
Bola.net - Andrea Dovizioso boleh jadi sekadar mengendarai YZR-M1 versi 2019 pada sisa musim MotoGP 2021. Namun, pembalap Petronas Yamaha SRT itu meyakini masih ada ruang yang lebar bagi dirinya untuk berkembang lebih baik, apalagi jika mengamati performa rider Monster Energy Yamaha, Fabio Quartararo.
Sesuai dengan regulasi alokasi mesin MotoGP, karena ia merupakan pengganti Franco Morbidelli, 'Dovi' dilarang menggunakan spek motor baru. Ia wajib mengambil alih alokasi mesin Morbidelli, yang mengendarai M1 2019 selama 2,5 tahun. Musim depan, barulah ia akan mendapatkan M1 spek pabrikan versi 2022.
Pada pekan balap pertamanya dengan Petronas SRT dalam Seri San Marino di Misano, Dovizioso finis ke-21 alias terbuncit. Tapi di Seri Austin, Minggu (3/10/2021), ia mengalami lonjakan performa. Ia finis ke-13, padahal ia sempat mengalami masalah kopling pada lap pertama. Tanpa kesalahan itu, ia berpotensi masuk 10 besar.
Masih Ada Ruang untuk Berkembang
Dovizioso juga jadi rider Yamaha terbaik kedua dalam balapan itu, di mana Quartararo finis kedua, Valentino Rossi finis ke-15 dan Morbidelli finis ke-19. Ia pun mengaku kini sudah lebih baik memahami karakter M1 yang sudah tak ia kendarai 10 tahun. Tapi ia ogah jemawa, apalagi ada jarak 20,6 detik detik dari Quartararo.
"Tentu saya semakin memahami Yamaha, karena kini saya jauh lebih cepat ketimbang di Misano. Namun, saya merasa masih ada ruang untuk berkembang lebih baik, karena Fabio melakukan hal gila. Fabio sangat cepat sejauh ini. Jadi, ini berarti masih ada ruang untuk berkembang," ungkap rider Italia ini via Crash.net.
"Memang benar saya punya motor yang berbeda dari motor Fabio, jadi saya belum tahu apa tepatnya perbedaan yang ada dan seberapa besar bedanya. Namun, perbedaan yang Fabio ciptakan sangatlah besar. Jadi, jadi ini berarti masih ada margin bagi saya untuk memperbaiki diri," lanjut tiga kali runner up MotoGP ini.
Harusnya Bisa Masuk 10 Besar
Dalam pekan balap di Austin, Dovizioso memang lebih kompetitif. Ia berkali-kali masuk 15 besar dalam sesi latihan, dan duduk di posisi 14 dalam kualifikasi. Sayangnya, ia melakukan kesalahan pada kopling saat start, hingga mesinnya nyaris mati dan melorot ke posisi terbuncit. Meski begitu, Dovizioso mampu gaspol.
Ia memperbaiki banyak posisi dalam sekejap, naik ke posisi 13 pada Lap 8, bertarung dengan Aleix Espargaro dan Alex Marquez. "Saya kecewa, karena harusnya bisa masuk 10 besar, dan ketika tak bisa bekerja maksimal, saya tak senang," ungkap pembalap berusia 35 tahun ini, yang delapan musim sebelumnya membela Ducati.
"Namun, kemajuan dari Misano sangatlah besar dan inilah yang memang harus kami lakukan. Secara umum, ini pekan yang baik. Menyenangkan bisa meraih pengalaman yang benar-benar berbeda dari layout trek, grip, dan benjolan trek," pungkas Dovizioso, yang akan kembali ke Misano untuk pekan balap MotoGP Emilia Romagna, 22-24 Oktober.
