
Bola.net - Usai menjalani pekan balap di Sachsenring, Jerman, pada 5-7 Juli lalu, seisi paddock MotoGP rehat musim panas selama empat pekan sebelum kembali turun lintasan di Brno, Ceko, pada 2-4 Agustus mendatang.
Nah, daripada Bolaneters bengong saja karena tak ada aksi para rider di lintasan selama mereka berlibur, ada lima film dokumenter MotoGP yang wajib kalian tonton nih.
Lima film dokumenter ini kebetulan digarap oleh Mark Neale, yakni sutradara asal Inggris yang bermarkas di Los Angeles, California, Amerika Serikat. Neale memang dikenal sebagai sutradara yang tertarik pada dokumenter.
Apa saja sih film-film tersebut? Kita simak yang berikut ini yuk!
Faster (2003)
Film 'Faster' dirilis pertama kali pada 2003 silam, mengisahkan betapa prestisiusnya MotoGP sebagai ajang balap motor terakbar di dunia. Film ini mengisahkan persaingan yang terjadi pada tahun 2001 dan 2002, saat masa transisi dari GP500 ke MotoGP 990cc terjadi.
Film ini juga mengisahkan perjuangan para rider yang tengah mencari cara untuk mengalahkan Valentino Rossi, yang sukses menjadi juara dunia pada kedua musim tersebut. Uniknya, tak hanya Rossi yang dijadikan fokus oleh film ini.
Film yang dinarasikan oleh aktor Hollywood Ewan McGregor ini juga mengisahkan rival bebuyutan The Doctor, Max Biaggi, begitu juga Garry McCoy yang tengah melawan cedera, dan rider muda bernama John Hopkins.
Faster & Faster (2004)
Kembali dinarasikan oleh Ewan McGregor, 'Faster & Faster' merupakan sekuel pertama dari 'Faster', dan dirilis hanya setahun setelahnya. Film yang direkam pada musim 2003 dan 2004 ini kembali menjadikan Valentino Rossi sebagai fokus utama.
Tak pelak lagi, 2003 dan 2004 memang merupakan masa yang cukup menghebohkan di MotoGP, mengingat Rossi secara mengejutkan memilih meninggalkan Repsol Honda demi Yamaha, di mana ia harus membuktikan bahwa dirinya juga mampu menang di atas motor non-unggulan.
Film ini juga sedikit mengisahkan pebalap MotoGP asal Jepang yang dikenal dengan keberaniannya yang tinggi, Daijiro Kato, yang sayangnya meninggal dunia akibat kecelakaan hebat di Sirkuit Suzuka pada awal 2003.
The Doctor, The Tornado and The Kentucky Kid (2006)
Sesuai dengan judulnya, film ini mengisahkan tentang The Doctor, yakni julukan Valentino Rossi; The Tornado, yakni Colin Edwards yang berjuluk The Texas Tornado, dan The Kentucky Kid, yang merupakan julukan Nicky Hayden. Ewan McGregor kembali menjadi narator dalam film ini.
'The Doctor, The Tornado and The Kentucky Kid' mengisahkan persaingan MotoGP pada tahun 2005 lalu, dan berfokus pada seri balap di Laguna Seca, Amerika Serikat. Tahun 2005 memang menandai kembalinya Laguna Seca ke kalender balap Grand Prix sejak 1994.
Dalam balapan tersebut, Rossi dan Edwards tengah merayakan ulang tahun Yamaha yang ke-50, dan diharapkan bisa merebut kemenangan sebagai hadiah. Sayangnya, keduanya malah dibekuk oleh Hayden, rider Repsol Honda, yang juga pebalap muda kebanggaan Negeri Paman Sam.
Fastest (2011)
Film 'Fastest' diambil dari rekaman persaingan MotoGP pada tahun 2009-2011, kembali menjadikan Valentino Rossi sebagai sorotan utama, baik dari sisi hubungannya dengan sang tandem, Jorge Lorenzo, maupun hubungannya dengan Yamaha yang mulai goyah.
