
Bola.net - Pebalap Petronas Yamaha SRT, Fabio Quartararo, mengungkapkan momen paling spesial yang ia alami pada paruh pertama musim debutnya di MotoGP. Dalam situs tim, rider Prancis berusia 20 tahun ini menyebut balapan di Sirkuit Assen, Belanda menyajikan momen teristimewa baginya.
Start dari pole, Quatararo sempat melorot ke posisi 4, namun berhasil mengambil alih pimpinan balap hanya dalam tiga lap, yakni usai menyalip Maverick Vinales dan Joan Mir, serta terjatuhnya Alex Rins. Quartararo pun memimpin selama 12 lap.
Sayangnya, luka operasi arm pump pada lengan kanannya menimbulkan rasa sakit pada pertengahan balap, hingga ia harus menyerah kepada Vinales dan Marc Marquez, dan puas finis ketiga. Meski gagal menang, El Diablo tetap senang.
"Balapan terbaik adalah Assen, karena saya bertarung dengan Marc dan Mack demi podium. Sayang, saya mengalami rasa sakit usai operasi arm pump, dan saya harus mengendalikannya pada pertengahan balap. Meski begitu, saya tetap mampu naik podium. Jadi ini spesial," ungkapnya.
Inginkan Duel Sengit dengan Rider Papan Atas
Meski sukses bikin geger MotoGP berkat pole yang ia raih di Jerez, Spanyol, Quartararo justru menyebut balapan di Assen sebagai momen mengejutkan pertama yang ia rasakan dalam debutnya di kelas para raja. Meski begitu, Quartararo masih menantikan duel wheel-to-wheel yang sengit dengan Marquez dan Valentino Rossi.
"Momen mengejutkan pertama adalah saat memimpin balapan di Assen. Tiba-tiba saja tak ada orang di depan saya, dan itu sangat spesial. Tapi saya belum bisa ikut dalam pertarungan sengit dengan rider seperti Marc dan Vale. Saya sangat ingin dapat kemungkinan itu di balapan-balapan berikutnya," ujarnya.
Tim Bagaikan Keluarga
Quartararo juga tak ketinggalan memberikan opini soal timnya, yang juga berstatus debutan MotoGP seperti dirinya. Ia pun mengaku merasakan atmosfer positif dalam tim asal Malaysia yang bermarkas di Belgia tersebut, yang ia sebut sudah seperti keluarganya sendiri.
"Tim sangatlah penting, karena jika Anda menghabiskan separuh hidup Anda dengan sebuah kelompok orang, maka mereka harus merupakan orang-orang yang Anda sangat sukai. Harus seperti keluarga. Kami menang bersama dan kalah bersama sejak awal. Saya sangat senang dengan kru saya," tutupnya.
Saat ini, Quartararo tengah duduk di peringkat 8 pada klasemen pebalap dengan koleksi 67 poin, jumlah poin yang juga dikoleksi Cal Crutchlow (LCR Honda Castrol) di peringkat 9. Para rider MotoGP akan kembali turun lintasan di Brno, Ceko, 2-4 Agustus mendatang.
Advertisement
Berita Terkait
-
Otomotif 6 September 2025 17:21
Hasil Race 1 WorldWCR Prancis 2025: Kalahkan Chloe Jones, Maria Herrera Rebut Kemenangan
-
Otomotif 6 September 2025 15:46
Hasil FP2 MotoGP Catalunya 2025: Wow! Joan Mir dan Honda Catat Waktu Tercepat
LATEST UPDATE
-
Otomotif 6 September 2025 17:21
-
Tim Nasional 6 September 2025 17:17
-
Tim Nasional 6 September 2025 17:09
-
Tim Nasional 6 September 2025 17:02
-
Tim Nasional 6 September 2025 16:52
-
Tim Nasional 6 September 2025 16:46
HIGHLIGHT
- Termasuk Kekalahan MU, 5 Momen Menggemparkan di Pi...
- Ruben Amorim Terancam, Ini 6 Kandidat Penggantinya...
- 5 Pemain yang Bisa Jadi Penyelamat Ruben Amorim di...
- 5 Pemain yang Harus Segera Angkat Kaki dari MU Usa...
- Manchester United: 5 Pelatih Pilihan Dan Ashworth ...
- 6 Pemain yang Menolak Chelsea untuk Gabung Tottenh...
- 3 Klub Premier League yang Bisa Rekrut Gianluigi D...