Klasemen Sementara MotoGP 2021 Usai Seri Austin
- Fabio QUARTARARO - Yamaha - 254
- Francesco BAGNAIA - Ducati - 202
- Joan MIR - Suzuki - 175
- Jack MILLER - Ducati - 149
- Johann ZARCO - Ducati - 141
- Brad BINDER - KTM - 131
- Marc MARQUEZ - Honda - 117
- Aleix ESPARGARO - Aprilia - 104
- Maverick VIÑALES - Aprilia - 98
- Miguel OLIVEIRA - KTM - 92
- Jorge MARTIN - Ducati - 82
- Alex RINS - Suzuki - 81
- Enea BASTIANINI - Ducati - 71
- Takaaki NAKAGAMI - Honda - 70
- Pol ESPARGARO - Honda - 70
- Alex MARQUEZ - Honda - 54
- Franco MORBIDELLI - Yamaha - 40
- Iker LECUONA - KTM - 38
- Danilo PETRUCCI - KTM - 37
- Luca MARINI - Ducati - 30
- Valentino ROSSI - Yamaha - 29
- Stefan BRADL - Honda - 13
- Michele PIRRO - Ducati - 8
- Dani PEDROSA - KTM - 6
- Lorenzo SAVADORI - Aprilia - 4
- Andrea DOVIZIOSO - Yamaha - 3
- Tito RABAT - Ducati - 1
- Cal CRUTCHLOW - Yamaha - 0
- Garrett GERLOFF - Yamaha - 0
- Jake DIXON - Yamaha - 0
Sumber: MotoGP
Baca Juga:
- 15 Tahun Bermimpi, Fabio Quartararo Selangkah Lagi Juarai MotoGP 2021
- Jorge Martin: Team Order? Pecco Bagnaia Bukan Rekan Setim Saya
- Jack Miller Jelaskan Alasan Bantu Pecco Bagnaia di MotoGP Austin
- Tak Terima Dihukum, Jorge Martin: Harusnya Saya Bisa Bekuk Pecco Bagnaia
- Andrea Dovizioso 'Gagal Paham' Mentalitas Para Rider Moto3, Tuduh Belajar Curang
Advertisement
Berita Terkait
-
Otomotif 21 Oktober 2025 16:08
Mengenal Diogo Moreira, Rider Muda Asal Brasil yang Jadi Rookie Honda di MotoGP 2026
-
Otomotif 21 Oktober 2025 09:37
Jadwal Live Streaming Formula 1 Meksiko 2025 di Vidio, 25-27 Oktober 2025
-
Otomotif 21 Oktober 2025 09:37
Link Live Streaming Formula 1 2025, Jangan Lewatkan Aksi Pembalap Favoritmu!
LATEST UPDATE
-
Liga Champions 23 Oktober 2025 01:07
-
Liga Champions 23 Oktober 2025 01:06
-
Liga Champions 23 Oktober 2025 01:05
-
Liga Champions 23 Oktober 2025 01:04
-
Liga Champions 23 Oktober 2025 01:03
-
Liga Champions 23 Oktober 2025 01:02
MOST VIEWED
- Jadwal Lengkap Balapan MotoGP 2025
- Para Pemenang Baru di MotoGP 2025: Semuanya dari Tim Satelit, Termasuk Raul Fernandez
- Pecco Bagnaia Jeblok Lagi di MotoGP Australia, Ngaku Mending Kecelakaan Ketimbang Finis Terakhir
- Kaget Bisa Podium di MotoGP Australia, Marco Bezzecchi Malah Salip Pecco Bagnaia di Klasemen Pembalap
HIGHLIGHT
- 9 Pemain yang Pernah Disarankan Ralf Rangnick untu...
- Manchester United Terpuruk, 4 Eks Pemainnya Malah ...
- 5 Pemain Manchester United yang Bakal Diuntungkan ...
- 7 Pemain Premier League yang Kariernya Bisa Selama...
- 4 Pelatih Paling Cepat Capai 250 Kemenangan di Pre...
- 9 Bek Tengah Incaran Liverpool di Bursa Transfer 2...
- 10 Transfer Termahal Dalam Sejarah AC Milan: Dari ...