Bentuk 'Dream Team' Bareng Marc Marquez, Pecco Bagnaia: Kami Bisa Finis di Posisi 1 dan 2!

Bentuk 'Dream Team' Bareng Marc Marquez, Pecco Bagnaia: Kami Bisa Finis di Posisi 1 dan 2!
Pembalap Ducati Lenovo Team, Pecco Bagnaia dan Marc Marquez (c) Ducati Corse

Bola.net - Pembalap Ducati Lenovo Team, Pecco Bagnaia, bangga bisa membentuk 'dream team' dengan Marc Marquez di MotoGP 2025. Tak diragukan lagi duet ini merupakan duet unggulan, karena mengawinkan total 11 gelar Grand Prix, di mana delapan di antaranya merupakan gelar di kelas para raja.

Bagnaia yang sudah membela tim pabrikan Ducati sejak 2021, akan menghadapi Marquez sebagai tandem ketiganya di skuad itu. Sebelumnya, ia pernah bertandem dengan Jack Miller dan Enea Bastianini, dan Marquez tak pelak lagi rekan setim paling menantang yang pernah ia punya sepanjang kariernya.

Marquez pun bergabung ke Ducati sejak 2024, lewat Gresini Racing yang berstatus tim satelit. Meski sekadar naik motor lama dan dapat dukungan teknis ala kadarnya, Marquez mengakhiri musim di peringkat ketiga. Atas alasan ini, Ducati Lenovo Team menggaetnya untuk dijadikan tandem Bagnaia.

1 dari 2 halaman

Ada Untungnya Jadi 'Dream Team'

Ada Untungnya Jadi 'Dream Team'

Pembalap Ducati Lenovo Team, Pecco Bagnaia dan Marc Marquez (c) Ducati Corse

Kepada MotoGP.com di Madonna di Campiglio pada Senin (20/1/2025), Bagnaia mengaku senang jadi bagian dari tim terkuat musim ini. Dengan total delapan gelar MotoGP, ia dan Marquez jadi pasangan juara dunia tertangguh di belakang duet Valentino Rossi dan Jorge Lorenzo, yang mengawinkan 10 gelar MotoGP saat setim di Yamaha.

"Saya sangat bersemangat menjadi bagian dari 'dream team' ini. Saya rasa kami adalah tim terkuat di grid. Saya rasa kami akan mengambil untung dari situ. Saya akan coba belajar beberapa hal soal Marc, dan saya rasa ia akan beradaptasi dengan sangat baik dengan tim kami," ungkap juara dunia MotoGP 2022 dan 2023 tersebut.

2 dari 2 halaman

Punya Potensi yang Setara untuk Menang

Bagnaia berjanji ia akan bekerja sama dengan Marquez demi memastikan Desmosedici GP25 jadi motor terkuat. Soal kemenangan, ia yakin siapa pun di antara mereka berdua bisa melakukannya tiap akhir pekan. "Pada awal tes, kami akan bekerja sama demi memperbaiki motor dan mencoba tiba di balapan pertama dengan siap," ujarnya.

"Setelahnya, apa yang akan terjadi biarlah terjadi. Saya pun yakin dan percaya potensi kami setara, bakal ada di posisi satu dan dua dalam setiap balapan. Motor kami pasti akan membantu kami melakukannya. Jadi, bakal penting untuk mencobanya. Rider yang bisa menang bakal menang, tetapi potensi kami ada di sana," tutup Bagnaia.

Sumber: MotoGP