
Bola.net - Pembalap Ducati Lenovo Team, Pecco Bagnaia, mengusung misi balas dendam ke MotoGP Austin di Circuit of The Americas (COTA), Texas, Amerika Serikat, 14-17 April 2023. Pasalnya, ia hanya mampu finis ke-16 usai terjatuh dalam main race MotoGP Argentina.
Bagnaia, yang finis keenam di sprint race, sejatinya punya kans finis kedua dan naik podium di main race yang diguyur hujan lebat. Namun, pada pertengahan balap, ia terjatuh. Ia mampu bangkit dan melanjutkan balapan, tapi tak cukup cepat untuk kembali ke zona poin.
Akibat insiden tersebut, Bagnaia harus rela posisinya di puncak klasemen pembalap diambil alih oleh sahabatnya sendiri, Marco Bezzecchi, dari Mooney VR46 Racing Team. Kini, ia melorot ke peringkat kedua dengan 41 poin.
Masih Kecewa Soal Kecelakaan di Argentina
Meski kecewa atas kesalahannya di Argentina, Bagnaia mengusung motivasi tinggi menyongsong pekan balap di Austin. Selama berlaga di MotoGP, Bagnaia baru pernah sekali naik podium di COTA, yakni usai finis ketiga pada 2021.
"Saya senang bisa kembali ke trek di Austin akhir pekan ini. GP Amerika adalah salah satu seri favorit saya, dan sirkuitnya luar biasa. Kami selalu cepat di sini pada masa lalu, dan kami bisa tampil baik lagi di sini," ujar juara dunia bertahan ini.
"Saya masih kecewa soal kecelakaan di Argentina, dan saya ingin melupakannya dan kembali memperebutkan kemenangan di kedua balapan pada Sabtu dan Minggu," lanjut Bagnaia seperti yang dilansir dari rilis resmi tim pada Rabu (12/4/2023).
Michele Pirro Gantikan Enea Bastianini
Akhir pekan ini, Bagnaia pun akan bertandem dengan test rider Ducati Corse, Michele Pirro. Pasalnya, cedera patah tulang belikat kanan yang dialami Enea Bastianini usai tertabrak Luca Marini di MotoGP Portugal ternyata belum pulih betul.
"Saya turut prihatin bahwa Enea tak bisa berpartisipasi di GP Amerika. Ia sangat ingin datang dan telah bekerja keras beberapa pekan belakangan ini untuk rehabilitasi, tetapi ia masih harus memulihkan kekuatannya ke 100%," ujar Pirro.
"Saya akan melakukan yang terbaik dan mengerahkan segalanya untuk Ducati. Saya hanya pernah balapan sekali di COTA pada 2016 untuk menggantikan [Danilo] Petrucci, jadi saya tak punya ambisi tertentu. Target saya adalah mencari kemajuan pada tiap sesi dan mendekati para rider terdepan," tutupnya.
Sumber: Ducati Corse
Baca juga:
- 4 Fakta Unik Circuit of The Americas: Treknya Didesain Legenda MotoGP Lho!
- Jelang MotoGP Austin, Franco Morbidelli Ogah Besar Kepala Soal Hasil di Argentina
- Jeblok di Portugal-Argentina, Fabio Quartararo Pede Bisa Bangkit dari Keterpurukan di Austin
- 4 Faktor yang Bikin Alex Marquez Kompetitif di MotoGP 2023: Cocok di Ducati?
- Stefan Bradl, Test Rider 'Super' yang Setia Gantikan Marc Marquez Saat Cedera
Advertisement
Berita Terkait
-
Otomotif 6 September 2025 17:21
Hasil Race 1 WorldWCR Prancis 2025: Kalahkan Chloe Jones, Maria Herrera Rebut Kemenangan
-
Liga Spanyol 6 September 2025 16:32
Hansi Flick Belum Temukan Kombinasi Bek Tengah Terbaik Barcelona
-
Liga Inggris 6 September 2025 16:11
MU Bisa Raup Bonus Tambahan dari Transfer Antony ke Real Betis, Begini Caranya
LATEST UPDATE
-
Otomotif 6 September 2025 17:21
-
Tim Nasional 6 September 2025 17:17
-
Tim Nasional 6 September 2025 17:09
-
Tim Nasional 6 September 2025 17:02
-
Tim Nasional 6 September 2025 16:52
-
Tim Nasional 6 September 2025 16:46
HIGHLIGHT
- Termasuk Kekalahan MU, 5 Momen Menggemparkan di Pi...
- Ruben Amorim Terancam, Ini 6 Kandidat Penggantinya...
- 5 Pemain yang Bisa Jadi Penyelamat Ruben Amorim di...
- 5 Pemain yang Harus Segera Angkat Kaki dari MU Usa...
- Manchester United: 5 Pelatih Pilihan Dan Ashworth ...
- 6 Pemain yang Menolak Chelsea untuk Gabung Tottenh...
- 3 Klub Premier League yang Bisa Rekrut Gianluigi D...