
Bola.net - Pembalap WithU Yamaha RNF MotoGP Team, Andrea Dovizioso, mengaku keluar dari masa vakum dan kembali berlaga di MotoGP bukan untuk membuktikan diri lebih jauh, melainkan mewujudkan impian mengendarai motor YZR-M1 spek pabrikan. Lewat Speedweek, Rabu (6/7/2022), ia mengaku impian ini ia miliki sejak 2012.
Dovizioso memang sempat membela Yamaha lewat tim satelit Monster Yamaha Tech 3 pada 2012, yakni setelah empat tahun bernaung di Honda. Meski mengendarai M1 yang berusia setahun, Dovizioso sukses tampil kompetitif. Ia mengoleksi enam podium, dan bahkan menduduki peringkat 4 di klasemen akhir pembalap.
Melihat prestasinya kala itu, Dovizioso pun punya asa membela Yamaha Factory Team pada 2013 sebagai pengganti Ben Spies. Sayang, Yamaha justru kembali menggaet Valentino Rossi. Impian Dovi membela tim utama Yamaha pun sirna, dan ia akhirnya pindah ke Ducati Team. Uniknya, 10 tahun kemudian ia kembali ke Yamaha.
Terwujud Berkat Konflik Maverick Vinales
"Saya memang ingin kembali balapan di MotoGP, tapi bukan untuk membuktikan diri, melainkan ingin membela tim pabrikan Yamaha setelah 2012. Kala itu saya tak dapat peluang meski mengakhiri musim di peringkat keempat. Yang terjadi tahun lalu sangatlah gila, tak seorang pun mengira konflik antara Yamaha dan Maverick. Namun, ini memunculkan sesuatu di pikiran saya," ujar Dovizioso.
Meski lagi-lagi sekadar membela tim satelit lewat RNF, Dovizioso kali ini mendapatkan M1 spek pabrikan seperti milik Fabio Quartararo dan Franco Morbidelli, sesuai impiannya. Kans ini ia dapat usai berpisahnya Maverick Vinales dengan Yamaha pada pertengahan musim lalu, sehingga ia diminta jadi pengganti Morbidelli yang dipindahkan ke tim pabrikan.
"Saya dapat kesempatan tanda tangan kontrak pabrikan untuk mengendarai motor pabrikan Yamaha. Ini hal yang selalu saya inginkan sepanjang karier saya. Pasalnya, saat datang ke Yamaha pada 2012, saya harus naik motor lama. Kala itu saya tak bisa terlibat dalam pengembangannya. Saya tak meraih gelar, namun kami kompetitif dan sering naik podium," lanjut rider asal Italia ini.
'Comeback' yang Tak Sesuai Harapan
Sayangnya, meski impiannya mengendarai M1 spek pabrikan terwujud, Dovizioso tak sekompetitif satu dekade lalu seperti saat masih membela Tech 3. Hal ini pun tak sesuai dengan ekspektasinya. Pasalnya, ia sempat yakin bisa jauh lebih kompetitif mengingat ia sudah lebih banyak pengalaman usai delapan tahun membela Ducati.
"Saya pikir, kini dengan lebih banyak pengalaman, saya bisa mengendarai motor ini lebih cepat. Tapi ternyata segalanya berubah. Ini normal, karena tak ada yang bisa meramal masa depan. Tapi ada banyak alasan mengapa situasi ini terjadi tahun ini. Rasanya mengecewakan. Saya berharap lebih, namun ini situasi tak biasa," ungkapnya.
"Saya tak mau menyebutnya situasi buruk, karena tahun lalu Fabio meraih gelar dunia dan kini ia sedang memimpin klasemen. Saya juga tak mencoba cari-cari alasan, namun ada beberapa hal yang terjadi. Ada banyak area yang berubah di MotoGP, contohnya cara Anda mengendalikan ban Michelin baru yang diperkenalkan pada 2020," pungkas 'Dovi'.
