
Bola.net - Tak diragukan lagi bahwa MotoGP Styria merupakan balapan paling seru dalam lima seri pertama tahun ini. Sebanyak tiga pembalap bertarung sengit sampai tikungan terakhir, dengan hasil yang tak terduga pula. Andrea Dovizioso, yang menang tiga kali di Red Bull Ring, punya penilaian sendiri soal balapan tersebut.
Sejak 2017, Dovizioso dikenal berkali-kali memenangkan duel sengit sampai tikungan terakhir dengan Marc Marquez. Salah duanya di Red Bull Ring pada 2017 dan 2019. Duel mereka pun mirip dengan duel Jack Miller dan Pol Espargaro di Styria. Bedanya, kali ini Miguel Oliveira ikut 'mengendap-endap' di belakang mereka.
Tanpa menyadari Oliveira menempel mereka, Miller dan Espargaro saling salip memperebutkan posisi terdepan. Menuju Tikungan 9, Espargaro pun menyalip Miller di jalur dalam. Sayangnya, ia memilih memotong laju Miller dan melaju di jalur luar ketika memasuki Tikungan 10.
Pelajaran dari Duel dengan Marc Marquez
Kedua rider ini pun melebar, sampai-sampai Espargaro masuk ke area hijau. Oliveira yang melaju stabil di garis balap ideal, langsung gaspol melewati keduanya. Oliveira menang, Miller finis kedua, dan Espargaro finis ketiga ditempel ketat oleh Joan Mir. Berdasar pengalamannya dengan Marquez, 'Dovi' menyebut manuver Espargaro sebagai kesalahan.
View this post on Instagram
"Jika lihat duel saya dengan Marc, saya tak mengerem lambat dan tak menutup ruang seperti Pol. Saya justru mengerem lebih awal dan coba tetap membelok di jalur dalam. Jika Anda di jalur luar dan rider lain di jalur dalam, maka Anda tak bisa mengendalikan pengereman, apalagi tikungannya menurun," ujarnya via Paddock GP, Minggu (30/8/2020).
Ini Semua Soal Siapa yang Kendalikan Rem
"Jika Anda coba menutup ruang, maka pembalap yang di jalur dalam lah yang menentukan segalanya, dan itulah yang terjadi. Jadi saya rasa, langkah Pol bukan langkah yang cerdas, karena jika ridernya hebat, dan bisa mengerem dengan baik, maka ia akan keluar dari tikungan lebih cepat," ungkap Dovizioso.
Meski begitu, rider Italia ini juga menyebut Miller melakukan kesalahan, walau tak sefatal Espargaro. Meski melaju di jalur dalam, rider Australia itu tak mampu keluar tikungan lebih cepat, hingga terkaget-kaget ketika disalip begitu saja oleh Oliveira.
"Jika siapa pun yang ada di jalur dalam melakukan kesalahan dan melebar, seperti yang dilakukan Jack, maka ia tak bisa keluar dari tikungan dengan cepat. Jika Anda bisa, maka lakukan seperti Miguel, ia keluar tikungan lebih cepat. Jadi saya rasa Pol memang harus melakukan hal berbeda," pungkas Dovizioso.
Sumber: Paddock GP
Video: 5 Pembalap Hebat WorldSBK yang Tak Sukses di MotoGP
Baca Juga:
- Dani Pedrosa, Sosok Krusial dalam Gebrakan KTM di MotoGP
- 'Dream Team, KTM Beruntung Punya Miguel Oliveira dan Brad Binder'
- Makin Kompetitif, Takaaki Nakagami Belum Dapat Kontrak Baru dari Honda
- Takaaki Nakagami: Motor Lama Honda Lebih Unggul? Omong Kosong!
- Tenggelam Usai Menang, Fabio Quartararo: Tak Ada yang Minta Saya Jadi Juara
Advertisement
Berita Terkait
-
Otomotif 5 September 2025 16:42
Hasil FP1 MotoGP Catalunya 2025: Pedro Acosta dan Johann Zarco Memimpin
-
Otomotif 4 September 2025 16:12
Daftar Pembalap MotoGP 2026: Yamaha Pertahankan Jack Miller di Pramac Racing
LATEST UPDATE
-
Tim Nasional 6 September 2025 09:44
-
Tim Nasional 6 September 2025 09:37
-
Tim Nasional 6 September 2025 09:34
-
Tim Nasional 6 September 2025 09:19
-
Tim Nasional 6 September 2025 09:11
-
Liga Eropa Lain 6 September 2025 09:01
HIGHLIGHT
- Eberechi Eze
- 7 Pemain yang Pernah Disejajarkan dengan Lionel Me...
- 9 Transfer yang Direbut Klub Lain: Eze, Willian, H...
- Eberechi Eze Menyusul? 5 Pemain yang Lebih Memilih...
- 5 Manajer Premier League yang Paling Berisiko Dipe...
- 4 Pemain Bebas Transfer yang Bisa Direkrut Real Ma...
- 3 Klub Premier League yang Bisa Rekrut Gianluigi D...