
Bola.net - Setelah dua kali naik podium pada Formula 3 Inggris di Silverstone pekan lalu, Sean Gelael kembali berusaha mengibarkan Merah Putih pada Kejuaraan FIA F3 Eropa pada 1-2 Juni di Sirkuit Red Bull Ring, Austria.
Dalam tim yang menaungi Sean, Double R Racing ada seseorang yang bertanggung jawab untuk meningkatkan rasa percaya diri pebalapnya, yakni Marko Asmer, pemenang F3 Inggris 2007 dan juga mantan test driver Williams.
"Sean masih terlalu muda dan belum memiliki pengalaman. Dibanding yang ditekuninya dulu, naik ke F3 adalah langkah panjang baginya," ujar Marko. "Ia paling muda di F3 dan harus banyak belajar. Semua lintasan yang kami kunjungi merupakan lintasan baru baginya. Namun kami memberi informasi sebanyak mungkin kepada para pebalap."
Marko pun mengaku amat terkesan dengan loncatan karir Sean dari Formula Pilota China ke F3 Eropa dalam usia yang masih 16 tahun.
"Ia anak yang baik. Hampir semua rivalnya sudah terbiasa berlomba di hampir semua lintasan, sedangkan ia baru saja mendatanginya," lanjutnya. "Ia memang membuat beberapa kesalahan musim ini, tapi tanpa membuat kesalahan anda tidak akan pernah belajar. Ini merupakan bagian dari seluruh proses untuk menjadi pebalap tangguh," tutup Asmer. (ant/kny)
Dalam tim yang menaungi Sean, Double R Racing ada seseorang yang bertanggung jawab untuk meningkatkan rasa percaya diri pebalapnya, yakni Marko Asmer, pemenang F3 Inggris 2007 dan juga mantan test driver Williams.
"Sean masih terlalu muda dan belum memiliki pengalaman. Dibanding yang ditekuninya dulu, naik ke F3 adalah langkah panjang baginya," ujar Marko. "Ia paling muda di F3 dan harus banyak belajar. Semua lintasan yang kami kunjungi merupakan lintasan baru baginya. Namun kami memberi informasi sebanyak mungkin kepada para pebalap."
Marko pun mengaku amat terkesan dengan loncatan karir Sean dari Formula Pilota China ke F3 Eropa dalam usia yang masih 16 tahun.
"Ia anak yang baik. Hampir semua rivalnya sudah terbiasa berlomba di hampir semua lintasan, sedangkan ia baru saja mendatanginya," lanjutnya. "Ia memang membuat beberapa kesalahan musim ini, tapi tanpa membuat kesalahan anda tidak akan pernah belajar. Ini merupakan bagian dari seluruh proses untuk menjadi pebalap tangguh," tutup Asmer. (ant/kny)
Advertisement
Berita Terkait
-
Otomotif 15 Januari 2023 19:36
Valentino Rossi dan Sean Gelael Sukses Sabet Podium di 24 Hours of Dubai 2023
-
Otomotif 12 Januari 2023 10:17
Jadi Rekan Setim, Valentino Rossi dan Sean Gelael Balapan di 24 Hours of Dubai 2023
-
Otomotif 9 November 2022 15:36
Sean Gelael dan WRT 31 Ingin Akhiri Musim FIA WEC dengan Performa Apik
-
Otomotif 12 September 2022 09:51
Sean Gelael dan WRT Sukses Menangi FIA WEC 6 Hours of Fuji di Jepang
LATEST UPDATE
-
Liga Italia 21 Oktober 2025 21:47
-
Liga Inggris 21 Oktober 2025 21:25
-
Liga Champions 21 Oktober 2025 21:15
-
Liga Champions 21 Oktober 2025 20:58
-
Tim Nasional 21 Oktober 2025 20:50
-
Tim Nasional 21 Oktober 2025 20:04
MOST VIEWED
- Klasemen Sementara MotoGP 2025 Usai Seri Australia di Phillip Island
- Profil Raul Fernandez, Pemenang Terbaru MotoGP yang Terlambat Berkarier dan Sempat Benci Balap Motor
- Hasil Kualifikasi MotoGP Australia 2025: Sikat Marco Bezzecchi, Fabio Quartararo Sabet Pole
- Hasil FP2 Moto2 Australia 2025: Mario Aji Tembus 5 Besar, Tony Arbolino Terdepan
HIGHLIGHT
- 9 Pemain yang Pernah Disarankan Ralf Rangnick untu...
- Manchester United Terpuruk, 4 Eks Pemainnya Malah ...
- 5 Pemain Manchester United yang Bakal Diuntungkan ...
- 7 Pemain Premier League yang Kariernya Bisa Selama...
- 4 Pelatih Paling Cepat Capai 250 Kemenangan di Pre...
- 9 Bek Tengah Incaran Liverpool di Bursa Transfer 2...
- 10 Transfer Termahal Dalam Sejarah AC Milan: Dari ...