
Bola.net - Pebalap Repsol Honda, Jorge Lorenzo, resmi mengumumkan keputusannya untuk pensiun dari MotoGP dalam usia 32 tahun akhir pekan ini, setelah 18 tahun berkarier di arena Grand Prix dan mengoleksi lima gelar dunia.
Keputusan Lorenzo ini pun diambil berdasarkan cedera parah yang ia alami pada punggungnya, yang tak kunjung pulih sejak kecelakaan di Assen, Belanda pada Juni lalu. Pada kenyataannya, Lorenzo sejatinya tak pernah 100% bugar sejak kecelakaan di Aragon, Spanyol pada 2018 lalu.
"Saya bukan rider yang sering jatuh, tapi sekalinya jatuh, cedera saya paling parah," ungkap Lorenzo dalam wawancaranya dengan Moto.it di gelaran EICMA, Milan, Italia pekan lalu.
Cedera apa saja yang sejatinya memperburuk perjalanan karier Lorenzo selama setahun terakhir? Berikut rangkumannya.
Keretakan Tulang Ibu Jari Kaki
Lorenzo mengalami kecelakaan hebat di Tikungan 1 pada lap pertama balapan MotoGP Aragon, Spanyol pada 23 September 2019. Start dari pole, ia melaju di jalur luar tikungan pertama, namun harus mengerem mendadak ketika Marc Marquez yang melaju di depannya melambat.
Lorenzo pun terlempar dari motor Desmosedici GP18 miliknya, dan mengalami dislokasi tulang ibu jari kaki kanan. Terus-terusan merasa sakit, cedera ini baru bisa dioperasi pada 3 Desember 2018.
Patah Tulang Pergelangan Tangan
Dua pekan setelah kecelakaan di Aragon, yakni dalam kondisi kaki yang masih cedera, Lorenzo kembali mengalami kecelakaan hebat. Ia terlempar dari motornya di Tikungan 3 pada sesi latihan bebas kedua (FP2) di MotoGP Buriram, Thailand, pada 5 Oktober 2018. Kecelakaan itu mengakibatkan keretakan tulang pergelangan tangan kirinya hingga harus absen balapan.
Untuk mengalami pemulihan lebih efektif, ia pun bertahan di Thailand selama dua pekan untuk menjalani fisioterapi secara intensif. Kabar buruk pun ia terima ketika tiba di Motegi, Jepang, pada 18 Oktober 2018. Usai menjalani scan MRI, keretakan tulangnya justru makin merenggang, membuatnya harus absen di Motegi dan Australia.
Patah Tulang Scaphoid
Usai operasi kaki pada awal Desember, dan masih dalam tahap penyembuhan patah pergelangan tangan kiri, tangan yang sama cedera lagi pada awal tahun 2019. Pada 19 Januari, ia mengalami kecelakaan saat berlatih dirt track di Verona, Italia.
Kecelakaan ini pun menyebabkan patah tulang scaphoid yang harus dioperasi dua hari kemudian. Cedera inilah yang membuat Lorenzo tak maksimal menjalani uji coba pramusim di Sepang, Malaysia, dan Losail, Qatar pada bulan Februari.
Retak Tulang Rusuk
Lorenzo mengalami kecelakaan hebat di Tikungan 6 dalam sesi latihan bebas ketiga (FP3) MotoGP Qatar di Sirkuit Losail pada 9 Maret lalu. Akibat kecelakaan ini, Lorenzo mengalami keretakan tulang rusuk kanan pertama. Cedera ini pun tak pulih sampai bulan Mei, saat ia turun di Jerez, Spanyol.
Retak Tulang Belakang - Bagian 1
Masa yang lebih kelam bagi Lorenzo dimulai dalam uji coba pascabalap di Sirkuit Barcelona-Catalunya, Spanyol pada 17 Juni pagi. Ia mengalami kecelakaan hebat di Tikungan 8, dan menabrak dinding pembatas.
Usai kecelakaan, Lorenzo dilarikan ke rumah sakit dan ia mengaku 'secara ajaib tak mengalami keretakan tulang apa pun', meski mengaku merasakan rasa sakit pada punggungnya. Padahal, dalam kecelakaan itu, Lorenzo sudah mulai mengalami keretakan pada tulang belakangnya.
Retak Tulang Belakang - Bagian 2
Cedera yang dialami Lorenzo di Catalunya pun diperparah oleh kecelakaan hebat dua pekan setelahnya, yakni di Assen, Belanda, pada 28 Juni. Ia berguling-guling di gravel setelah terjatuh keras dari motor Honda RCV di Tikungan 7 pada sesi latihan bebas pertama (FP1).
Usai kecelakaan, ia tampak linglung, dan segera dilarikan ke Medical Center. Usai menjalani pemeriksaan medis lebih lanjut di Rumah Sakit Assen, Lorenzo diketahui mengalami keretakan tulang belakang T6 dan T8, yang membuatnya terpaksa absen di Assen, Jerman, Ceko, dan Austria.
Advertisement
Berita Terkait
-
Otomotif 21 Oktober 2025 16:08
Mengenal Diogo Moreira, Rider Muda Asal Brasil yang Jadi Rookie Honda di MotoGP 2026
-
Otomotif 21 Oktober 2025 09:37
Jadwal Live Streaming Formula 1 Meksiko 2025 di Vidio, 25-27 Oktober 2025
-
Otomotif 21 Oktober 2025 09:37
Link Live Streaming Formula 1 2025, Jangan Lewatkan Aksi Pembalap Favoritmu!
LATEST UPDATE
-
Asia 22 Oktober 2025 22:57
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 22:47
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 22:46
-
Liga Inggris 22 Oktober 2025 22:31
-
Liga Eropa UEFA 22 Oktober 2025 22:28
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 22:09
MOST VIEWED
- Klasemen Sementara MotoGP 2025 Usai Seri Australia di Phillip Island
- Profil Raul Fernandez, Pemenang Terbaru MotoGP yang Terlambat Berkarier dan Sempat Benci Balap Motor
- Sejarah Baru MotoGP! Kini Semua Tim Peserta Sudah Pernah Cicipi Kemenangan, Siapa Saja Penyumbangnya?
- Jadwal Lengkap Balapan MotoGP 2025
HIGHLIGHT
- 9 Pemain yang Pernah Disarankan Ralf Rangnick untu...
- Manchester United Terpuruk, 4 Eks Pemainnya Malah ...
- 5 Pemain Manchester United yang Bakal Diuntungkan ...
- 7 Pemain Premier League yang Kariernya Bisa Selama...
- 4 Pelatih Paling Cepat Capai 250 Kemenangan di Pre...
- 9 Bek Tengah Incaran Liverpool di Bursa Transfer 2...
- 10 Transfer Termahal Dalam Sejarah AC Milan: Dari ...