
Bola.net - - Eks crew chief Joan Mir di Estrella Galicia 0,0 Marc VDS Moto2, Pete Benson, meyakini rider Spanyol itu belum memiliki persiapan yang sangat matang untuk turun di MotoGP 2019. Meski begitu, ia menyebut Mir sebagai rider bertalenta dan cerdas, hingga kemungkinan besar bakal tampil baik di kelas tertinggi.
Mir, yang baru menjalani debut Grand Prix pada 2016 lalu, sukses mencuri perhatian dengan merebut gelar dunia Moto3 pada 2017. Tahun lalu, ia naik ke Moto2 bersama Marc VDS, merebut empat podium, mengakhiri musim di peringkat keenam dan merebut gelar debutan terbaik.
Uniknya, ia mengikuti jejak Maverick Vinales, ngotot hanya turun semusim di kelas intermediate, tak berhasrat mengejar gelar dunia dan lebih mementingkan peluang turun di MotoGP sesegera mungkin. Juga sama seperti Vinales saat menjalani musim debut, Mir akhirnya mendarat di Suzuki Ecstar.
"Saya rasa ia akan baik-baik saja. Ia mungkin belum cukup siap untuk naik ke MotoGP, agak mirip Jack Miller pada 2015. Tapi oke-oke saja, karena Joan pernah setahun turun di Moto2 dan tampil cukup baik. Ia belajar dan menyerap banyak hal sangat cepat," ungkap Benson kepada Crash.net.
Beruntung Bela Suzuki
Benson, yang mengantongi tiga gelar dunia bersama Nicky Hayden, Tito Rabat dan Franco Morbidelli, juga berpendapat bahwa Mir berada di tangan yang tepat. Menurutnya, motor Suzuki GSX-RR merupakan motor yang cukup bersahabat dengan gaya balap apa pun dan hal ini bisa membantu Mir beradaptasi lebih mudah.
"Suzuki motor yang menjanjikan. Dilihat dari luar, motor mereka bersahabat, dan ini sangat penting, mengingat banyak orang kesulitan saat ke MotoGP. Contohnya, beberapa tahun terakhir Yamaha meraih hasil buruk, tapi saya masih yakin motor mereka sangat baik untuk dipakai mempelajari MotoGP. Tapi jika ingin menang, terbukti sulit," ujarnya.
Setara Vinales dan Rins
Pria asal Selandia Baru ini juga yakin Suzuki bisa mendampingi Mir dengan baik, mengingat mereka pernah menangani Vinales dan Alex Rins dalam menjalani musim debut mereka. Benson menyatakan bahwa ketiga rider ini memiliki level talenta dan performa yang setara, dan yakin Mir bakal segera menyusul kedua rider lainnya.
"Suzuki pernah menangani Maverick dan Alex sebagai debutan dan keduanya sama-sama tampil baik. Saya rasa mereka adalah para rider yang punya level setara dengan Joan, jadi ia akan baik-baik saja. Tahun ini mungkin bakal sulit, tapi Joan adalah anak cerdas, pekerja keras dan punya perilaku yang baik. Ia harus bekerja jauh lebih keras dan lebih cerdas, tapi itu sudah bagian dari MotoGP," tutupnya.
Advertisement
Berita Terkait
-
Otomotif 21 Oktober 2025 16:08
Mengenal Diogo Moreira, Rider Muda Asal Brasil yang Jadi Rookie Honda di MotoGP 2026
-
Otomotif 21 Oktober 2025 09:22
Jadwal Live Streaming MotoGP Malaysia 2025 di Vidio, 24-26 Oktober 2025
-
Otomotif 21 Oktober 2025 09:22
LATEST UPDATE
-
Liga Champions 23 Oktober 2025 05:00
-
Liga Champions 23 Oktober 2025 04:38
-
Liga Champions 23 Oktober 2025 04:25
-
Liga Champions 23 Oktober 2025 04:22
-
Liga Champions 23 Oktober 2025 04:19
-
Liga Champions 23 Oktober 2025 04:12
MOST VIEWED
- Jadwal Lengkap Balapan MotoGP 2025
- Para Pemenang Baru di MotoGP 2025: Semuanya dari Tim Satelit, Termasuk Raul Fernandez
- Pecco Bagnaia Jeblok Lagi di MotoGP Australia, Ngaku Mending Kecelakaan Ketimbang Finis Terakhir
- Kaget Bisa Podium di MotoGP Australia, Marco Bezzecchi Malah Salip Pecco Bagnaia di Klasemen Pembalap
HIGHLIGHT
- 9 Pemain yang Pernah Disarankan Ralf Rangnick untu...
- Manchester United Terpuruk, 4 Eks Pemainnya Malah ...
- 5 Pemain Manchester United yang Bakal Diuntungkan ...
- 7 Pemain Premier League yang Kariernya Bisa Selama...
- 4 Pelatih Paling Cepat Capai 250 Kemenangan di Pre...
- 9 Bek Tengah Incaran Liverpool di Bursa Transfer 2...
- 10 Transfer Termahal Dalam Sejarah AC Milan: Dari ...