
Bola.net - Pebalap Ducati Team, Danilo Petrucci, merupakan salah satu dari jutaan penduduk Italia yang harus menjalani masa karantina pada 9 Maret-3 April. Ia pun mengaku sangat menderita karena tak bisa balapan di MotoGP dan tak bisa bebas berlatih di atas motor.
Hal ini ia sampaikan dalam tulisannya yang diterbitkan oleh La Gazzetta dello Sport dan dikutip oleh Corsedimoto pada Senin (16/3/2020). Dalam tulisannya tersebut, 'Petrux' mengaku sangat sedih saat diberitahu bahwa aksi kelas MotoGP di Qatar pada 6-8 Maret dibatalkan akibat terus merebaknya wabah virus corona (Covid-19).
Keputusan tersebut diambil karena pemerintah Qatar secara mendadak memberlakukan restriksi travel kepada Italia per Minggu (1/3/2020). Setiap orang yang datang dari Italia harus menjalani karantina selama 14 hari, dan ini tentu tak memungkinkan MotoGP untuk digelar.
Merasa Hampa dan Sedih
Selain aksi MotoGP di Qatar yang dibatalkan, Seri Thailand, Austin, dan Argentina juga ditunda sampai akhir tahun. Tak hanya itu, Petrucci dan rider-rider Italia lainnya juga harus menjalani karantina sesuai dekrit pemerintah, membuat 'ruang' mereka untuk berlatih semakin sempit.
Menurut Petrucci, dekrit itu mengizinkan atlet profesional untuk tetap berlatih, namun sulit bagi para pebalap motor yang harus berlatih di trek motocross yang bukan milik pribadi. Alhasil, Petrucci belum mengendarai motor sama sekali sejak karantina bergulir, dan hanya berlatih dengan sepeda gunung.
"Saat saya diberitahu pada Minggu bahwa tak bisa balapan, saya merasa hampa dan sedih. Secara psikis, saya juga menderita selama sepekan ini, saya sulit fokus karena ingin melakukan sesuatu," ungkap pemenang MotoGP Italia 2019 di Mugello ini.
Semoga Bisa Balapan di Mugello
Setahun belakangan, Petrucci pindah ke Forli untuk lebih intensif berlatih dengan Andrea Dovizioso. Namun sejak karantina bergulir, ia mudik ke Terni untuk berkumpul dengan keluarganya. Selama masa senggang ini, rider berusia 29 tahun tersebut selalu aktif mencari tahu kabar perkembangan Covid-19.
"Ada banyak orang meninggal dunia, ada banyak orang yang dites positif, dan ini sungguh kekacauan besar. Italia mengalami tamparan besar, dan kami harap bisa keluar dari situasi ini secepat mungkin. Tapi saya sendiri selalu memikirkan motor, semoga kami bisa sudah bisa berkendara di Mugello nanti," tutupnya.
MotoGP 2020 rencananya bakal dimulai di Sirkuit Jerez, Spanyol, pada 1-3 Mei mendatang jika tak ada halangan. Seri Mugello, Italia, sendiri dijadwalkan menjadi seri ketiga, pada 29-31 Mei, setelah Seri Le Mans, Prancis, pada 15-17 Mei mendatang.
Advertisement
Berita Terkait
-
Otomotif 21 Oktober 2025 16:08
Mengenal Diogo Moreira, Rider Muda Asal Brasil yang Jadi Rookie Honda di MotoGP 2026
-
Otomotif 21 Oktober 2025 09:37
Jadwal Live Streaming Formula 1 Meksiko 2025 di Vidio, 25-27 Oktober 2025
-
Otomotif 21 Oktober 2025 09:37
Link Live Streaming Formula 1 2025, Jangan Lewatkan Aksi Pembalap Favoritmu!
LATEST UPDATE
-
Liga Champions 23 Oktober 2025 08:08
-
Liga Champions 23 Oktober 2025 08:01
-
Liga Champions 23 Oktober 2025 05:37
-
Liga Champions 23 Oktober 2025 05:00
-
Liga Champions 23 Oktober 2025 04:38
-
Liga Champions 23 Oktober 2025 04:25
MOST VIEWED
- Jadwal Lengkap Balapan MotoGP 2025
- Para Pemenang Baru di MotoGP 2025: Semuanya dari Tim Satelit, Termasuk Raul Fernandez
- Pecco Bagnaia Jeblok Lagi di MotoGP Australia, Ngaku Mending Kecelakaan Ketimbang Finis Terakhir
- Kaget Bisa Podium di MotoGP Australia, Marco Bezzecchi Malah Salip Pecco Bagnaia di Klasemen Pembalap
HIGHLIGHT
- 9 Pemain yang Pernah Disarankan Ralf Rangnick untu...
- Manchester United Terpuruk, 4 Eks Pemainnya Malah ...
- 5 Pemain Manchester United yang Bakal Diuntungkan ...
- 7 Pemain Premier League yang Kariernya Bisa Selama...
- 4 Pelatih Paling Cepat Capai 250 Kemenangan di Pre...
- 9 Bek Tengah Incaran Liverpool di Bursa Transfer 2...
- 10 Transfer Termahal Dalam Sejarah AC Milan: Dari ...