Klasemen Sementara MotoGP 2022
- Fabio Quartararo - Monster Energy Yamaha - Yamaha - 172
- Aleix Espargaro - Aprilia Racing - Aprilia - 151
- Johann Zarco - Prima Pramac Racing - Ducati - 114
- Francesco Bagnaia - Ducati Lenovo Team - Ducati - 106
- Enea Bastianini - Gresini Racing - Ducati - 105
- Brad Binder - Red Bull KTM Factory Racing - KTM - 93
- Jack Miller - Ducati Lenovo Team - Ducati - 91
- Joan Mir - Team SUZUKI ECSTAR - Suzuki - 77
- Alex Rins - Team SUZUKI ECSTAR - Suzuki - 75
- Miguel Oliveira - Red Bull KTM Factory Racing - KTM - 71
- Jorge Martin - Prima Pramac Racing - Ducati - 70
- Maverick Viñales - Aprilia Racing - Aprilia - 62
- 93 Marc Marquez - Repsol Honda Team - Honda - 60
- Marco Bezzecchi - Mooney VR46 Racing Team - Ducati - 55
- Luca Marini - Mooney VR46 Racing Team - Ducati - 52
- Takaaki Nakagami - LCR Honda IDEMITSU - Honda - 42
- Pol Espargaro - Repsol Honda Team - Honda - 40
- Alex Marquez - LCR Honda CASTROL - Honda - 27
- Franco Morbidelli - Monster Energy Yamaha - Yamaha - 25
- Fabio Di Giannantonio - Gresini Racing - Ducati - 18
- Darryn Binder - WithU Yamaha RNF - Yamaha - 10
- Andrea Dovizioso - WithU Yamaha RNF - Yamaha - 10
- Remy Gardner - Tech3 KTM Factory Racing - KTM - 9
- Raul Fernandez - Tech3 KTM Factory Racing - KTM - 5
- Stefan Bradl - Repsol Honda Team - Honda - 0
- Michele Pirro - Aruba.it Racing - Ducati - 0
- Lorenzo Savadori - Aprilia Racing - Aprilia - 0
Sumber: Speedweek
Baca juga:
- Alot Sepakati Nilai Gaji dengan Honda, Joan Mir Berpotensi Vakum dari MotoGP
- Pesan Casey Stoner untuk Marc Marquez: Tak Lagi Muda, Harus Ubah Gaya Balap Agar Tak Cedera
- Aprilia Sebut Kans Aleix Espargaro Juarai MotoGP 'Sangat' Realistis
- Kecewa Ridernya Tak Ada yang Konsisten, Ducati: Realistis Saja, Sulit Juarai MotoGP 2022
- Puasa Kemenangan, Lewis Hamilton: Pasti Bisa Berakhir Musim Ini
Advertisement
Berita Terkait
-
Otomotif 6 September 2025 21:17
-
Otomotif 6 September 2025 21:13
Hasil Race 1 WorldSSP Prancis 2025: Stefano Manzi Menang, Kalahkan Can Oncu
-
Otomotif 6 September 2025 21:04
Hanya Andalkan Kontribusi 3 Pembalap, Ducati Kunci Gelar Dunia Konstruktor MotoGP 2025
-
Otomotif 6 September 2025 20:34
HIGHLIGHT
- Termasuk Kekalahan MU, 5 Momen Menggemparkan di Pi...
- Ruben Amorim Terancam, Ini 6 Kandidat Penggantinya...
- 5 Pemain yang Bisa Jadi Penyelamat Ruben Amorim di...
- 5 Pemain yang Harus Segera Angkat Kaki dari MU Usa...
- Manchester United: 5 Pelatih Pilihan Dan Ashworth ...
- 6 Pemain yang Menolak Chelsea untuk Gabung Tottenh...
- 3 Klub Premier League yang Bisa Rekrut Gianluigi D...