
Bola.net - Pembalap WithU Yamaha RNF MotoGP Team, Andrea Dovizioso, sama sekali tak menyesali keputusannya hengkang dari Aprilia Racing usai jadi test rider mereka tahun lalu. Ia juga mengaku sama sekali tak merasa kecewa, melainkan justru ikut bahagia melihat Aleix Espargaro menang di MotoGP Argentina.
Usai hengkang dari Ducati pada akhir 2020, Dovizioso vakum dari MotoGP, namun menjabat sebagai test rider Aprilia pada April-Agustus 2021. Ia diketahui menjalani sembilan hari tes dengan motor RS-GP di berbagai trek Italia dan Spanyol. Tesnya berjalan lancar dan ia sempat jadi calon tandem Espargaro untuk 2022.
Namun, rencana berubah usai Maverick Vinales hengkang dari Yamaha. Aprilia lebih memilih menggaet Vinales, dan ingin 'Dovi' jadi test rider mereka. Di lain sisi, Dovizioso dapat tawaran dari Yamaha untuk membela RNF. Uniknya, di Argentina beberapa pekan lalu, Aprilia sukses meraih kemenangan perdana di GP500/MotoGP.
Tidak Menyesal Batal Kerja Sama

"Saya tidak menyesalinya, namun bukan karena saya tak mau kerja bareng Aprilia. Saya justru sangat senang melihat hasil tes dengan Aprilia, karena dalam waktu singkat saya bisa mengenal mereka. Atmosfer mereka sangat rileks dan produktif. Saya bahagia untuk mereka," ujar Dovizioso via Speedweek, Rabu (13/4/2022).
Di lain sisi, ia merasa, kalaupun membela Aprilia tahun ini, tak berarti dirinya bisa menang juga seperti Espargaro. Ia meyakini bahwa sebuah kemenangan diraih berdasarkan kombinasi banyak hal, termasuk kecocokan antara sang rider dan motornya. Ia juga menyebut, Espargaro memiliki keunggulan karena mengendarai RS-GP sejak 2017.
"Bukan berarti Aprilia menang lalu Anda harus berada di Aprilia sekarang. Jika melihat dengan cara itu, Anda juga harusnya sadar saya sedang naik motor juara (Yamaha)," ujarnya sembari tertawa. "Jika Anda mau bicara, ya bicara saja. Tapi bergosip adalah hal berbeda. Jika Anda ingin mau membahas detailnya, selalu ada penjelasan mengapa hal-hal tertentu terjadi."
Tadinya Punya Opsi Bertahan di Aprilia

Dalam wawancara yang sama, Dovizioso juga menjelaskan mengapa ia memilih tak bekerja sama dengan Aprilia tahun ini dna lebih memilih membela RNF. "Saya tadinya punya opsi bertahan di Aprilia. Namun, saya mungkin hanya akan jadi test rider dan berhenti balapan. Jadi, ini berdasarkan keputusan saya sendiri," tuturnya.
"Tapi saya bahagia untuk Aprilia. Mereka bekerja dengan baik dan layak mendapatkannya. Saya tak melihatnya sebagai kekecewaan. Saya bukan seorang rider yang suka membodohi diri sendiri. Itulah alasan saya tak berkata, 'Wah, andai aku bertahan di Aprilia, mungkin aku bakal menang'. Tidak, bukan begitu caranya," pungkasnya.
Sejauh ini, hasil terbaik Dovizioso hanyalah finis ke-14 di MotoGP Qatar. Tiga kali runner up MotoGP sekaligus juara dunia GP125 2004 tersebut kini berada di peringkat 21 pada klasemen pembalap dengan koleksi 3 poin. Ia akan kembali turun lintasan dalam Seri Portugal di Sirkuit Algarve, Portimao, pada 22-24 April 2022 nanti.
Sumber: Speedweek
Baca Juga:
- Tak Menyesal Pernah Kerja Bareng Valentino Rossi, Ducati: Kami Tak Ditakdirkan Bersama
- Sadar MotoGP Makin Sulit Diprediksi, Marc Marquez Makin Gigih Bidik Podium
- Jack Miller Puji Enea Bastianini, Sebut Punya Banyak Faktor Sukses di Ducati
- Enea Bastianini: Kalau Repsol Honda Mendekat, Saya Nggak Akan Nolak
- Enea Bastianini: Bela Tim Pabrikan Ducati 2023? Saya Pikir Nanti-Nanti Saja
Advertisement
Berita Terkait
-
Voli 6 Desember 2025 08:20Daftar Pemain Timnas Voli Putri Indonesia di SEA Games 2025 Thailand
-
Voli 6 Desember 2025 08:18 -
Otomotif 6 Desember 2025 08:08Jadwal Live Streaming Formula 1 Abu Dhabi 2025 di Vidio, 5-7 Desember 2025
LATEST UPDATE
-
Otomotif 6 Desember 2025 10:18 -
Tim Nasional 6 Desember 2025 09:39 -
Tim Nasional 6 Desember 2025 09:23 -
Bulu Tangkis 6 Desember 2025 09:19 -
Tim Nasional 6 Desember 2025 09:03 -
Voli 6 Desember 2025 08:20
MOST VIEWED
HIGHLIGHT
- 7 Pemain dengan Jumlah Assist Terbanyak Sepanjang ...
- 10 Pemain Termuda Sepanjang Sejarah Liga Champions...
- 4 Calon Pengganti Benjamin Sesko di Manchester Uni...
- 8 Penendang Penalti Terbaik Sepanjang Masa di Prem...
- Nasib Penggawa Inter Milan Peraih Treble 2010: Dar...
- 3 Pemain Terbaik Versi Zlatan Ibrahimovic: Messi N...
- Terancam Gagal ke Piala Dunia, 6 Pemain Inggris In...
















:strip_icc()/kly-media-production/medias/4463448/original/027796500_1686608129-20230607_073052.jpg)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/5429426/original/092713200_1764586226-PHOTO-2025-12-01-17-29-39__1_.jpg)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/5434631/original/080864300_1764936738-Bupati_Aceh_Selatan.png)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/5434213/original/090792700_1764918890-edy_perpres.png)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/5434698/original/075693800_1764947628-1000017326__1_.jpg)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/5434717/original/099003400_1764949991-IMG_5365.jpg)

