
Bola.net - Chief Engineer Bridgestone Motorsport, Masao Azuma menyatakan bahwa pihaknya telah merekomendasikan ban belakang ekstra keras kepada seluruh pebalap pabrikan Honda dan Yamaha untuk menjalani MotoGP Argentina akhir pekan lalu.
Meski begitu, pebalap Honda, Marc Marquez dan Cal Crutchlow memilih menggunakan ban keras, yang membuat Marquez sempat unggul empat detik, sebelum akhirnya terkejar oleh pebalap Yamaha, Valentino Rossi yang menggunakan ban ekstra keras.
"Berdasar analisis, kami menyarankan pebalap pabrikan Honda dan Yamaha untuk memakai ban belakang ekstra keras. Tapi setiap pebalap punya hak mengambil keputusan sendiri berdasar strategi dan setup motor," ujar Azuma melalui pernyataan resmi Bridgestone.
Azuma pun menyatakan beberapa pebalap sempat kesulitan memilih ban, karena kondisi lintasan pada hari Minggu (19/4) lebih dingin ketimbang hari Sabtu (18/4), di mana kebanyakan rider melakukan simulasi balap.
Bagaimanapun, Azuma yakin ban ekstra keras dan keras adalah pilihan terbaik. "Vale cepat dan konsisten di atas ban ekstra keras, dan ini mengesankan. Tapi Marc juga tampil baik dan nyaris menang di atas ban keras. Cal juga begitu, jadi ban keras memang pilihan yang baik," tutupnya. [initial]
(bs/kny)
Meski begitu, pebalap Honda, Marc Marquez dan Cal Crutchlow memilih menggunakan ban keras, yang membuat Marquez sempat unggul empat detik, sebelum akhirnya terkejar oleh pebalap Yamaha, Valentino Rossi yang menggunakan ban ekstra keras.
"Berdasar analisis, kami menyarankan pebalap pabrikan Honda dan Yamaha untuk memakai ban belakang ekstra keras. Tapi setiap pebalap punya hak mengambil keputusan sendiri berdasar strategi dan setup motor," ujar Azuma melalui pernyataan resmi Bridgestone.
Azuma pun menyatakan beberapa pebalap sempat kesulitan memilih ban, karena kondisi lintasan pada hari Minggu (19/4) lebih dingin ketimbang hari Sabtu (18/4), di mana kebanyakan rider melakukan simulasi balap.
Bagaimanapun, Azuma yakin ban ekstra keras dan keras adalah pilihan terbaik. "Vale cepat dan konsisten di atas ban ekstra keras, dan ini mengesankan. Tapi Marc juga tampil baik dan nyaris menang di atas ban keras. Cal juga begitu, jadi ban keras memang pilihan yang baik," tutupnya. [initial]
Baca Juga:
- Ferrari: Persamaan Valentino Rossi-Sebastian Vettel
- Rossi: Kuncinya, Saya Tak Peduli Soal Marquez!
- Vinales: Masuk 10 Besar, Suzuki Bisa Berbangga Diri
- Best Open, Miller Lengkapi Kepuasan CWM LCR Honda
- Dani Pedrosa: Saya Harus Sabar
- Carrasco dan Herrera, Pejuang Wanita di MotoGP
- Honda Yakin Maksud Marquez Tak Salah
- Dovizioso, Ancaman Terbesar Rossi Musim Ini
Advertisement
Berita Terkait
-
Otomotif 21 Oktober 2025 16:08
Mengenal Diogo Moreira, Rider Muda Asal Brasil yang Jadi Rookie Honda di MotoGP 2026
-
Otomotif 21 Oktober 2025 09:22
Jadwal Live Streaming MotoGP Malaysia 2025 di Vidio, 24-26 Oktober 2025
-
Otomotif 21 Oktober 2025 09:22
LATEST UPDATE
-
Liga Spanyol 22 Oktober 2025 12:29
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 11:59
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 11:49
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 11:43
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 11:28
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 11:04
MOST VIEWED
- Klasemen Sementara MotoGP 2025 Usai Seri Australia di Phillip Island
- Profil Raul Fernandez, Pemenang Terbaru MotoGP yang Terlambat Berkarier dan Sempat Benci Balap Motor
- Sejarah Baru MotoGP! Kini Semua Tim Peserta Sudah Pernah Cicipi Kemenangan, Siapa Saja Penyumbangnya?
- Jadwal Lengkap Balapan MotoGP 2025
HIGHLIGHT
- 9 Pemain yang Pernah Disarankan Ralf Rangnick untu...
- Manchester United Terpuruk, 4 Eks Pemainnya Malah ...
- 5 Pemain Manchester United yang Bakal Diuntungkan ...
- 7 Pemain Premier League yang Kariernya Bisa Selama...
- 4 Pelatih Paling Cepat Capai 250 Kemenangan di Pre...
- 9 Bek Tengah Incaran Liverpool di Bursa Transfer 2...
- 10 Transfer Termahal Dalam Sejarah AC Milan: Dari ...