
Bola.net - Andrea Dovizioso tak ragu-ragu melontarkan kritik tajam kepada Ducati Corse usai hanya finis kelima dalam MotoGP Jerman di Sirkuit Sachsenring, Minggu (7/7). Sama seperti Assen, Belanda, para rider Ducati sangat kesulitan tampil kompetitif, bahkan masuk lima besar pun harus bersusah payah.
Jack Miller, rider Ducati dengan posisi start terbaik, yakni di posisi 5, melakukan start dengan baik dengan duduk di posisi 4 pada lap pertama. Danilo Petrucci sendiri duduk di posisi 6, sementara Dovizioso di posisi 9. Dovizioso pun naik ke posisi 7 usai Fabio Quartararo terjatuh, dan setelah menyalip Franco Morbidelli.
Ketiga rider ini pun menjalani aksi saling salip memperebutkan posisi 4, usai Alex Rins terjatuh pada Lap 19. Mereka juga mendapat perlawanan sengit dari Joan Mir (Suzuki). Dengan tak terjangkaunya podium, pada akhirnya Petrucci finis keempat, diikuti Dovizioso dan Miller masing-masing finis kelima dan keenam.
"Pekan balap yang sulit. Balapan selalu menunjukkan realita. Dalam latihan, kadang Anda lihat beberapa rider melaju cepat. Tapi balapan adalah balapan. Akhirnya, saya dan Danilo hanya memperebutkan posisi 4. Kami beruntung karena dua rider cepat terjatuh. Akhirnya kami dapat hasil maksimal," ujar Dovizioso via Crash.net.
Ducati Masuki Masa-Masa Kritis
Peristiwa serupa dengan Assen pun terjadi lagi pada Ducati di Sachsenring. Petrucci, Dovizioso, dan Miller tertinggal 16 detik dari Marc Marquez. Margin ini sangat besar ketimbang tahun lalu, di mana Petrucci, yang kala itu juga finis keempat, hanya tertinggal 3 detik dari Marquez. Menurut Dovizioso, ini cukup mengkhawatirkan, dan ia yakin ini berasal dari lemahnya performa mereka di tikungan.
"Jika mencoret Marc dan Honda, ada banyak rider yang lebih cepat dari kami. Situasi ini tak bagus. Ducati bekerja sangat keras, tak pernah berhenti. Sejak tahun kedua saya di Ducati, mereka bekerja sangat baik. Tapi kami tiba pada momen di mana sudah jelas bahwa kami harus fokus pada performa menikung, karena di area lain kami sudah baik," ungkapnya.
Menurut Dovizioso, lemahnya Ducati di tikungan membuat ban cepat aus. Desmosedici GP19 ia nilai kelewat lamban di tengah tikungan, hingga satu-satunya cara melaju lebih cepat ialah berakselerasi. Jika akselerasi lebih baik, maka ban terkonsumsi lebih banyak dan lebih cepat. Hal inilah yang menciptakan margin lebar dengan para rider di depan.
Sudah Enam Tahun Tuntut Perbaikan Performa
"Kami butuh strategi untuk masa depan, bukan untuk saat ini. Bicara soal performa menikung sangat sulit, dan ini alasan kami menemui jalan buntu. Ini sudah tahun keenam saya membicarakannya. Ini momen kritis di mana Ducati membutuhkannya, karena para rival makin baik. Kami harus menciptakan situasi berbeda dan fokus pada hal itu ketimbang hal lain, karena kami sangat tertinggal di area itu," tutupnya.
Akibat hasil ini, Dovizioso semakin tertinggal dari Marquez dalam perolehan poin di klasemen pebalap. Ia memang masih berada di peringkat kedua, namun dengan koleksi 127 poin, ia sudah tertinggal 59 poin. Mereka akan kembali bertemu di lintasan dalam MotoGP Ceko di Sirkuit Brno pada 2-4 Agustus.
Baca Juga:
- Pertama Kali Jatuh di Balapan, Quartararo Petik Pelajaran Penting
- Lamban di Jerman, Valentino Rossi: Usia Bukan Pokok Masalah
- Cal Crutchlow Heran Cedera Justru Bikin Tampil Kompetitif
- Mustahil Ancam Marquez, Vinales Puas Finis Kedua di Jerman
- Bukan Lagi Ducati, Marquez Sebut Vinales-Quartararo Rival Utama
Advertisement
Berita Terkait
-
Otomotif 23 Oktober 2025 09:17
Jadwal Live Streaming Formula 1 Meksiko 2025 di Vidio, 25-27 Oktober 2025
-
Otomotif 23 Oktober 2025 09:17
-
Otomotif 23 Oktober 2025 09:17
Link Live Streaming Formula 1 2025, Jangan Lewatkan Aksi Pembalap Favoritmu!
-
Otomotif 23 Oktober 2025 09:17
-
Otomotif 23 Oktober 2025 09:15
Jadwal Live Streaming MotoGP Malaysia 2025 di Vidio, 24-26 Oktober 2025
LATEST UPDATE
-
Liga Champions 23 Oktober 2025 09:25
-
Liga Champions 23 Oktober 2025 09:17
-
Otomotif 23 Oktober 2025 09:17
-
Otomotif 23 Oktober 2025 09:17
-
Otomotif 23 Oktober 2025 09:17
-
Otomotif 23 Oktober 2025 09:17
MOST VIEWED
- Jadwal Lengkap Balapan MotoGP 2025
- Para Pemenang Baru di MotoGP 2025: Semuanya dari Tim Satelit, Termasuk Raul Fernandez
- Pecco Bagnaia Jeblok Lagi di MotoGP Australia, Ngaku Mending Kecelakaan Ketimbang Finis Terakhir
- Kaget Bisa Podium di MotoGP Australia, Marco Bezzecchi Malah Salip Pecco Bagnaia di Klasemen Pembalap
HIGHLIGHT
- 9 Pemain yang Pernah Disarankan Ralf Rangnick untu...
- Manchester United Terpuruk, 4 Eks Pemainnya Malah ...
- 5 Pemain Manchester United yang Bakal Diuntungkan ...
- 7 Pemain Premier League yang Kariernya Bisa Selama...
- 4 Pelatih Paling Cepat Capai 250 Kemenangan di Pre...
- 9 Bek Tengah Incaran Liverpool di Bursa Transfer 2...
- 10 Transfer Termahal Dalam Sejarah AC Milan: Dari ...