
Bola.net - Dua kali juara dunia MotoGP, Casey Stoner, ikut angkat bicara soal hengkangnya Andrea Dovizioso dari Ducati Team pada akhir musim ini, yakni kabar yang menggemparkan paddock Red Bull Ring, Spielberg, Austria, pada Sabtu (15/8/2020).
Kabar hengkangnya Dovizioso dari Ducati disampaikan oleh sang manajer pribadi, Simone Battistella kepada Sky Sport pada hari yang sama, tepat sebelum sesi latihan bebas keempat (FP4) digelar di Red Bull Ring, trek yang dimenangi 'Dovi' pada 2017 dan 2019.
Negosiasi Dovizioso dan Ducati diketahui berjalan alot sejak awal tahun, kabarnya disebabkan oleh keinginan Ducati memotong gajinya akibat pandemi virus corona, dari 6 juta euro menjadi 3 juta euro per musim, walau 'Dovi' sukses jadi runner up selama tiga musim terakhir.
Bukan Pertama Kalinya Terjadi
Battistella pun menyatakan keputusan ini berdasarkan keinginan Dovizioso sendiri, dan para petinggi Ducati pun merasa kaget usai pesan rider Italia tersebut disampaikan oleh Battistella dalam pertemuan tertutup pada pagi ini.
Ini bukan pertama kalinya Ducati berpisah dengan ridernya secara tidak baik-baik. Momen ini sudah beberapa kali terjadi, termasuk saat mereka berpisah dengan Stoner pada akhir 2010, usai Stoner merasa masukannya soal Desmosedici tak didengarkan oleh para insinyur.
Selain itu, Stoner sejauh ini satu-satunya rider yang mampu mempersembahkan gelar untuk Ducati pada 2007, diketahui naik pitam usai Ducati mengaku tak punya cukup dana untuk menunjang performa Desmosedici, namun justru menawarkan kontrak bernilai tinggi kepada Jorge Lorenzo pada 2009.
Minta Ducati Dengarkan Pembalap
Just my opinion but I don’t believe @DucatiMotor can afford to loose someone like @AndreaDovizioso.
— Casey Stoner (@Official_CS27) August 15, 2020
I think they need to realise at some point that it’s the rider, not wind tunnels that get results, so listen to them...
Usai kabar hengkangnya Dovizioso dari Ducati menyeruak, Stoner pun segera menuliskan sebuah twit untuk menanggapi kabar tersebut. Pria asal Australia ini mengaku tak percaya jika Ducati tak punya cukup dana untuk membayar gaji Dovizioso, yang sudah menjadi rider andalan mereka sejak 2013.
"Ini hanya opini pribadi, tapi saya tak percaya @DucatiMotor bisa kehilangan seseorang seperti @AndreaDovizioso. Saya rasa suatu saat nanti mereka harus menyadari bahwa para pembalap lah, bukan terowongan angin, yang meraih hasil baik. Jadi dengarkanlah mereka (pembalap)..."
Uniknya, Battistella menyatakan bahwa Dovizioso, yang kini berusia 34 tahun, bahwa keputusan hengkang ini tak berarti rider asal Italia itu akan pensiun. Belum diketahui ke tim atau kejuaraan mana Dovizioso akan berlabuh.
Video: Gaya Rambut Valentino Rossi dari Masa ke Masa
Baca Juga:
- Hasil FP4 MotoGP Austria: Pol Espargaro-Valentino Rossi Terdepan
- Ducati Kaget Andrea Dovizioso Tolak Bertahan di MotoGP 2021
- Hasil Kualifikasi Moto3 Austria: Raul Fernandez Rebut Pole di Kandang KTM
- Hasil FP3 Formula 1 GP Spanyol: Lewis Hamilton Tercepat
- Andrea Dovizioso Dipastikan Stop Bela Ducati di MotoGP 2021
Advertisement
Berita Terkait
-
Otomotif 5 September 2025 16:42
Hasil FP1 MotoGP Catalunya 2025: Pedro Acosta dan Johann Zarco Memimpin
-
Otomotif 4 September 2025 16:12
Daftar Pembalap MotoGP 2026: Yamaha Pertahankan Jack Miller di Pramac Racing
LATEST UPDATE
-
Piala Dunia 6 September 2025 10:00
-
Tim Nasional 6 September 2025 09:57
-
Tim Nasional 6 September 2025 09:48
-
Tim Nasional 6 September 2025 09:44
-
Tim Nasional 6 September 2025 09:37
-
Tim Nasional 6 September 2025 09:34
HIGHLIGHT
- Eberechi Eze
- 7 Pemain yang Pernah Disejajarkan dengan Lionel Me...
- 9 Transfer yang Direbut Klub Lain: Eze, Willian, H...
- Eberechi Eze Menyusul? 5 Pemain yang Lebih Memilih...
- 5 Manajer Premier League yang Paling Berisiko Dipe...
- 4 Pemain Bebas Transfer yang Bisa Direkrut Real Ma...
- 3 Klub Premier League yang Bisa Rekrut Gianluigi D...