
Bola.net - Alex Marquez merupakan salah satu pembalap MotoGP yang sudah merasakan asam garam Honda pada 2020-2022. Melihat pabrikan Sayap Tunggal masih saja terpuruk setelah ia pergi ke Gresini Racing, ia pun heran melihat Luca Marini memilih membela Repsol Honda musim depan.
Memang belum ada pengumuman resmi dari Repsol Honda dan Marini. Namun, Marc Marquez sudah menyatakan bahwa Marini akan jadi penggantinya. Direktur Mooney VR46 Racing Team, Alessio Salucci, juga sudah memberikan kode keras bahwa timnya bakal berpisah dengan Marini.
Alex Marquez sendiri pernah membela Repsol Honda, yakni pada 2020, musim debutnya di kelas para raja. Kala itu, ia harus berjuang sendirian membawa Honda kompetitif, karena Marc Marquez absen panjang. Meski sempat meraih dua podium, ia tetap menyebut musimnya sangat berat.
Tidak Aneh, Tapi Tidak Alami
'El Pistolas' kemudian dipindahkan ke LCR Honda pada 2021 dan 2022, dan tempatnya di Repsol Honda diambil alih Pol Espargaro. Namun, tetap saja Honda terpuruk, bahkan usai mereka menggaet juara dunia MotoGP 2020, Joan Mir, untuk digandengkan dengan Marc Marquez musim ini.
Seperti Marini saat ini, Alex Marquez bernaung di bawah bendera Ducati. Mereka mengendarai spek motor yang sama persis dan sama-sama kompetitif pula. Atas alasan ini, Marquez heran Marini memilih ke Honda, apalagi pergi dari tim kakaknya sendiri, Valentino Rossi.
"Ini mengejutkan, apalagi ia sedang membela tim kakaknya. Itu tim yang hampir seperti miliknya sendiri. Ini bukan keputusan aneh, tetapi tidak alami. Ia akan meninggalkan tim yang memulai kiprah di MotoGP bersamanya. Ia akan pergi dari Ducati ke Honda," ujarnya via Todo Circuito, Senin (13/11/2023).
Sama-Sama Ingin Lepas dari Bayangan Para Kakak
Juara dunia Moto3 2014 dan Moto2 2019 ini juga sadar betul Johann Zarco mengambil langkah yang persis dengan Marini, yakni pindah dari Prima Pramac Racing ke LCR Honda Castrol. Namun, menurutnya, langkah Marini jauh lebih mengherankan karena ia akan meninggalkan tim milik Rossi.
Uniknya, Marquez juga memaklumi jika keputusan Marini ini didorong keinginan lepas dari bayang-bayang sang kakak. Pasalnya, ia sendiri juga memutuskan pindah ke Gresini Racing musim ini karena ingin lepas dari bayang-bayang sang kakak, yang merupakan rider utama Honda selama bertahun-tahun.
"Johann memang melakukannya juga, tetapi Luca meninggalkan tim yang dimiliki kakaknya sendiri. Apalagi ia akan pergi dengan kontrak yang masih tersisa. Ini cukup mengejutkan. Mungkin 'terbang' sendiri bisa membantunya, tetapi ia akan bergabung dengan proyek yang sedang berada dalam masa buruk," tutupnya.
Sumber: Todo Circuito
Baca juga:
- Match Point! Pecco Bagnaia Bisa Kunci Gelar Dunia MotoGP 2023 di Qatar, Asal...
- VR46 Takkan Pilih Celestino Vietti-Fabio di Giannantonio Jadi Pengganti Luca Marini
- Luca Marini Berpotensi Jadi 'Duta Perdamaian' Valentino Rossi dan Repsol Honda
- VR46 Anggap Kepindahan Luca Marini ke Repsol Honda sebagai Kesuksesan
Advertisement
Berita Terkait
-
Liga Spanyol 22 Oktober 2025 23:08
Dean Huijsen Beri Sinyal Comeback di El Clasico Kontra Barcelona
-
Asia 22 Oktober 2025 22:57
Hasil AFC Champions League Two: Tanpa Ronaldo, Al Nassr Tetap Perkasa di India
-
Liga Inggris 22 Oktober 2025 22:31
Senne Lammens, Kiper Baru yang Kini Tak Tergantikan di Manchester United
LATEST UPDATE
-
Liga Champions 23 Oktober 2025 01:07
-
Liga Champions 23 Oktober 2025 01:06
-
Liga Champions 23 Oktober 2025 01:05
-
Liga Champions 23 Oktober 2025 01:04
-
Liga Champions 23 Oktober 2025 01:03
-
Liga Champions 23 Oktober 2025 01:02
MOST VIEWED
- Jadwal Lengkap Balapan MotoGP 2025
- Para Pemenang Baru di MotoGP 2025: Semuanya dari Tim Satelit, Termasuk Raul Fernandez
- Pecco Bagnaia Jeblok Lagi di MotoGP Australia, Ngaku Mending Kecelakaan Ketimbang Finis Terakhir
- Kaget Bisa Podium di MotoGP Australia, Marco Bezzecchi Malah Salip Pecco Bagnaia di Klasemen Pembalap
HIGHLIGHT
- 9 Pemain yang Pernah Disarankan Ralf Rangnick untu...
- Manchester United Terpuruk, 4 Eks Pemainnya Malah ...
- 5 Pemain Manchester United yang Bakal Diuntungkan ...
- 7 Pemain Premier League yang Kariernya Bisa Selama...
- 4 Pelatih Paling Cepat Capai 250 Kemenangan di Pre...
- 9 Bek Tengah Incaran Liverpool di Bursa Transfer 2...
- 10 Transfer Termahal Dalam Sejarah AC Milan: Dari ...