
Bola.net - CEO Aprilia Racing, Massimo Rivola, kembali mengeluh soal keunggulan-keunggulan yang didapatkan Ducati di MotoGP karena memiliki delapan pembalap. Ia juga meyakini ketimpangan performa di antara pabrikan akan semakin buruk pada 2024 akibat kedatangan Marc Marquez di Gresini Racing.
Ducati yang kembali menurunkan 4 tim dan 8 rider mulai 2022, kerap diprotes rival karena menyebabkan 'Ducati Cup' di MotoGP. Tak cuma memiliki banyak rider bertalenta, Ducati juga dikenal memiliki motor Desmosedici yang superior berkat rakitan General Manager Ducati Corse, Gigi Dall'Igna.
Dalam dua musim terakhir, Pecco Bagnaia pun sukses jadi juara dunia. Pada 2023, ia bahkan dibuntuti dua rider Ducati lainnya, Jorge Martin dan Marco Bezzecchi. Rivola pun frustrasi karena dominasi Ducati dengan banyak rider ini menghalangi Aprilia tampil jauh bersinar.
Tidak Baik untuk Kompetisi
"Hanya para rider Ducati yang konsisten mengalahkan kami, dan mereka punya keunggulan besar dengan delapan rider, delapan motor fantastis, dan tahun depan bakal jauh lebih buruk karena motor yang meraih gelar bakal dikendarai Marc Marquez," ujar Rivola via Speedweek, Kamis (28/12/2023).
"Ini tidak terdengar bagus untuk keseluruhan kompetisi. Ini pekerjaan yang sulit, tetapi kami tak punya pilihan selain terus meningkatkan performa motor kami dan berhenti melakukan kesalahan," lanjut pria yang juga eks Sporting Director Scuderia Ferrari dan Scuderia Toro Rosso di Formula 1 itu.
Rivola pun lagi-lagi melayangkan peringatan kepada CEO Dorna Sports, Carmelo Ezpeleta, bahwa dalam waktu dekat, Ducati harus mulai mendapatkan batasan tegas soal berapa tim dan pembalap yang bisa mereka naungi dalam satu musim agar kompetisi bisa berimbang.
Ingatkan Bos Dorna Setiap Hari
"Sangat sulit melawan Ducati dengan keuntungan yang mereka punya sekarang, secara jumlah dan statistik, ditambah semua data yang mereka kumpulkan. Saya tak mau menyerang siapa pun, karena mereka berhasil dan kami tidak. Masalahnya adalah mereka tak seharusnya diizinkan melakukan semua itu," ujar Rivola.
"Saya sudah mengatakan itu kepada Carmelo setiap hari. Saya tidak bilang bahwa mereka tidak berhak untuk melakukannya. Mereka mencapai target mereka, berinvestasi tinggi, sehingga ketertarikan mereka terpenuhi dengan baik. Namun, ini tidak bagus untuk kejuaraan," tutup pria Italia tersebut.
Pada 2024, Aprilia sendiri menurunkan dua tim, yakni Aprilia Racing selaku tim pabrikan dan Trackhouse Racing sebagai tim satelit. Aprilia Racing tetap menaungi Aleix Espargaro dan Maverick Vinales, sementara Trackhouse Racing menaungi Miguel Oliveira dan Raul Fernandez.
Sumber: Speedweek
Baca juga:
- Bos GASGAS Tech 3 Pede Pedro Acosta Bakal Sikat Rekor-Rekor Marc Marquez
- Pramac Soal Batal Gaet Marc Marquez: Nggak Masuk Akal, Banyak Rider VR46 di Ducati
- Pedro Acosta: Setim Bareng Marc Marquez di KTM? Saya Pikirin Nanti Saja
- Pedro Acosta Woles Tak Langsung Bela Red Bull KTM: Memang Belum Waktunya Kok!
Advertisement
Berita Terkait
-
Tim Nasional 6 September 2025 07:08
4 Faktor Pendukung Keberhasilan Timnas Indonesia Menerkam Chinese Taipei
-
Tim Nasional 6 September 2025 06:25
Mees Hilgers Hubungi Erick Thohir, Minta Maaf Gara-gara Absen Bela Timnas Indonesia
-
Tim Nasional 6 September 2025 06:14
Hasil Ukraina vs Prancis: Mbappe Pastikan Les Blues Petik Tiga Poin
-
Piala Dunia 6 September 2025 04:51
LATEST UPDATE
-
Tim Nasional 6 September 2025 07:08
-
Tim Nasional 6 September 2025 06:51
-
Tim Nasional 6 September 2025 06:25
-
Tim Nasional 6 September 2025 06:14
-
Piala Dunia 6 September 2025 04:51
-
Tim Nasional 6 September 2025 03:31
HIGHLIGHT
- Eberechi Eze
- 7 Pemain yang Pernah Disejajarkan dengan Lionel Me...
- 9 Transfer yang Direbut Klub Lain: Eze, Willian, H...
- Eberechi Eze Menyusul? 5 Pemain yang Lebih Memilih...
- 5 Manajer Premier League yang Paling Berisiko Dipe...
- 4 Pemain Bebas Transfer yang Bisa Direkrut Real Ma...
- 3 Klub Premier League yang Bisa Rekrut Gianluigi D...