
Bola.net - - Meski sekadar menjabat sebagai test rider, kembalinya Casey Stoner ke dalam naungan Ducati Corse pada awal 2016 lalu tampak seperti dongeng indah. Sayangnya, kerja sama mereka hanya berjalan selama tiga musim dan harus kembali kandas akhir musim ini.
Stoner, yang memutuskan pensiun dini dalam usia 27 tahun pada akhir 2012, sempat menjabat sebagai test rider Honda Racing Corporation (HRC) sampai akhir 2015, sebelum kembali ke Ducati dengan jabatan yang sama pada 2016.
Oleh Ducati, ia pun diturunkan dalam beberapa uji coba penting dan ikut memberikan masukan soal pengembangan Desmosedici. Ia bahkan hadir dalam beberapa seri balap selama tiga tahun terakhir, menjadi pendamping para rider aktif Ducati, baik dari tim pabrikan maupun satelit.
Keretakan Terendus Sejak Misano
Keretakan hubungan Stoner dengan Ducati mulai terkuak di pekan balap MotoGP Misano pada September lalu, di mana Stoner mengaku kepada La Gazzetta dello Sport bahwa masukan-masukannya untuk pengembangan Desmosedici tak pernah dimanfaatkan dengan baik oleh Ducati.
"Tak ada yang bisa memberi saya rasa puas daripada perayaan satu lagi gelar dunia dengan Ducati. Tapi saya merasa tak bisa memberikan lebih banyak dari yang sudah saya berikan, mengingat tampaknya mereka tak memakai data dan masukan saya," ungkap juara dunia MotoGP 2007 dan 2011 ini.
"Sudah lama saya menyarankan perubahan yang mereka ragukan untuk diambil. Jika mereka tak memakai data dan masukan saya, maka saya merasa tak perlu ambil risiko menjalani uji coba, karena untuk meraih hasil baik, Anda harus berkendara mencapai limit," lanjutnya.
Pernyataan Resmi Kedua Pihak
CEO Ducati Motor Holding, Claudio Domenicali:
"Casey adalah dan akan selalu ada di hati Ducatisti, dan mewakili mereka, kami berterima kasih atas kolaborasi penting yang ia tawarkan kepada kami selama tiga tahun terakhir. Indikasi dan saran teknisnya, bersama dengan kinerja dan umpan balik dari para rider pabrikan dan Michele Pirro, telah membantu Desmosedici GP menjadi salah satu motor paling kompetitif di grid, dan saran-sarannya untuk pengembangan motor produksi kami sangatlah berharga dan bermanfaat. Ducati dan para penggemarnya berterima kasih banyak dan mengucapkan harapan terbaik bagi Casey dan keluarganya untuk kebahagiaan di masa depan."
Casey Stoner:
"Saya ingin berterima kasih kepada Ducati atas segala kenangan manis dan terutama dukungan dan antusiasme penggemar Ducati atas gairah pada dunia balap dan dunia motor, saya akan selalu mengingatnya. Selama tiga tahun terakhir saya sangat menikmati pekerjaan saya dengan tim uji coba, engineer dan teknisi, mengingat kami bekerja keras meningkatkan performa paket Desmosedici GP dan saya dengan tulus mengharapkan yang terbaik bagi tim berikut masa depan mereka."
Advertisement
Berita Terkait
-
Otomotif 21 Oktober 2025 16:08
Mengenal Diogo Moreira, Rider Muda Asal Brasil yang Jadi Rookie Honda di MotoGP 2026
-
Otomotif 21 Oktober 2025 09:22
Jadwal Live Streaming MotoGP Malaysia 2025 di Vidio, 24-26 Oktober 2025
-
Otomotif 21 Oktober 2025 09:22
LATEST UPDATE
-
Liga Champions 23 Oktober 2025 04:38
-
Liga Champions 23 Oktober 2025 04:25
-
Liga Champions 23 Oktober 2025 04:22
-
Liga Champions 23 Oktober 2025 04:19
-
Liga Champions 23 Oktober 2025 04:12
-
Liga Champions 23 Oktober 2025 04:05
MOST VIEWED
- Jadwal Lengkap Balapan MotoGP 2025
- Para Pemenang Baru di MotoGP 2025: Semuanya dari Tim Satelit, Termasuk Raul Fernandez
- Pecco Bagnaia Jeblok Lagi di MotoGP Australia, Ngaku Mending Kecelakaan Ketimbang Finis Terakhir
- Kaget Bisa Podium di MotoGP Australia, Marco Bezzecchi Malah Salip Pecco Bagnaia di Klasemen Pembalap
HIGHLIGHT
- 9 Pemain yang Pernah Disarankan Ralf Rangnick untu...
- Manchester United Terpuruk, 4 Eks Pemainnya Malah ...
- 5 Pemain Manchester United yang Bakal Diuntungkan ...
- 7 Pemain Premier League yang Kariernya Bisa Selama...
- 4 Pelatih Paling Cepat Capai 250 Kemenangan di Pre...
- 9 Bek Tengah Incaran Liverpool di Bursa Transfer 2...
- 10 Transfer Termahal Dalam Sejarah AC Milan: Dari ...