
Bola.net - Casey Stoner mengaku lega rivalitasnya dengan Valentino Rossi tak pernah sampai pada tahap di mana keduanya harus bermain kotor, meski kerap cekcok baik di dalam maupun luar lintasan. Hal ini disampaikan juara dunia MotoGP 2007 dan 2011 tersebut kepada Motorsport Total pada Selasa (7/12/2021).
Stoner memang diakui Rossi sebagai rivalnya yang paling bertalenta dan sulit dikalahkan. Mereka sengit memperebutkan gelar dunia pada 2007-2010, dan sempat cekcok akibat tabrakan di Jerez pada 2011. Insiden itu bikin ucapan Stoner 'ambisimu melampaui talentamu' pada Rossi menjadi kalimat ikonik sampai kini.
Uniknya, kini keduanya sudah akur dan punya hubungan baik. Mereka bahkan bertemu di Seri Algarve dan Valencia pada November lalu untuk saling sapa dan bertukar helm. Lewat Instagram Story-nya di Algarve, Rossi bahkan mengunggah fotonya dengan Stoner dan mengaku terharu teringat duel-duel mereka dulu.
Mustahil Balapan Tanpa Punya Rivalitas
Valentino Rossi dan Casey Stoner (c) MotoGP.com
Stoner sendiri mengakui rivalitasnya dengan Rossi sangat krusial bagi kesuksesan kariernya di MotoGP. "Balapan tanpa rivalitas sungguh mustahil. Tapi untungnya kala itu kami tak sampai mencapai titik yang buruk dan kotor, meski selalu ada ketegangan yang memuncak di sana-sini. Rivalitas kami menyenangkan," ungkapnya.
Stoner juga mengungkapkan apa yang sejatinya membuat dirinya dan Rossi kini justru akur: rasa hormat. Meski ada kalanya berbeda pendapat dan pola pikir soal persaingan mereka di lintasan, keduanya selalu menjaga rasa hormat setinggi mungkin. Menurut rider asal Australia tersebut, hal ini wajib dimiliki tiap pembalap.
"Seiring waktu, Anda melihat perspektif berbeda. Tak perlu waktu lama bagi saya untuk sadar tak ada permusuhan dan rasa pahit. Saya selalu sangat menghormati Vale. Anda takkan bisa berkendara di level setinggi ini jika Anda tak punya rasa hormat yang begitu tinggi pada pembalap lain berikut kesuksesan mereka," ujarnya.
Kaget Valentino Rossi Tak Pensiun Lebih Awal
View this post on Instagram
Stoner pun mengaku dirinya tak terkejut atas keputusan Rossi untuk pensiun pada akhir 2021. Pria berusia 36 tahun ini justru kaget Rossi tak ambil keputusan lebih awal, yakni ketika sembilan kali juara dunia itu masih kompetitif. Nyatanya, rider Italia berusia 42 tahun itu pensiun ketika paceklik podium dan kemenangan.
"Keputusannya pensiun tak bikin saya kaget. Justru fakta bahwa ia pensiun tahun ini lah yang mengagetkan saya. Pasalnya, saya pikir ia bakal mengucapkan selamat tinggal saat masih kompetitif. Saya sendiri takkan bisa melakukannya dengan cara itu, karena bagi saya balapan adalah soal kemenangan," tutur Stoner.
"Tentu ada kalanya saya harus menerima bahwa saya tak bisa menang. Namun, dorongan saya adalah memenangi balapan. Bakal berat bagi saya jika tak bisa bertarung di depan. Saya rindu lihat Vale di papan atas selama 2-3 tahun terakhir. Saya ingin melihatnya bertarung dengan rider lain. Itu pasti bakal hebat," tutup bapak dua anak ini.
Sumber: Motorsport Total
Baca Juga:
- 'Jorge Martin Punya Segala Skill untuk Juarai MotoGP'
- Max Biaggi: Valentino Rossi Tak Punya Banyak Kelemahan
- Selalu Lebih Garang Pakai Motor Besar, Remy Gardner Tekad Teruskan Tradisi di MotoGP
- Makin Serius Geluti Balap Mobil, Valentino Rossi Jajal Mobil Audi GT3 di Valencia
- Verstappen-Hamilton Rebutan Gelar F1 di Abu Dhabi, Siapa yang Dijagokan Para Rival?
Advertisement
Berita Terkait
-
Otomotif 2 Oktober 2025 15:56
Ogah Terbebani, Fabio Quartararo Tak Patok Target Muluk di MotoGP Mandalika 2025
-
Liga Champions 2 Oktober 2025 15:53
-
Liga Inggris 2 Oktober 2025 15:43
Operasi Lancar, Giovanni Leoni Targetkan Lekas Comeback di Liverpool!
LATEST UPDATE
-
Bola Indonesia 2 Oktober 2025 18:05
-
Bola Indonesia 2 Oktober 2025 18:00
-
Bulu Tangkis 2 Oktober 2025 16:45
-
News 2 Oktober 2025 16:39
-
News 2 Oktober 2025 16:37
-
Otomotif 2 Oktober 2025 16:15
HIGHLIGHT
- Tak Selalu Sempurna, Ini 5 Penalti Terburuk Lionel...
- 10 Kuda Hitam Liga Champions yang Bisa Bikin Kejut...
- 5 Pemain Muda yang Bisa Jadi Kejutan di Liga Champ...
- Peta Panas Pelatih Premier League: Slot Nyaman, Am...
- 6 Pemain Top yang Gabung Klub Liga Arab Saudi Musi...
- Deretan Pemain dengan Gaji Fantastis di La Liga 20...
- 3 Klub Premier League yang Bisa Rekrut Gianluigi D...