
Menurut media Spanyol ini, manajemen Yamaha mengalami konflik yang makin buruk sejak Jorge Lorenzo hengkang pada akhir 2016, yang beriringan dengan turunnya performa motor YZR-M1 milik Rossi dan Maverick Vinales. Perlu diingat, Yamaha juga mengalami paceklik kemenangan sejak Assen, Belanda tahun lalu.
Konflik semakin rumit usai Tech 3 Racing memutuskan hengkang dari Yamaha menuju KTM akhir musim nanti, yang membuat Yamaha nyaris tak memiliki tim satelit tahun depan. Meski begitu, kekhawatiran ini sirna usai mereka resmi akan bekerja sama dengan Sepang International Circuit (SIC) Racing. (mln/dhy)
Jarvis Terancam Terdepak
Saat ini, The Doctor duduk di peringkat kedua pada klasemen pembalap, yang berarti bahwa dirinyalah rival terdekat yang mampu mengancam Marc Marquez. Rossi dikabarkan memanfaatkan posisinya ini untuk menjadi pemimpin pengembangan M1, merombak sistem kerja para teknisi dan juga manajemen olahraganya, yang berarti termasuk Jarvis.
Menurut Motorlu News, Rossi meyakini bahwa Jarvis-lah yang bertanggung jawab atas 'kebiasaan buruk' dalam tim pabrikan Yamaha selama keberadaan Lorenzo, dan atas alasan ini pula Jarvis terancam terdepak. Calon penggantinya adalah Manajer Marketing dan Komunikasi Yamaha Factory Racing, William Favero.
Konspirasi Yamaha-SIC-Petronas
Usai gosip Lorenzo berniat hengkang dari Ducati menyeruak dua bulan lalu, gosip lain muncul menyatakan bahwa Dorna Sports selaku promotor MotoGP mendesak Yamaha bekerja sama dengan SIC demi 'menyelamatkan' sang lima kali juara dunia tersebut.
Meski begitu, Motorlu News melansir proyek tersebut sejatinya dibentuk demi 'menyelamatkan' Jarvis, mengingat reputasinya sebagai pemimpin yang baik, hingga proyek tim satelit baru ini diharapkan bisa mendulang kesuksesan bersama Franco Morbidelli, dan kemungkinan Fabio Quartararo.
Strategi Monster-VR46
Kehadiran Favero, yang berkebangsaan Italia, dalam menggantikan Jarvis pun diprediksi bisa memperlancar proyek VR46 yang ingin menurunkan tim satelit bersama Yamaha di MotoGP pada 2021 mendatang, yakni tahun di mana Rossi diperkirakan bakal pensiun.
Kabar Marc VDS takkan turun di MotoGP tahun depan, membuat Dorna bisa menyediakan dua tempat bagi VR46 pada 2021. Di sisi lain, fakta bahwa Monster hanya menandatangani kontrak dua musim sebagai sponsor utama tim pabrikan Yamaha mulai tahun depan, juga mendukung teori ini, di mana Monster dikabarkan lebih tertarik menjadi sponsor utama tim VR46 pada 2021 mendatang. [initial]
Advertisement
Berita Terkait
-
Otomotif 21 Oktober 2025 16:08
Mengenal Diogo Moreira, Rider Muda Asal Brasil yang Jadi Rookie Honda di MotoGP 2026
-
Otomotif 21 Oktober 2025 09:22
Jadwal Live Streaming MotoGP Malaysia 2025 di Vidio, 24-26 Oktober 2025
-
Otomotif 21 Oktober 2025 09:22
LATEST UPDATE
-
Bola Indonesia 22 Oktober 2025 14:04
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 14:02
-
Liga Italia 22 Oktober 2025 14:01
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 13:51
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 13:34
-
Liga Italia 22 Oktober 2025 13:24
MOST VIEWED
- Klasemen Sementara MotoGP 2025 Usai Seri Australia di Phillip Island
- Profil Raul Fernandez, Pemenang Terbaru MotoGP yang Terlambat Berkarier dan Sempat Benci Balap Motor
- Sejarah Baru MotoGP! Kini Semua Tim Peserta Sudah Pernah Cicipi Kemenangan, Siapa Saja Penyumbangnya?
- Jadwal Lengkap Balapan MotoGP 2025
HIGHLIGHT
- 9 Pemain yang Pernah Disarankan Ralf Rangnick untu...
- Manchester United Terpuruk, 4 Eks Pemainnya Malah ...
- 5 Pemain Manchester United yang Bakal Diuntungkan ...
- 7 Pemain Premier League yang Kariernya Bisa Selama...
- 4 Pelatih Paling Cepat Capai 250 Kemenangan di Pre...
- 9 Bek Tengah Incaran Liverpool di Bursa Transfer 2...
- 10 Transfer Termahal Dalam Sejarah AC Milan: Dari ...