Casey Stoner: Gelar Dunia Pecco Bagnaia Jauh Lebih Sulit Diraih Ketimbang Gelar 2007

Casey Stoner: Gelar Dunia Pecco Bagnaia Jauh Lebih Sulit Diraih Ketimbang Gelar 2007
Casey Stoner dan Pecco Bagnaia di Goodwood Festival of Speed 2023 di Inggris. (c) Ducati Corse

Bola.net - MotoGP Legend sekaligus dua kali juara dunia, Casey Stoner, meyakini bahwa gelar dunia yang diraih Pecco Bagnaia di MotoGP 2022 jauh lebih sulit diraih ketimbang gelar yang ia raih pada 2007 lalu.

Seperti yang diketahui, Stoner merupakan rider pertama yang mampu mempersembahkan gelar MotoGP kepada Ducati. Namun, setelahnya, pabrikan asal Italia itu harus puasa gelar selama 15 tahun, sebelum Bagnaia berhasil pada 2022.

Lewat wawancara MotoGP.com yang juga dihadiri Bagnaia, Selasa (29/8/2023), Stoner menyatakan gelar dunianya pada 2007 tak diduga banyak orang. Pasalnya, kala itu Yamaha dan Honda berkuasa, dan itu adalah musim perdananya membela Ducati.

1 dari 2 halaman

Kini Semua Rider Punya Kans Menang

Kini Semua Rider Punya Kans Menang

Pecco Bagnaia, Enea Bastianini, dan Casey Stoner di Goodwood Festival of Speed 2023 di Inggris. (c) Ducati Corse

"Jelas apa yang terjadi pada Pecco sangat berbeda dari apa yang saya alami. Gelar saya tak terduga. Tak seorang pun berekspektasi soal peluang saya merebut gelar. Kami sangat beruntung musim itu, seringnya semua berjalan ke arah yang kami mau," ujar Stoner.

Meski begitu, ia menyebut gelar dunia Bagnaia jauh lebih sulit diraih. Pasalnya, anak didik Valentino Rossi itu berjuang saat MotoGP sedang dalam level kompetisi yang sangat sengit. Kini, semua rider punya kans menang yang sama besar meski naik motor yang berbeda-beda.

"Kini, semua rider punya peluang meraih kemenangan dengan hampir semua motor dan pabrikan. Ini bikin usaha Pecco jauh lebih sulit. Menurut saya, Pecco melakukan pekerjaan yang fantastis dalam momen sulit karena ada tekanan yang tinggi dan banyak rider yang bisa menang," ungkapnya.

2 dari 2 halaman

Casey Stoner Bangga Pecco Bagnaia Pakai #1

Casey Stoner Bangga Pecco Bagnaia Pakai #1

Pembalap Ducati Lenovo Team, Pecco Bagnaia (c) Ducati Corse

Dalam kesempatan yang sama, Stoner juga mengaku kepada Bagnaia bahwa dirinya bangga rider Italia itu memilih balapan dengan nomor satu musim ini. Pasalnya, Stoner merupakan pembalap terakhir yang menggunakan nomor satu usai menjadi juara dunia, yakni pada 2012 lalu.

"Aku bangga karena kau memakai nomor satu. Pasalnya, nomor satu dianggap sebagai nomor yang tabu. Menurutku, jika kau menjadi juara dunia, kau harus memakainya dengan bangga. Itu adalah hal yang selalu kau impikan," tutup juara dunia MotoGP 2007 dan 2011 ini.

Seperti yang diketahui, beberapa rider menolak memakai nomor satu usai menjuarai MotoGP, di antaranya Barry Sheene, Valentino Rossi, Marc Marquez, Joan Mir, dan Fabio Quartararo. Jorge Lorenzo pernah memakainya pada 2011, tetapi tak memakainya lagi pada 2013 dan 2016.

Sumber: MotoGP