merealisasikan ancamannya. Rossi hengkang dan meneken kontrak dengan Ducati untuk musim 2011 dan 2012.
Namun, dalam dua musim di Ducati ia gagal menang. Rossi bahkan tidak tergiur dengan tawaran 17 juta euro dari Ducati dan Philip Moris untuk memperpanjang kontrak di Ducati pada 2013. The Doctor memilih kembali ke Yamaha dan menjadi runner up sejak 2014 hingga 2016 secara beruntun.
Lorenzo gabung Ducati pada 2017 dan 2018, lalu tak sukses bersama Repsol Honda pada 2019. Setelah setahun menjadi pembalap penguji Yamaha, Lorenzo kini kehilangan posisi di MotoGP. Di sisi lain, Rossi yang 10 tahun lebih tua dari Lorenzo, masih bekerja sama dengan Yamaha. Dia pindah ke tim satelit, namun kontraknya masih dibayar penuh oleh Yamaha.
Disadur dari: Bolacom (Yus Mei Sawitri) | Sumber: Speedweek | Dipublikasi: 8 Februari 2021
Video: 5 Pembalap Hebat WorldSBK yang Tak Sukses di MotoGP
Baca Juga:
- Luca Marini: Duel Bareng Vale di MotoGP Bakal Emosional
- Bastianini-Marini: Semua Sama Kuat, Rivalitas Ikonik di MotoGP Nyaris Punah
- Franco Morbidelli Petik Pelajaran Berharga Tiap Kali Latihan Bareng Valentino Rossi
- Franco Morbidelli: Persaingan Sengit, MotoGP Bagai Hutan Penuh Hewan Buas
- 'Cuma Dapat Ducati GP19, Enea Bastianini-Luca Marini Takkan Rugi-Rugi Amat'
Advertisement
Berita Terkait
-
Liga Champions 21 Oktober 2025 16:25
PSV Eindhoven vs Napoli: Kota Teknologi Bertemu Kota Seni di Liga Champions
LATEST UPDATE
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 01:07
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 01:06
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 01:05
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 01:04
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 01:03
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 01:02
MOST VIEWED
- Klasemen Sementara MotoGP 2025 Usai Seri Australia di Phillip Island
- Profil Raul Fernandez, Pemenang Terbaru MotoGP yang Terlambat Berkarier dan Sempat Benci Balap Motor
- Hasil Kualifikasi MotoGP Australia 2025: Sikat Marco Bezzecchi, Fabio Quartararo Sabet Pole
- Hasil FP2 Moto2 Australia 2025: Mario Aji Tembus 5 Besar, Tony Arbolino Terdepan
HIGHLIGHT
- 9 Pemain yang Pernah Disarankan Ralf Rangnick untu...
- Manchester United Terpuruk, 4 Eks Pemainnya Malah ...
- 5 Pemain Manchester United yang Bakal Diuntungkan ...
- 7 Pemain Premier League yang Kariernya Bisa Selama...
- 4 Pelatih Paling Cepat Capai 250 Kemenangan di Pre...
- 9 Bek Tengah Incaran Liverpool di Bursa Transfer 2...
- 10 Transfer Termahal Dalam Sejarah AC Milan: Dari ...