
Bola.net - Sembilan kali juara dunia, Valentino Rossi meyakini bahwa ban ekstra keras yang ia pilih di MotoGP Argentina akhir pekan lalu adalah keputusan yang sangat tepat, terbukti saat ia bisa mengejar Marc Marquez setelah tertinggal begitu jauh.
Rossi dua kali bersenggolan dengan Marquez pada dua lap menjelang finis. Pebalap Repsol Honda itupun terjatuh dan gagal finis. Namun highlight dari performa gemilang Rossi ini adalah strateginya memilih ban ekstra keras, di mana Marquez memilih ban keras.
"Ban ekstra keras adalah pilihan tepat, saya mengambil pelajaran tahun lalu. Saya rasa kuncinya adalah kami tak peduli soal apa yang dilakukan Marc. Kami hanya fokus pada diri kami sendiri dan memilih ban ekstra keras," ujar Rossi kepada Bike Sport News.
The Doctor pun langsung optimis saat melihat ban Marquez. "Start saya bagus, tapi Andrea Iannone membuat saya melebar. Untungnya saya bisa mengejar. Marc tadinya terlihat sangat jauh dan kecil, tapi lama-lama ia terlihat besar, dan saya berhasil mendekatinya tepat di akhir balap!" tutupnya. [initial]
(bsn/kny)
Rossi dua kali bersenggolan dengan Marquez pada dua lap menjelang finis. Pebalap Repsol Honda itupun terjatuh dan gagal finis. Namun highlight dari performa gemilang Rossi ini adalah strateginya memilih ban ekstra keras, di mana Marquez memilih ban keras.
"Ban ekstra keras adalah pilihan tepat, saya mengambil pelajaran tahun lalu. Saya rasa kuncinya adalah kami tak peduli soal apa yang dilakukan Marc. Kami hanya fokus pada diri kami sendiri dan memilih ban ekstra keras," ujar Rossi kepada Bike Sport News.
The Doctor pun langsung optimis saat melihat ban Marquez. "Start saya bagus, tapi Andrea Iannone membuat saya melebar. Untungnya saya bisa mengejar. Marc tadinya terlihat sangat jauh dan kecil, tapi lama-lama ia terlihat besar, dan saya berhasil mendekatinya tepat di akhir balap!" tutupnya. [initial]
Baca Juga:
- Vinales: Masuk 10 Besar, Suzuki Bisa Berbangga Diri
- Best Open, Miller Lengkapi Kepuasan CWM LCR Honda
- Dani Pedrosa: Saya Harus Sabar
- Carrasco dan Herrera, Pejuang Wanita di MotoGP
- Honda Yakin Maksud Marquez Tak Salah
- Dovizioso, Ancaman Terbesar Rossi Musim Ini
- Crutchlow: Wajib Kalahkan Semua, Tak Hanya Ducati!
- Sempat Senggol Rossi, Iannone Minta Maaf
Advertisement
Berita Terkait
-
Otomotif 21 Oktober 2025 16:08
Mengenal Diogo Moreira, Rider Muda Asal Brasil yang Jadi Rookie Honda di MotoGP 2026
-
Otomotif 21 Oktober 2025 09:22
Jadwal Live Streaming MotoGP Malaysia 2025 di Vidio, 24-26 Oktober 2025
-
Otomotif 21 Oktober 2025 09:22
LATEST UPDATE
-
Liga Eropa UEFA 22 Oktober 2025 23:10
-
Liga Spanyol 22 Oktober 2025 23:08
-
Bola Indonesia 22 Oktober 2025 22:58
-
Asia 22 Oktober 2025 22:57
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 22:48
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 22:47
MOST VIEWED
- Klasemen Sementara MotoGP 2025 Usai Seri Australia di Phillip Island
- Profil Raul Fernandez, Pemenang Terbaru MotoGP yang Terlambat Berkarier dan Sempat Benci Balap Motor
- Sejarah Baru MotoGP! Kini Semua Tim Peserta Sudah Pernah Cicipi Kemenangan, Siapa Saja Penyumbangnya?
- Jadwal Lengkap Balapan MotoGP 2025
HIGHLIGHT
- 9 Pemain yang Pernah Disarankan Ralf Rangnick untu...
- Manchester United Terpuruk, 4 Eks Pemainnya Malah ...
- 5 Pemain Manchester United yang Bakal Diuntungkan ...
- 7 Pemain Premier League yang Kariernya Bisa Selama...
- 4 Pelatih Paling Cepat Capai 250 Kemenangan di Pre...
- 9 Bek Tengah Incaran Liverpool di Bursa Transfer 2...
- 10 Transfer Termahal Dalam Sejarah AC Milan: Dari ...