Pada 2010, Rossi yang tengah berusaha mempertahankan status juara dan meraih gelar ke-10 justru dapat ujian berat. Selain dapat perlawanan dari para rival yang lebih muda, ia juga mengalami kecelakaan hebat di Mugello, Italia yang membuatnya patah tulang kaki. Pada 2011, ia pun mencoba peruntungan di Ducati.
Ujian-ujian yang dihadapi Rossi ini pun membuat publik MotoGP bertanya-tanya: Siapakah pebalap yang paling cepat sekarang?
Hitting The Apex (2015)
'Hitting The Apex' sedikit berbeda dari film-film prekuelnya. Masih disutradarai Mark Neale, kali ini aktor Hollywood kenamaan, Brad Pitt langsung terjun sebagai produser sekaligus naratornya. Bukan rahasia lagi bahwa Pitt merupakan penggemar berat MotoGP. Ia bahkan ikut mempromosikan film ini di sela MotoGP Silverstone, Inggris pada 2015 lalu.
Tak terlalu fokus pada Valentino Rossi lagi, 'Hitting The Apex' terbagi rata mengisahkan enam pebalap paling mencolok di MotoGP, yakni Jorge Lorenzo, Marc Marquez, Dani Pedrosa, Valentino Rossi, Marco Simoncelli, dan Casey Stoner.
Film ini juga sedikit mengisahkan kesedihan mendalam yang dirasakan penghuni paddock MotoGP pasca meninggalnya Simoncelli akibat kecelakaan di Sepang, Malaysia, pada 2011 lalu.
Sembari menunggu balapan berikutnya, selamat menonton ya, Bolaneters!
Baca Juga:
- Francesca Novello, Eks Umbrella Girl Moto3 yang Kini Jadi Pacar Valentino Rossi
- Perang Bos Ducati vs Honda Soal Marquez Masih Berlanjut
- Quartararo-Yamaha Tarik Ulur Soal Dukungan Teknis di MotoGP 2020
- Masukan Pedrosa untuk KTM Tumbuhkan Harapan Zarco
- Perbedaan Sasis dan Setup Jadi Pembeda Hasil Rossi dan Vinales
Advertisement
Berita Terkait
-
Otomotif 21 Oktober 2025 16:08
Mengenal Diogo Moreira, Rider Muda Asal Brasil yang Jadi Rookie Honda di MotoGP 2026
-
Otomotif 21 Oktober 2025 09:37
Jadwal Live Streaming Formula 1 Meksiko 2025 di Vidio, 25-27 Oktober 2025
-
Otomotif 21 Oktober 2025 09:37
Link Live Streaming Formula 1 2025, Jangan Lewatkan Aksi Pembalap Favoritmu!
LATEST UPDATE
-
Liga Champions 23 Oktober 2025 04:38
-
Liga Champions 23 Oktober 2025 04:25
-
Liga Champions 23 Oktober 2025 04:22
-
Liga Champions 23 Oktober 2025 04:19
-
Liga Champions 23 Oktober 2025 04:12
-
Liga Champions 23 Oktober 2025 04:05
MOST VIEWED
- Jadwal Lengkap Balapan MotoGP 2025
- Para Pemenang Baru di MotoGP 2025: Semuanya dari Tim Satelit, Termasuk Raul Fernandez
- Pecco Bagnaia Jeblok Lagi di MotoGP Australia, Ngaku Mending Kecelakaan Ketimbang Finis Terakhir
- Kaget Bisa Podium di MotoGP Australia, Marco Bezzecchi Malah Salip Pecco Bagnaia di Klasemen Pembalap
HIGHLIGHT
- 9 Pemain yang Pernah Disarankan Ralf Rangnick untu...
- Manchester United Terpuruk, 4 Eks Pemainnya Malah ...
- 5 Pemain Manchester United yang Bakal Diuntungkan ...
- 7 Pemain Premier League yang Kariernya Bisa Selama...
- 4 Pelatih Paling Cepat Capai 250 Kemenangan di Pre...
- 9 Bek Tengah Incaran Liverpool di Bursa Transfer 2...
- 10 Transfer Termahal Dalam Sejarah AC Milan: Dari ...