
Bola.net - Pebalap LCR Honda Castrol, Cal Crutchlow, baru-baru ini mengeluh karena sulit mencari rider asal Inggris yang punya talenta mencolok untuk turun di MotoGP. Meski begitu, ia meyakini banyak pebalap British Superbike (BSB) yang layak mencoba peruntungan di ajang Grand Prix.
Sejak 2019, Crutchlow jadi wakil tunggal Inggris di MotoGP. Kini berusia 34 tahun, ia mulai memberi sinyal pensiun dalam waktu dekat. Sayang, meski punya Sam Lowes dan Jake Dixon di Moto2, serta John McPhee di Moto3, Inggris diyakini Crutchlow tengah krisis rider muda.
Hal yang sama juga terjadi di WorldSBK. Meski ada delapan pebalap Inggris turun di ajang tersebut, yang paling muda hanyalah Scott Redding, yang tahun ini akan menginjak usia 27 tahun, yang berarti tak lagi terlalu muda.
"Jika Anda lihat kejuaraan balap motor produksi massal, contohnya WorldSBK, Anda hanya lihat rider Inggris seusia saya. Jadi ini situasi sulit. Saya tak lihat ada orang yang punya solusi. Saya sendiri tak punya solusi," tutur Crutchlow kepada Speedweek.
Talenta Inggris Ada di BSB
Demi mencari bakat-bakat muda Inggris, Dorna Sports selaku promotor MotoGP juga telah menggelar British Talent Cup sejak 2018, yakni kejuaraan junior yang juga menyeleksi rider muda Inggris. Menurut Crutchlow, ini usaha yang bagus, tapi ternyata tak cukup.
Juara WorldSSP 2009 ini pun tetap meyakini bahwa bakat-bakat terbaik Inggris justru ada di BSB, yang beberapa tahun terakhir justru menjadi kompetisi yang ketat, makin populer di mata penggemar balap.
"Saya rutin mengobrol dengan promotor BSB, Stuart Higgs. Apa yang ia lakukan sungguh fantastis. Apakah Anda tahu berapa banyak orang yang menonton BSB di Cadwell Park dan Oulton Park? Sungguh banyak!" ungkap Crutchlow.
Level Sengit, Uang Mengalir, Ogah ke MotoGP
Meski begitu, kompetisi BSB yang sehat juga membuat para ridernya ogah keluar dari zona nyaman, terutama ke MotoGP. Selain level persaingannya yang ketat, nilai kontrak para rider juga sangat terjamin. Hal inilah yang mempersulit MotoGP mencari talenta dari Inggris.
"Jika turun di BSB, para rider senang bertahan di sana, karena uangnya juga bagus. Pertunjukannya menarik. Itulah alasan hanya sedikit yang pindah ke ajang Grand Prix. Saya maklum. Stuart juga coba menggelar kelas Moto3 dan Moto2 di BSB, tapi meyakinkan rider top pindah ke Grand Prix itu susah," pungkasnya.
Dixon merupakan lulusan BSB terakhir yang pindah ke ajang Grand Prix. Usai finis sebagai runner up pada 2018, ia pindah ke Moto2 pada 2019. Bradley Ray juga rider BSB terakhir yang mencicipi motor MotoGP, dalam uji coba dengan Suzuki di Sepang, Malaysia, pada awal 2019.
Baca Juga:
Advertisement
Berita Terkait
-
Otomotif 21 Oktober 2025 16:08
Mengenal Diogo Moreira, Rider Muda Asal Brasil yang Jadi Rookie Honda di MotoGP 2026
-
Otomotif 21 Oktober 2025 09:37
Jadwal Live Streaming Formula 1 Meksiko 2025 di Vidio, 25-27 Oktober 2025
-
Otomotif 21 Oktober 2025 09:37
Link Live Streaming Formula 1 2025, Jangan Lewatkan Aksi Pembalap Favoritmu!
LATEST UPDATE
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 09:42
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 09:20
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 09:17
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 08:57
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 08:50
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 08:45
MOST VIEWED
- Klasemen Sementara MotoGP 2025 Usai Seri Australia di Phillip Island
- Profil Raul Fernandez, Pemenang Terbaru MotoGP yang Terlambat Berkarier dan Sempat Benci Balap Motor
- Sejarah Baru MotoGP! Kini Semua Tim Peserta Sudah Pernah Cicipi Kemenangan, Siapa Saja Penyumbangnya?
- Jadwal Lengkap Balapan MotoGP 2025
HIGHLIGHT
- 9 Pemain yang Pernah Disarankan Ralf Rangnick untu...
- Manchester United Terpuruk, 4 Eks Pemainnya Malah ...
- 5 Pemain Manchester United yang Bakal Diuntungkan ...
- 7 Pemain Premier League yang Kariernya Bisa Selama...
- 4 Pelatih Paling Cepat Capai 250 Kemenangan di Pre...
- 9 Bek Tengah Incaran Liverpool di Bursa Transfer 2...
- 10 Transfer Termahal Dalam Sejarah AC Milan: Dari ...